terpapar senyawa asam, basa dan sinar matahari. Vitamin K ini termasuk kedalam vitamin yang tidak
dapat larut dalam air namun vitamin ini hanya dapat larut kedalam jaringan lemak dan banyak
terdapat dibagian jaringan perut dalam tubuh manusia. Vitamin K dibutuhkan untuk mengaktivasi
protrombin dengan reaksi karboksilasi gugus Glu pada residu protein prekursornya .
1. Daun Selada
2. Daun Bayam
3. Kembang Kol
4. Brokoli
5. Kentang
6. Asparagus
7. Kubis
8. Sawi Hijau
1. Buah Blueberi
2. Buah Anggur
3. Buah Alpukat
4. Buah Kiwi
1. Hati Sapi
2. Kacang Polong
3. Kacang Kedelai
Kekurangan vitamin K dapat terjadi pada segala usia, tapi bayi memiliki risiko lebih tinggi untuk
mengalaminya. Defisiensi ini dapat memicu terjadinya pendarahan yang sulit dihentikan.
Pencegahan serta penanganannya dilakukan dengan memberikan suplemen vitamin K.
Vitamin K yang berfungsi sebagai suplemen dapat dibeli secara bebas. Tetapi jenis vitamin K yang
digunakan di rumah sakit untuk menangani pendarahan memerlukan pantauan dan resep dari dokter.
Peringatan:
Wanita yang mencoba untuk hamil, baru melahirkan, atau sedang menyusui sebaiknya
bertanya pada dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin K.
Tanyakan dosis untuk bayi dan anak-anak pada dokter.
Harap berhati-hati mengonsumsi suplemen vitamin K jika menggunakan obat antikoagulan
seperti warfarin, menderita defisiensi vitamin E, defisiensi glukosa-6-fosfat dehidrogenase
(G6PD), gangguan ginjal, serta gangguan hati.
Jika terjadi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Vitamin K:
Pada umumnya, dosis untuk mengobati defisiensi vitamin K pada pasien dewasa adalah 10-40
mg per hari. Penentuan dosis ini tergantung pada tingkat keparahan defisiensi serta respons
tubuh pasien terhadap suplemen vitamin K.
Untuk dosis bayi dan anak-anak, tanyakan kepada dokter.
Dosis vitamin K dalam menangani pendarahan akan ditentukan oleh dokter yang menangani
kasus tersebut di rumah sakit.
Gunakanlah suplemen vitamin K sesuai keterangan pada kemasan. Jika Anda ragu, tanyakanlah pada
dokter. Konsumsi suplemen vitamin K untuk ibu hamil hanya boleh dilakukan jika dianjurkan oleh
dokter.
Suplemen vitamin K hanya dikonsumsi satu kali sehari, boleh sebelum atau setelah makan. Vitamin
ini akan diserap oleh tubuh bersama dengan lemak dari makanan.
Selama menggunakan suplemen vitamin K, beri tahu dokter sebelum menjalani penanganan medis
apapun. Suplemen ini akan memengaruhi proses pembekuan darah Anda.
Anda juga dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan rutin ke dokter jika Anda mengalami defisiensi
vitamin K. Ini dilakukan untuk memantau perkembangan kondisi serta keefektifan suplemen vitamin
K.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi suplemen vitamin K, disarankan segera meminumnya begitu
teringat. Jangan menggandakan dosis vitamin K pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang
terlewat.
Vitamin K (K dari "Koagulations-Vitamin" dalam Bahasa Jerman dan Bahasa Denmark[1])
merujuk pada sekelompok vitamin lipofilik dan hidrofobik yang dibutuhkan untuk modifikasi
pascatranslasi dari berbagai macam protein, seperti dalam proses pembekuan darah. Secara
kimia vitamin ini adalah turunan 2-metil-1,4-naftokuinona.[2] Vitamin K bersifat tahan panas,
tetapi akan segera rusak apabila terpapar senyawa asam, basa, dan cahaya matahari. [2]
Pada manusia, vitamin K didapat dari nutrisi asupan makanan dan mikroflora pada saluran
pencernaan. Di dalam hati, vitamin K dibutuhkan untuk mengaktivasi protrombin dengan
reaksi karboksilasi gugus Glu pada residu protein prekursornya. Asam glutamat yang
mengalami reaksi karboksilasi akan berubah menjadi asam karboksiglutamat gamma.[3]
Vitamin K2 (menakuinona, menatetrenona) secara normal diproduksi oleh bakteri dalam saluran
pencernaan manusia, dan defisiensi gizi akibat diet yang sangat jarang terjadi kecuali saluran
pencernaan mengalami kerusakan yang sangat parah sehingga tidak dapat menyerap molekul.[2]
Vitamin ini ditemukan dalam sayuran hijau, seperti bayam, katuk, kol, selada, dan brokoli.[2]