Gangguan

Jiwa Isolasi
Sosial:
Menarik diri
SGD 5
A3 - 2016
 Nama Anggota
Restu Windi
(131611133144)
Nurrochma Alyadira
Mitha Mulia Virdianty. (131611133152)
(131611133135)
Shintia Ekawati.
(131611133141)
Ismi Shon’atul C
(131611133118) Ardina Nadya W
(131611133120)
 Definisi
(Townsend, dalam Kusumawati F dan Hartono Y 2010) dan (Depkes, 2006 dalam Dermawan D dan Rusdi, 2013).

Isolasi Sosial:
Isolasi Sosial Menarik Diri Menarik Diri
Adalah suatu Usaha menghindari
interaksi dengan orang suatu keadaan kesepian
keadaan kesepian
lain. Individu merasa yang dialami seseorang
yang dirasakan karena merasa ditolak, tidak
seseorang karena kehilangan hubungan
diterima, dan bahkan pasien
orang lain akrab dan tidak tidak mampu berinteraksi
menyatakan mempunyai kesempatan untuk membina hubungan
negatif dan untuk berbagi perasaan, yang berarti dengan orang
mengancam. pikiran, prestasi atau lain disekitarnya.
kegagalanya. .
 Rentang Respon
Menurut Riyardi S dan Purwanto T. (2013)

Adaptif Maladaptif

Menyendiri Manipulasi
Otonomi Impulsif
Kebersamaan Nersisme
Saling ketergantungan solasi sosial
 Etiologi
Faktor
Faktor
Predisposisi Presipitasi
1.Faktor tumbuh
kembang 1.Eksternal
2.Faktor 2.Internal
komunikasi
keluarga
3.Faktor sosial
budaya
 Patopsikologi (Dalami 2009)
Disebabkan oleh perasaan tidak berharga, dengan latar

1 belakang yang penuh dengan permasalahan, ketegangan,

kekecewaan, dan kecemasan
Sulit dalam mengembangkan hubungan dengan orang
lain 2
3 Regresi atau kemunduran

Penurunan dalam aktifitas dan kurang perhatian terhadap

penampilan dan kebersihan diri. 4
5 Tingkah laku menyendiri

Halusinasi
6
Pertanyaan

Easy to change colors, photos and Text.