Anda di halaman 1dari 8

BAB III

PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan

 Mesin celup HT dyeing  CH3COOH 30%


 Tabung celup HT dyeing  Zat warna Reaktif(Drimarene yellow X-
 Pengaduk 4RN)
 Gelas ukur  Natrium Clorida (NaCl)
 Pipet volume  Na2CO3
 Timbangan digital
 Gelas piala
 Kain T/C
 Zat warna Dispersi (polanil Navy S-26
Hot No.24 101007)
 Zat pendispersi

3.2 Diagram Alir

Persiapan alat, bahan


dan larutan celup

Proses Pencelupan

Pencucian

Evaluasi :

-Efek warna
-K/S (Ketuaan warna)
-Koordinat warna
3.3 Resep

Pencelupan
Zat 1 2 3
Zat warna disperse (Polanil
Navy S-26 Hot No.24 2
101007) (%)
Zat pendispersi setamol
1
(g/L)
CH3COOH 30% (pH) 6
Zat warna Reaktif
(Drimarene yellow X-4RN 2
)(%)
NaCl (g/L) 15 25 15
Na2CO3 (g/l) 5
Pembasah (ml) 1
Suhu (℃) 90
Waktu (menit) 30
Vlot 1 : 20
Metoda 1 stage 2 stage 2 stage

Soaping
Na2CO3 2 g/L
Detergent 1 ml/L
Suhu 70℃
Waktu 15 menit
Vlot 1 : 20
3.4 Fungsi zat
 Zat warna disperse : mewarnai serat poliester.
 Zat pendispersi : mendispersikan zat warna sehingga tersebar merata
kedalam larutan celup, merata dan mempercepat pembasahan dengan cara
menurunkan tegangan permukaan.
 CH3COOH : Dalam larutan celup untuk memberi suasana asam.
 Zat warna reaktif : mewarnai serat kapas.
 NaCl : untuk mendorong penyerapan zat warna.
 Pembasah : untuk membantu pembasahan kain agar zat warna
mudah masuk kedalam serat
 Detergent : menghilangkan sisa-sisa zat warna yang tidak terfiksasi
secara sempurna.
 Na2CO3 : berfungsi untuk mencegah terjadinya hidrolisa zat warna
reaktif oleh air dan memberi suasana alkali pada proses pencucian.

3.5 Skema Proses


3.5.1 One bath one stage (untuk resep kain 1)
-Zw dispersi, direk
-Pendispersi
-zw reaktif
-asam 130℃ Na2CO3
-NaCl soaping
- pembasah 80℃ 70℃
-Kain

10 20 50 120 140 150 160


One bath two stage (untuk resep kain 2 dan 3)

-Zw dispersi
-Pendispersi
-asam -Zw reaktif
130℃ -NaCl soaping
-NaCl Na2CO3
-pembasah
-Kain 80℃ 70℃

10 20 50 65 95 105 10

3.6 Perhitungan
Perbandingan Kain poliester-kapas (65/35)

Pencelupan
Resep 1 Resep 2
 Berat bahan = 6,4 gram  Berat bahan = 7 gram
 Vlot = 20 × 6,12 = 128 ml  Vlot = 20 × 7 = 140 ml
65 65
 Poliester = 100 × 6,4 = 4,16  Poliester = 100 × 7 = 4,55
35 35
 Kapas = 100 × 6,4 = 2,24  Kapas = 100 × 7 = 2,45
2 100 2 100
 ZW Dispersi = 100 × 4,16 × 1 = 8,32  ZW Dispersi = 100 × 4,55 × 1 = 9,1
ml ml
1 1
 Pendispersi = 1000 × 128 = 0,128  Pendispersi = 1000 × 140 = 0,14 gram
2 100
gram  ZW Reaktif = 100 × 2,13 × 1 = 4,28
2 100
 ZW Reaktif = 100 × 2,24 × 1 = 4,48 ml
25
ml  NaCl = × 140 = 3,5 gram
15 1000
 NaCl = 1000 × 128 = 1,92 gram 5
 Na2CO3 = 1000 × 140 = 0,7 gram
5
 Na2CO3 = 1000 × 128 = 0,64 gram  Air = 126 ml
 Air = 115,2 ml
Resep 3
 Berat bahan = 7 gram
 Vlot = 20 × 7 = 140 ml
65
 Poliester = 100 × 7 = 4,55
35
 Kapas = 100 × 7 = 2,45
2 100
 ZW Dispersi = 100 × 4,55 × 1 = 9,1
ml
1
 Pendispersi = 1000 × 140 = 0,14 gram
2 100
 ZW Reaktif = 100 × 2,13 × 1 = 4,28
ml
15
 NaCl = 1000 × 140 = 2,1 gram
5
 Na2CO3 = 1000 × 140 = 0,7 gram
 Air = 126 ml

Soaping
 Berat bahan semua = 12,2 gram
 Vlot = 20,12× 20 = 402,4 ml
1
 Na2CO3 = 1000 × 402,4 = 0,401 ml
1
 CH3COOH = × 402,4 = 0,401 ml
1000
 Air = 243,7 ml

3.7 Cara Kerja


1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Timbang atau pipet zat yang diperlukan sesuai resep pencelupan.
3. Lakukan proses pencelupan terhadap kain T/C dengan zat warna disperse dan
reaktif sesuai dengan skema proses dengan metoda one bath one stage dan one
bath two stage.
4. Kemudian, lakukan proses pencucian/soaping
5. Lalu lakukan evaluasi ketuaan warna, efek warna dan kooridnat warna pada hasil
kain yang telah dicelup.
3.8 Evaluasi
3.8.1 Efek warna
Kain Efek Warna
Resep 1 (1bath1stage, NaCl 15 Warna lebih tua, warna lebih hijau, dan
g) warna lebih kuning dibanding dengan
warna yang dihasilkan pada resep 2,dan
lebi muda dibanding resep 3
Resep 2 (1bath2stage, NaCl 25 Warna lebih muda dibanding warna pada
g) resep 1 dan 3 , Warna lebih hijau
Resep 3 (1bath2stage, NaCl Warna lebih tua dibanding warna pada
15) resep 1 dan 2, Warna lebih hijau, dan
Warna lebih kuning

3.8.2 Ketuaan Warna (K/S)

BIRU
Kain Nilai K/S
Resep 1 (1bath1stage, 15 g) 2,426745
Resep 2 (1bath2stage, 25 g) 2,286505
Resep 3 (1bath2stage, 15 g) 2,352429

KETUAAN
2.44
2.42
2.4
2.38
2.36
K/S

2.34
2.32 Series1
2.3
2.28
2.26
0 1 2 3 4 5
CONTOH UJI
KUNING
Kain Nilai K/S
Resep 1 (1bath1stage, R/C) 3.328636
Resep 2 (1bath2stage, R/C) 2.542079
Resep 3 (1bath1stage, soaping) 2.504728

KETUAAN
2.44
2.42
2.4
2.38
2.36
K/S

2.34
2.32 Series1
2.3
2.28
2.26
0 1 2 3 4 5
CONTOH UJI

3.8.3 Koordinat warna


Kain Koordinat warna
Resep 1 (1bath1stage, NaCl 15 g) ∆L = -0,15
∆a = -0,04
∆b = 0,04
Resep 2 (1bath2stage, NaCl 25 g) ∆L = 5,15
∆a = -1,94
∆b = -2,24
Resep 3 (1bath2stage, NaCl 15 g) ∆L = 4,45
∆a = -0,85
∆b = 2,7
Resep 1 (1bath1stage, R/C) Resep 2 (1bath2stage, R/C)

Resep 3 (1bath1stage, soaping) Resep 4 (1bath2stage, soaping)

Anda mungkin juga menyukai