Alasan kami mengangkat judul skripsi ini yaitu karena merasa pentingnya
interaksi antara guru dan murid dalam pembelajaran, dari sd sampai kuliah
sekarang saya menemukan pola-pola interaksi yang cenderung gagal dan
berakibat suasana kelas kurang terkondisikan, misalnya ketika guru cenderung
mengajar dengan menakutkan, itu akan membuat siswa merasa tertekan dikelas
dan kurang menikmati pelajaran, suasananya tegang dan jika guru terlalu banyak
berhumor siswa akan cenderung ramai dan kurang terkondisikan, itu bukanlah
interaksi edukatif menurut kami.
Interaksi sangat berperan karena dalam proses belajar terdapat unsur yang
saling memengaruhi interaksi yang dilangsungkan dengan sadar dengan keinginan
untuk mengetahui dan memengaruhi, yang memengaruhi disini mengandung
makna edukatif.
Berdasarkan pemaparan diatas jelaslah bahwa motivasi belajar mempunyai
hubungan yang erat dengan interaksi edukatif yang dilakukan guru dengan siswa.
Dengan demikian secara kronologi dapat dikatakan bahwa kreativitas yang
diberikan guru terhadap siswa, semangat belajar siswa juga tinggi, sehingga
akhirnya akan memengaruhi hasil belajar yang baik pula.