Anda di halaman 1dari 5

KELUARGA SEJAHTERA

I. DEFINISI
1. Menurut UU No 10 tahun 1992
Keluarga yang dibentuk atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi
kebutuhan spiritual dan materiil yang layak, bertaqwa kepada Tuhan YME,
memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antar anggota dan antar
keluarga dengan masyarakat dan lingkungannya.
2. Menurut BKKBN
Keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan anggotanya baik kebutuhan
sandang, pangan, perumahan, sosial dan agama; keluarga yang mempunyai
keseimbangan antara penghasilan keluarga dengan jumlah anggota keluarga;
keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan kesehatan anggota keluarga,
kehidupan bersama dengan masyarakat sekitar, beribadah khusuk disamping
terpenuhinya kebutuhan pokok.
II. TUJUAN
Terpenuhinya :
1. Kesejahteraan fisik
Kesehatan fisik anggota keluarga
2. Kesejahteraan Psikologis
Komponen kesejahteran psikologis :
1) Fungsi emosi
2) Fungsi kepuasan hidup
3. Kesejahteraan Ekonomi
Tingkat kepuasan atau tingkat pemenuhan kebutuhan rumah tangga
(Park, 2000).
Diukur dari pemenuhan input keluarga (misalnya diukur dari
pendapatan, upah, aset)
4. Kesejahteraan Material
Menyangkut pemenuhan kebutuhan keluarga yang berkaitan dengan
materi, baik sandang, pangan, dan papan, serta kebutuhan keluarga
yang dapat diukur dengan materi
Diukur dari berbagai bentuk barang dan jasa yang diakses oleh
keluarga.
5. Kesejahteraan Sosial
Komponen dari kesejahteraan sosial diantaranya adalah
1) Penghargaan (self esteem)
Penghargaan merupakan pusat pengembangan manusia agar berfungsi
secara optimal, kreatif, produktif, terampil, dan optimis.
2) Dukungan sosial.
Faktor penting bagi kesejahteraan wanita menikah dan ibu hamil
III. TAHAP
1. Keluarga Prasejahtera
Keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan
pengajaran agama, pangan, sandang, papan dan kesehatan
2. Keluarga Sejahtera Tahap I (KS I)
Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar, tetapi belum dapat
memenuhi kebutuhan sosial psikologisnya, yaitu kebutuhan pendidikan, KB,
interaksi dalam keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tingga dan
transportasi
3. Keluarga Sejahtera Tahap II (KS II)
Keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar serta telah memenuhi
seluruh kebutuhan sosial psikologisnya, tetapi belum dapat memenuhi
kebutuhan pengembangan, yaitu kebutuhan untuk menabung dan memperoleh
informasi
4. Keluarga Sejahtera Tahap III (KS III)
Keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar, kebutuhan
sosial psikologis, dan kebutuhan pengembangan tetapi belum dapat
memberikan kontribusi yang maksimal terhadap masyarakat secara teratur
dalam bentuk material dan keuangan untuk sosial kemasyarakatan, juga
berperan serta secara aktif dengan menjadi pengurus lembaga kemasyarakatan
atau yayasan sosial, keagamaan, kesenian, olahraga, pendidikan
5. Keluarga Sejahtera Tahap III Plus (KS III Plus)
Keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhannya, baik yang
bersifat dasar, sosial psikologis maupun pengembangan serta telah mampu
memberikan sumbangan yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat
IV. INDIKATOR
1. Keluarga Sejahtera Tahap I (KS I)
Makan dua kali sehari atau lebih
Pakaian yang berbeda untuk berbagai keperluan
Rumah yang ditempati keluarga mempunyai atap, lantai dan dinding
yang baik
Bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke sarana kesehatan
Bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayanan
kontrasepsi
Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah
2. Keluarga Sejahtera Tahap II (KS II)
Makan dua kali sehari atau lebih
Pakaian yang berbeda untuk berbagai keperluan
Bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke sarana kesehatan
Bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayanan
kontrasepsi
Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah
Anggota keluarga melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya
Paling kurang sekali seminggu seluruh anggota keluarga makan
daging/ikan/telur
Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel
pakaian dalam setahun
Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk setiap penghuni 1
rumah
Tiga bulan terakhir keluarga dalam keadaan sehat shingga dapat
melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.
Ada seorang atau lebih anggota keluarga yang bekerja untuk
memperoleh penghasilan
Seluruh anggota keluarga umur 10 - 60 tahun bisa baca tulis latin
Pasangan usia subur dengan anak 2 atau lebih menggunakan
alat/obat kontrasepsi
3. Keluarga Sejahtera Tahap III (KS III)
Makan dua kali sehari atau lebih
Pakaian yang berbeda untuk berbagai keperluan
Bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke sarana kesehatan
Bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayanan
kontrasepsi
Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah
Anggota keluarga melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya
Paling kurang sekali seminggu seluruh anggota keluarga makan
daging/ikan/telur
Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel
pakaian dalam setahun
Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk setiap penghuni 1
rumah
Tiga bulan terakhir keluarga dalam keadaan sehat shingga dapat
melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.
Ada seorang atau lebih anggota keluarga yang bekerja untuk
memperoleh penghasilan
Seluruh anggota keluarga umur 10 - 60 tahun bisa baca tulis latin
Pasangan usia subur dengan anak 2 atau lebih menggunakan
alat/obat kontrasepsi
Keluarga berupaya untuk meningkatkan pengetahuan agama.
Sebagian penghasilan keluarga ditabung dalam bentuk uang maupun
barang.
Kebiasaan keluarga makan bersama paling kurang seminggu sekali
dimanfaatkan untuk berkomunikasi.
Keluarga sering ikut dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat
tinggal.
Keluarga memperoleh informasi dari surat kabar/majalah/radio/TV
4. Keluarga Sejahtera Tahap III Plus (KS III Plus)
Makan dua kali sehari atau lebih
Pakaian yang berbeda untuk berbagai keperluan
Bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke sarana kesehatan
Bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayanan
kontrasepsi
Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah
Anggota keluarga melaksanakan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya
Paling kurang sekali seminggu seluruh anggota keluarga makan
daging/ikan/telur
Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel
pakaian dalam setahun
Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk setiap penghuni 1
rumah
Tiga bulan terakhir keluarga dalam keadaan sehat shingga dapat
melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.
Ada seorang atau lebih anggota keluarga yang bekerja untuk
memperoleh penghasilan
Seluruh anggota keluarga umur 10 - 60 tahun bisa baca tulis latin
Pasangan usia subur dengan anak 2 atau lebih menggunakan
alat/obat kontrasepsi
Keluarga berupaya untuk meningkatkan pengetahuan agama.
Sebagian penghasilan keluarga ditabung dalam bentuk uang maupun
barang.
Kebiasaan keluarga makan bersama paling kurang seminggu sekali
dimanfaatkan untuk berkomunikasi.
Keluarga sering ikut dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat
tinggal.
Keluarga memperoleh informasi dari surat kabar/majalah/radio/TV
Memberikan sumbangan secara teratur dan sukarela dalam bentuk
material kepada masyarakat
Aktif sebagai pengurus yayasan / panti

Anda mungkin juga menyukai