2.DIMAS BIMAYAKTI 3.DWINANDA FITRIA AYU 4.EKO TULUS WIDODO Preeklamsi adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, proteinuria danedema yang ditimbul karena kehamilan. Penyakit ini umumnya terjadi dalamtriwulan ke 3 pada kehamilan, tetapi dapat terjadi sebelumnya misalnya pada molahidatidosa (prawirohardjo, 2005). Ketika seorang perempuan melakukan hubungan seksual dengan seorang laki-laki maka bisa jadi perempuan tersebut akan hamil (Terjadinya kehamilan). Kehamilan terjadi ketika sel sperma yang masuk ke dalam rahim seorang perempuan membuahi sel telur yang telah matang. Seorang laki-laki rata-rata mengeluarkan air mani sebanyak 3 cc, dan setiap 1 cc air mani yang normal akan mengandung sekitar 100 juta hingga 120 juta buah sel sperma. Setelah air mani ini terpancar (ejakulasi) ke dalam pangkal saluran kelamin istri, jutaan sel sperma ini akan berlarian melintasi rongga rahim, saling berebut untuk mencapai sel telur matang yang ada pada saluran tuba di seberang rahim. (Kusmiyati, Yuni, dkk.2009) KLASIFIKASI Preeklampsia ringan Preeklampsia berat,
- Tekanan darah 160/110 mmHg atau lebih.
- Tekanan darah 140/90 mmHg, atau - Proteinuria 5 gr atau lebih perliter dalam 24 kenaikan diastolik 15 mmHg atau jam atau kualitatif 3+ atau 4+. lebih, atau kenaikan sistolik 30 mmHg - Oligouri, yaitu jumlah urine kurang dari 500 cc atau lebih setelah 20 minggu per 24 jam/kurang dari 0,5 cc/kgBB/jam. kehamilan dengan riwayat tekanan - Adanya gangguan serebral, gangguan darah normal. penglihatan, dan rasa nyeri di epigastrium. - Terdapat edema paru dan sianosis - Proteinuria kuantitatif ≥ 300 mg - Hemolisis mikroangiopatik perliter dalam 24 jam atau kualitatif - Trombositopeni (< 100.000 sel/mm3 atau penurunan trombosit dengan cepat) 1+ atau 2+ pada urine kateter atau midstream. - Gangguan fungsi hati. - Pertumbuhan janin terhambat. - Sindrom HELLP. Tanda gelaja yang biasa di temukan pada preeklamsi biasanya yaitu sakit kepala hebat. Sakit di ulu hati karena regangan selaput hati oleh perdarahan atau edema atau sakit karena perubahan pada lambung dan gangguan penglihatan, seperti penglihatan menjadi kabur bahkan kadang- kadang pasien buta. Gangguan ini disebabkan penyempitan pembuluh darah dan edema timbang berat badan dan tinggi badan
nilai status gizi (ukur lingkar
lengan atas)
Tentukan Presentasi Janin dan
Denyut Jantung janin
Skrining status imunisasi Tetanus
dan berikan imunisasi TT (Tetanus Toxoid) Uji laboratorium Uji hipertensi Uji diagnotik dasar • Pada preeklampsia ringan kadarnya secara kuantitatif yaitu ≥ 300 mg perliter dalam 24 jam atau secara kualitatif +1 sampai +2 pada urine kateter atau midstream. Sementara pada preeklampsia PEMERIKSAAN berat kadanya mencapai ≥ 500 mg perliter dalam 24 jam atau secara kualitatif ≥ +3. URIN
• hemoglobin dan hematokrit akan meningkat
• Trombositopenia juga dapat terjadi • Asam urat biasanya meningkat diatas 6 mg/dl. • Kreatinin serum biasanya normal tetapi bisa meningkat pada preeklampsia berat. PEMERIKSAAN • Alkalin fosfatase meningkat hingga 2-3 kali lipat. • Laktat dehidrogenase bisa sedikit meningkat dikarenakan hemolisis. DARAH • Glukosa darah dan elektrolit pada pasien preeklampsia biasanya dalam batas normal. Solusio plasenta