PERPUSTAKAAN
JENIS KOLEKSI
Koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis,
karya cetak, dan/atau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai
nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan. Menurut jenisnya
biasanya berupa:
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
a. Karya Cetak
Karya Cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan dan
diproduksi dalam bentuk cetak, seperti: Buku (buku teks dan buku rujukan) ,
Terbitan berseri (harian: surat kabar; majalah: mingguan, bulanan dan
lainnya; laporan: tahunan, triwulan dan sebagainya).
b. Karya Non Cetak
Karya non cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan dan
diproduksi tidak dalam rekaman: Rekaman Suara, misalnya pita kaset,
CD/Compact Disk; Gambar hidup dan rekaman video, misalnya VCD, film
dan sejenisnya; Bahan Grafika, misalnya lukisan, bagan, foto, slide
transparan dan film strip; Bahan Kartografi, misalnya atlas, peta, bola dunia
dan sebagainya; Bentuk Mikro atau Microform: Microfische, bentuk mikro
dalam lembaran film dengan ukuran 105 mm x 148 mm (standar) dan 75
mm dan 125 mm; Mikrofilm, bentuk mikro dalam gulungan film (ukuran film:
16 mm dan 35 mm); Microopaque, bentuk mikro, dimana informasinya
dicetak dalam kertas yang mengkilat tidak tembus cahaya, ukuranya
sebesar mikrofis.
INVENTARISASI
Inventarisasi bahan pustaka merupakan suatu kegiatan pencatatan
keterangan atau data setiap bahan pustaka yang diterima oleh suatu
perpustakaan kedalam buku inventaris atau buku induk. Tujuannya adalah agar
perpustakaan dapat mengontrol bahan pustaka kepemilikannya, membuat
laporan, menyusun statistik, memeriksa atau mengetahui bahan pustaka yang
sudah atau belum dimiliki perpustakaan. Selain itu juga untuk dapat mengetahui
2
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
jumlah bahan pustaka yang kondisinya rusak atau hilang dalam kurun waktu
tertentu.
a. Stempel, bahan pustaka yang sudah selesai diperiksa dibubuhi stempel:
Stempel tanggal penerimaan. penyetempelan tanggal penerimaan biasanya
kita jumpai pada halaman judul kanan atas (pojok);
Stempel kepemilikan. Lokasi pembubuhan stempel pada tiap nomor
halaman bahan pustaka. Masing-masing perpustakaan biasanya memiliki
kekhasan tersendiri, sebab pemberian stempel ini merupakan rahasia bagi
perpustakaan yang bersangkutan. Antar perpustakaan tidak harus perlu
sama halaman pembubuhan stempelnya. Sebagai contoh, pada
Perpustakaan Provinsi Jawa Timur pembubuhan stempel kepemilikannya
dijumpai pada balik halaman judul (halaman verso), hal. 8, hal 17, hal 45
dan halaman terakhir. Yang perlu diperhatikan bahwa pembubuhan stempel
tidak boleh mengganggu teks, data atau ilustrasi dalam buku/bahan
pustaka. Sekiranya tidak memungkinkan untuk dihindarkan atau terpaksa
karena ruang kosong sangat terbatas, agar diusahakan sesedikit mungkin
mengenai teks/data/ilustrasinya.
b. Pencatatan dalam buku induk (buku inventaris)
Informasi dari bahan pustaka yang perlu dicatat dalam buku induk dengan
kolom-kolom sebagai berikut: tanggal, nomor, pengarang, judul, penerbit,
tempat terbit, tahun terbit, cetakan/edisi, harga, asal, keterangan, dsb.
Adapun kolom-kolom tersebut dsapat disesuaikan dengan keperluan
masing-masing perpustakan sehingga kolom bisa bertambah atau
berkurang, umpama ingin menambah kolom bahasa ( Inggris, Jerman,
Prancis dsb.), hal ini terjadi bila akan membuat statistik bahan pustaka
berdasarkan bahasa.
c. Pemberian nomor induk
Bahan pustaka yang datanya sudah dimasukan dalam buku induk tersebut
isi nomor pada kolom nomor buku induk dituliskan kembali pada bahan
pustaka yang bersangkutan di bawah stempel kepemilikan di belakang
halaman judul, hal ini perlu sekali untuk mengetahui sejak kapan suatu
bahan telah menjadi inventaris dari suatu perpustakaan.
3
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
4
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
f. Tempat terbit
Kolom ini diisi nomor/tempat/kota dimana bahan pustaka yang
bersangkutan diterbitkan.
g. Tahun Terbit
Kolom ini diisi kapan suatu bahan pustaka itu diterbitkan, tahun
penerbitan selalu dicantumkan pada bahan pustaka, apabila terdapat
dua tahun penerbitan dalam bahan pustaka itu maka yang diambil tahun
terakhir penerbitan.
h. Cetakan/Edisi
Kolom ini diisi Cetakan/Edisi yang tercantum dalam bahan pustaka untuk
mengetahui bahwa bahan pustaka itu Cetakan/Edisi lama atau baru.
i. Asal/Sumber
Kolom ini diisi asal dari bahan pustaka itu diterima (bisa dari pembelian,
hadiah, tukar menukar maupun titipan). Dari suatu perpustakaan
pemerintah biasanya ada dua (dua) macam pembelian yaitu pembelian
rutin dan pembelian proyek, dengan demikian pengisian kolom asal ada
kolom “R”, “P”. “R”untuk pembelian dari rutin dan “P” dari proyek, bahan
pustaka hadiah kolom “H” dan dari tukar menukar pada kolom “Tm”dan
bahan pustaka dari titipan kolom “T”. Hal itu akan menghilangkan
keragu-raguan bagi pelaksana (pustakawan/dalam memprosesnya dan
sebagainya)
j. Harga
Kolom ini dalam buku induk setiap perpustakaan hampir tidak pernah
diisi, sebab selama ini dianggap sebagai sesuatu yang rahasia. Padahal
kolom ini berfungsi untuk mengetahui berapa besar dana yang
dikeluarkan untuk penambahan koleksi. Selain sebagai tolok ukur bagi
pustakawan untuk dapat menyusun anggaran dalam alokasi pembelian
bahan pustaka. Harga juga berguna untuk mengetahui berapa
5
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
Contoh Format:
Menurut bentuknya pencatatan bahan pustaka dibedakan seperti:
Bahan pustaka bentuk buku dicatat dalam buku induk.
Bahan pustaka bentuk majalah dicatat dalam bentuk kartu majalah.
Bahan pustaka surat kabar dicatat dalam kartu surat kabar.
Bahan pustaka khusus (audio visual/bahan dengar pandang).
Asal
No Thn Cet
Pengar Jud Pene Kota P H Tm Tt Harga
Tgl indu Terbi / Ket.
ang ul rbit Terbit Rp
k t Ed.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
dst
Judul :
Penerbit : Kala terbit : bulanan/3bln/ 6bln/dsb
Alamat : Harga langganan :
Tahun Jan Feb Mart Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
/Edisi
6
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
Judul :
Penerbit : Kala terbit : harian/mingguan/dsb
Alamat : Harga langganan :
Tahun :
Tgl … …
No. Bln 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 dst 31
1 Jan
2 Peb
3 Mar
4 Apr
5 Mei
6 Jun
7 Jul
8 Ags
9 Sep
10 Okt
11 Nop
12 Des
PENGKATALOGAN
Pengkatalogan merupakan proses dimana seseorang memindahkan data
teknis tertentu tentang sesuatu butir informasi ke dalam catatan berdasarkan
aturan-aturan tertentu, sedangkan pengkatalogan deskriptif adalah
pengidentifikasian fisik bahan pustaka. Yang diidentifikasikan adalah judul,
pengarang, edisi/cetakan, tempat terbit, penerbit, tahun terbit, jumlah dokumen,
seri dan nomor standar. Dengan demikian katalog sebagai alat penulusuran
informasi tentang koleksi yang diinginkan pemakai, dan dapat mewakili koleksi
yang dimiliki oleh perpustakaan.
Katalog dibuat bertujuan sebagai berikut:
1. Menunjukan koleksi yang dimiliki perpustakaan oleh pengarang tertentu
berdasarkan subjek tertentu, dalam jenis literatur tertentu.
2. Membantu pemakai dalam menemukan sebuah koleksi yang diketahui
berdasarkan pengarang, judul atau subjeknya.
3. Membantu pemakai dalam pemilihan buku berdasarkan edisi dan
karakternya.
1. Pengertian
Katalogisasi merupakan proses pembuatan daftar keterangan lengkap
suatu koleksi yang disusun berdasarkan aturan tertentu. Hasil pekerjaan
katalogisasi adalah katalog yang berisi keterangan-keterangan yang lengkap
tentang keadaan fisik suatu koleksi.
7
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
8
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
Catatan 7,5 cm
Jejakan
12,5 cm
Contoh Kartu Katalog Pengarang/Kartu Katalog Utama
371.100 7
SUH SUHARSIMI Arikunto, 1937-
p Penelitian tindakan kelas / Suharsimi
Arikunto, Suhardjono, Supardi. -- Cet.3. –
Jakarta : Bumi Aksara, 2008.
x, 150 hlm. ; 20 cm.
Bibliografi : Hlm. 112-113
ISBN 979-526-259-9
1. GURU -- PENELITIAN I. JUDUL
II. Suhardjono
III. Supardi
9
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
GURU -- PENELITIAN
371.100 7
SUH SUHARSIMI Arikunto, 1937-
p Penelitian tindakan kelas / Suharsimi
Arikunto, Suhardjono, Supardi. -- Cet.3. –
Jakarta : Bumi Aksara, 2008.
x, 150 hlm. ; 20 cm.
Bibliografi : Hlm. 112-113
ISBN 979-526-259-9
1. GURU -- PENELITIAN I. JUDUL
371.100 7
SUH SUHARSIMI Arikunto, 1937-
p Penelitian tindakan kelas / Suharsimi
Arikunto, Suhardjono, Supardi. -- Cet.3. –
Jakarta : Bumi Aksara, 2008.
x, 150 hlm. ; 20 cm.
Bibliografi : Hlm. 112-113
ISBN 979-526-259-9
1. GURU -- PENELITIAN I. JUDUL
0001/BPP/P/2008
0002/BPP/P/2008
5. Susunan Katalog
a. Katalog Kamus (Dictionary Catalog):
Katalog pengarang, judul, subyek disusun menjadi satu. A-Z
b. Katalog Terbagi (devided Catalog):
Katalog pengarang disusun dari abjad A-Z
Katalog Judul disusun dari abjad A-Z
Katalog Subyek disusun dari abjad A-Z
c. Katalog Sistematis (Clasified Catalog):
10
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
6. Prinsip-Prinsip Katalogisasi
Pada dasarnya ada 2 prinsip dalam katalogisasi yaitu :
I. Menentukan Tajuk Entri Utama
II. Membuat Deskripsi Bibliografis
11
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
12
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
Tanda Sumber
No Daerah Unsur
Baca Informasi
1 Judul dan Judul pengarang /
kepengarangan Judul: anak judul :
Judul pararel = Halaman judul
Judul: jumlah pengarang ,
Beda tingkatan ;
2 Edisi dan Keterangan edisi diawali . -- Balik halaman
Cetakan kalau ada cetakan , judul
3 Impresum Kota Penerbit diawali . -- Halaman judul
Nama Penerbit :
Tahun Terbit ,
4 Kolasi Paginasi dan jumlah halaman , Buku tersebut
Ada gambar :
Panjang/tinggi Buku ;
5 Keterangan Nama Seri dalam kurung , Buku tersebut
Seri Nomor seri ditutup :
kurung ;
6 Catatan Bibliografi , -- Buku tersebut
dengan halaman :
ISBN :
7 Jejakan Subyek Angka Buku tersebut
13
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
romawi (I,
II, dst)
Tajuk Entri Tambahan Angka
arab (1, 2,
dst)
Daftar Singkatan
- s.l = Sine Loco (Tanpa Kota Terbit)
- s.n = Sine nomine (Tanpa Penerbit)
- s.a = Sine anno (Tanpa Tahun Terbit)
- et.al = et alii = and other (dan kawan – kawan = dkk)
614
RAH RAHADYAN Sasongko.
p Petunjuk modern kesehatan keluarga / dr. Rahadyan
Sasongko.-- Cet 1 .-- Yogyakarta : Panji Pustaka, 2009.
vii, 587 hlm. : ilus. ; 23 cm.
510
DAD DADANG S.
p Pengantar Matematika / Dadang S., Drs. Anton
Sihombing .-- Ed.1, Cet 2 .-- Jakarta : Gramedia, 2005.
vii, 128 hlm. : ilus. ; 23 cm.
1. MATEMATIKA I. Judul
II. Sihombing, Anton
14
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
616.9
PEN PENGAWASAN terhadap penyakit menular /
p Mediana Antasari … (dkk). -- Ed.1, Cet 2 . --
Jakarta : Grramedia, 2004.
vi, 168 hlm. : ilus. ; 21 cm.
005.1
APL APLIKASI komputer dengan program
a “BASIC” . -- Ed.1, Cet 2 . -- Surabaya :
Erlangga, 2002.
xii, 215 hlm. : ilus. ; 24 cm.
ISBN 979-651-044-X
1. KOMPUTER
615
ADV ADVANCE in drugs research / editor
Testa Bernard. -- 3 rd. Cd . --
(s.l.) Academic Press, 1998
xiii, 256 hlm. : ilus. ; 28 cm
15
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
756.33
BAT BATTY, Eric C.
s Serangan : latihan sepak bola metode Bank /
Eric C. Batty ; penerjemahan Drs. Heru Setiawan . --
Cet . 2 . -- Bandung : Pionir Jaya, 2004.
xii, 162 hlm. : ilus. ; 21 cm
1. SEPAK BOLA
I. Judul
II. Heru Setiawan
530
UNE UNESCO
s Sumber pelajaran IPA / UNESCO . -- Jakarta :
Pelita, 1985
iii, 75 hlm. : ilus. ; 21 cm
KLASIFIKASI
Kegiatan pengelompokan atau pembentukan kelas disebut KLASIFIKASI,
yang kaitannya dengan temu kembali informasi sering disebut klasifikasi
perpustakaan (library classification) atau klasifikasi bibliografi (bibliograhic
classification). Klafikasi adalah proses pengelompokan secara tata urutan
sistematis. Yang tujuannya untuk: Penelusuran bahan pustaka, Azas
keseragaman, Pengaturan bahan pustaka pada rak koleksi, Mengetahui
kekuatan koleksi yang dimiliki.
16
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
PENYELESAIAN
Penyelesaian adalah kegiatan pekerjaan yang merupakan bagian dari
pengolahan bahan pustaka sampai siap dilayankan dan untuk mempermudah
pelayanan, penelusuran dan penempatan buku di rak.
7,5 cm
b. Kartu buku
Kartu buku dibuat dari bahan sejenis kertas manila berwarna putih ukuran 5
x 10 cm di bagian depan atas kira-kira 4 cm untuk mengetik data buku:
1) Nomor panggil
2) Pengarang
3) Judul buku
4) Nomor induk
Di bagian bawah dan belakang bergaris dibagi 2 bagian masing-masing 2½
cm untuk kolom nama/nomor peminjam dan tanggal pengembalian buku.
Fungsi kartu buku sebagai pengendali terhadap peredaran buku, dari kartu
buku dapat diketahui beberapa hal:
a. Apakah buku ada dalam peminjaman dan jika dalam peminjaman kapan
seharusnya dikembalikan
b. Berapa kali buku tersebut dipinjam
17
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
100/PD/2009 100/PD/2009
813 813
BUD BUDIONO Sumantri BUD BUDIONO Sumantri
b Bertempur melawan b Bertempur melawan
srigala srigala
18
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
e. Label buku
Label buku dibuat dari kertas HVS warna putih bagian atas ditulis nama
perpustakaan. Karena belum ada ukuran standar maka ukurannya kira-kira
4 x 5 cm.
Gunanya label buku adalah memudahkan pemakai menemukan buku di rak,
bagi petugas untuk memudahkan penataan buku di rak (shelving).
630
SUJ
b
19
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
Penempelan Kelengkapan
a. Slip tanggal kembali
Slip tanggal kembali ditempelkan pada halaman akhir suatu buku di tempat
kosong yang berdekatan dengan kartu dan kantong buku.
b. Kantong Kartu buku
Ditempelkan pada bagian dalam kulit buku belakang dan diisi dengan kartu
buku.
c. Label buku
Ditempatkan pada punggung buku dengan jarak 3 cm dari bawah punggung
buku dalam posisi berdiri, bila bukunya tebal tulisan harus kelihatan dan
bisa dibaca. Untuk buku tipis, call number di depan.
Penyusunan Statistik Penambahan Koleksi
Setelah pekerjaan pengetikan dan penempelan perlengkapan selesai
maka buku tersebut dicatat dalam statistik penambahan koleksi menurut jenis
golongan buku.
Pencatatan dalam statistik berdasarkan jenis statistik:
1. Statistik harian
2. Statistik bulanan
3. Statistik tahunan
Statistik dapat berupa berbagai bentuk grafik (balok, bar, garis dll)
Fungsi statistik penambahan koleksi untuk memudahkan mengetahui
berapa banyak penambahan buku yang telah selesai dikerjakan. Untuk
pembuatan statistik bahan yang diperlukan bisa triplek atau kertas manila
sesuai dengan kemampuan perpustakaan.
Pengaturan koleksi
Pekerjaan terakhir dari pengolahan adalah pengaturan koleksi dengan
penjajaran/penataan koleksi dalam rak. Penempatan koleksi diatur sedemikian
rupa agar pemustaka mudah mencari koleksi yang dibutuhkan. Pengaturan
koleksi buku menurut urutan nomor klas atau subyek buku.
20
Dinas Perpustakaan & Kearsipan Prov. Jatim
Contoh Penjajaran:
Pengaturan majalah berdasar urutan judul majalah, dalam satu judul
diurutkan berdasar nomor, edisi dan tahun atau menurut nomor klas. Apabila
sudah lengkap edisinya biasanya majalah dibendel dan dikelola layaknya
koleksi lain. Pengaturan koran dengan penjepit koran yang dijajar berdasar
urutan judul dan kala terbit. Biasanya koran dikeluarkan dari penjepit setelah
seminggu, lalu disimpan menunggu proses pengolahan lebih lanjut, diantaranya
dikliping dan dibuatkan indek artikel.
Bahan Pustaka:
21