Disusun Oleh :
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
MALANG
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan dari
pembuatan makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian unsur hara Ca
(Kalsium) dan Mg (Magnesium).
2. Untuk mengetahui fungsi unsur hara Ca (Kalsium)
dan Mg (Magnesium) bagi tanaman.
3. Untuk mengetahui gejala apa yang timbul akibat
kekurangan atau kelebihan Ca (Kalsium) dan Mg
(Magnesium)
BAB II
PEMBAHASAN
Kekurangan Mg
Gejala kekurangan magnesium ditandai mula-mula
timbul pada daun tua dengan gejala klorosis interveinal.
Warna klorosis dimulai pada pinggir daun yang berangsur
angsur masuk ke dalam dengan tulang-tulang daun tetap
hijau. Kekurangan magnesium menyebabkan sejumlah
unsur tidak terangkut karena energi yang tersedia sedikit.
Yang terbawa hanyalah unsur berbobot ‘ringan’ seperti
nitrogen. Akibatnya terbentuk sel-sel berukuran besar tetapi
encer. Jaringan menjadi lemah dan jarak antar ruas
panjang. Ciri-ciri persis seperti gejala etiolasi-kekurangan
cahaya pada tanaman.Muncul bercak-bercak kuning di
permukaan daun tua.Hal ini terjadi karena Mg diangkut ke
daun muda. Daun tua menjadi lemah dan akhirnya mudah
terserang penyakit, terutama embun tepung (powdery
mildew).
Dalam keadaan kekurangan magnesium yang berat
daun gugur muda, pertumbuhan terhambat dan produksi
rendah. Kekurangan magnesium dapat diatasi dengan:
- pemupukan melalui tanah dan daun dengan garam
magnesium, seperti Kiserit (MgS04).
- Dapat digunakan 0,5 MgS04 untuk menyemprot
tanaman.
- Pada tanah masam, pupuk organik dan dolomit
dapat digunakan
Kelebihan Mg
Kelebihan Mg tidak menimbulkan gejala ekstrim.
3.1 Kesimpulan
Unsur Ca adalah yang paling berperan dalam
pertumbuhan sel. Unsur ini merupakan komponen
yang menguatkan, dan mengatur daya tembus, serta
merawat dinding sel. Perannya sangat penting pada
titik tumbuh akar.
Magnesium adalah aktivator yang berperan dalam
transportasi energi beberapa enzim di dalam
tanaman. Unsur ini sangat dominan keberadaannya di
daun , terutama untuk ketersediaan klorofil.
Gejala kekurangan kalsium ditandai dengan
pertumbuhan kuncup yang terhenti dan mati.
Kelebihan kalsium tidak berefek banyak, hanya
mempengaruhi pH tanah.
Gejala kekurangan magnesium ditandai mula-mula
timbul pada daun tua dengan gejala klorosis
interveinal. Kelebihan Mg tidak menimbulkan gejala
ekstrim.
DAFTAR PUSTAKA