Bor, Los
Bor, Los
Dengan adanya indicator tersebut dapat mengetahui ingkat pemanfaatan, mutu serta efisiensi
pelayanan yang terdapat di rumah sakit. Indicator pelayanan tersebut bersumber dari data sensus
harian rawat inap. Rumus indicator pelayanan rawat inap di rumah sakit sebagai berikut :
BOR adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu (Depkes RI.
2005). Nilai BOR yang ideal antara 60 – 85 % (Depkes RI. 2005).
Referensi :
Buku Petunjuk Pengisian, Pengolahan, dan Penyajian Data Rumah Sakit. Depkes RI.2005.
Jakarta : Depkes RI. 2005.
Cara Menghitung BOR, ALVOS, TOI, BTO,
GDR, NDR
Jul10
kali ini saya akan memposting tentang cara menghitung BOR LOS ALVOS TOI GDR NDR
BTO, dimana dari hasil perhitungan angka yang dimana angka yang ada akan digunakan dalam
pembuatan grafik barber johnson dan untuk melihat efisiensi pelayanan dirumah sakit, tak usah
berlama-lama..cekidot..
Untuk menilai tingkat keberhasilan atau memberikan gambaran tentang keadaan pelayanan di
rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi, yaitu :
• Tingkat Pemanfaatan sarana pelayanan
• Mutu Pelayanan
• Tingkat Efisiensi Pelayanan
Untuk mengetahui tingkat pemanfaatan, mutu dan efisiensi pelayanan rumah sakit, diperlukan
berbagai indikator. Selain itu agar informasi yang ada dapat bermakna harus ada nilai parameter
yang akan dipakai sebagai nilai banding antara fakta dengan standard yang diinginkan.
Indikator-indikator pelayanan rumah sakit dapat dipakai untuk mengetahui tingkat pemanfaatan,
mutu, dan efisiensi pelayanan rumah sakit. Indikator-indikator berikut bersumber dari sensus
harian rawat inap :
Indikator ini dipakai untuk menilai tingkat pemanfaatan poliklinik rumah sakit. Angka rata-rata
ini apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk diwilayahnya akan memberikan gambaran
cakupan pelayanan dari suatu rumah sakit.