Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN LALU LINTAS + PENGERTIAN PELANGGARAN LALU

LINTAS ( SYAVITA )
Pengertian Lalu Lintas
Lalu lintas didalam undang-undang no. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan
jalan didefinisikan sebagai gerak kendaraan dan orang diruang lalu lintas jalan. Sedangkan ruang
lalu lintas jalan adalah prasarana yang diperuntukan bagi gerak pinah kendaraan, orang atau barang
yang berupa jalan dan fasilitas pendukung.
Pengertian Pelanggaran Lalu lintas
Pelanggaran lalu lintas atau sering disebut tilang merupakan kasus hukum pidana yang
diatur dalam UU No. 14 tahun 1992. Hukum pidana mengatur perbuatan yang dilarang oleh UU
dan ditetapkannya hukuman bagi siapa yang melakukannya. Tujuan hukum pidana adalah untuk
menakuti-nakuti orang agar tidak baik dan mendidik seseorang yang pernah melakukan perbuatan
yang tidak baik menjadi baik dan dapat diterima.
Pelanggaran lalu lintas atau tilang yang sering pelanggaran terhadap pasal 54 mengenai
SIM dan STNK serta pasal 59 mengenai muatan berlebihan truk angkutan kemudian pelanggaran
pasal 61 memasuki jalur lalu lintas kendaraan. Persidangan kasus lalu lintas dalam proses tersebut
para terdakwa pelanggaran ditempatkan di suatu ruangn. Kemudian hakim akan memanggil nama
terdakwa untuk membacakan denda. Setelah denda dibacakan hakim akan mengetukan palu
sebagai tanda keluarnya suatu putusan.
BENTUK PELANGGARAN + DAMPAK ( )
Bentuk Pelanggaran Lalu Lintas
Diantaranya pelanggaran lalu lintas sebagai berikut :
1. Menggunakan jalan dengan cara melintangi membahayakan ketertiban keamanan dan
menimbulkan kerusakan jalan.
2. Mengemudikan kendaraan bermotor yang tidak memperhatikan SIM, STNK dan Surat Tanda Uji
Kendaraan (STNK) yang sah.
3. Membiarkan kendaraan bermoto dikemudikan oleh orang lain yang tidak memiliki SIM.
4. Tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan lalu lintas.
5. Membiarkan kendaraan bermotor yang ada dijalan tanpa dilengkapi plat tanda nomro kendaraan
yang sah.
6. Pelanggaran terhadap perintah yang diberikan petugas pengatur lalu lintas jalan, rambu-rambu
atau tanda permukaan jalan.
7. Pelanggaran terhadap ketentuan tentang ukuran dan muatan yang diijinkan, cara menaik dan
menurunkan penumpang.
8. Pelanggaran terhadap ijin trayek, jenis kendaraan yang diperbolehkan beroprasi di jalan yang
ditentukan.
Dampak Akibat melanggar lalu lintas
Permasalahan di Indonesia telah menimbulkan berbagai masyalah menyangkut
permasalahan lalu lintas. Permasalahan tersebut seperti :
1. Tingginya angka kecelakaan lalu lintas pada persimpangan lampu lalu lintas maupun pada jalan
raya.
2. Keselamatan pengendara dan pejalan kaki menjadi terancam
3. Kemacetan lalu lintas akibat dari masyarakat yang enggan berjalan kaki atau memanfaatkan
sepeda ontel.
4. Kebiasaan melanggara peraturan lalu lintas.
PENYEBAB PELANGGARAN ( )
Penyebab pelanggaran lalu lintas
Hampir hari di Indonesia terjadi kecelakaan akinat kesalahan pengemudi, baik kecelakaan
tunggal maupun beruntun. Hal ini terjadi karena kelalaian pengemudi kendaraan yang tidak
mematuhi peraturan lalu lintas yang sudah ada. Berikut beberapa hal penyebab rendahnya
kesadaran akan mematuhi peraturan lalu lintas.
1. Minimnya pengetahuan mengenal, peraturan, marka dan rambu lalu lintas.
2. Dari kecil sudah terbiasa melihat orang melanggar lalu lintas atau bahkan orang tuanya sendiri.
3. Hanya patuh ketika ada polisi yang patroli atau melewati pos polisi.
4. Memutarbalikan ungkapan sering kita dengar, peraturan dibuat untuk dilanggar, ini sangat
menyesakan.
5. Tidak memikirkan keselamatan diri atau orang lain.
6. Melanggar dengan berbagai alasan.
7. Bisa-bisa “damai” ketika ditilang
Upaya +kesimpulan ( )
Upaya pemerintah dalam mengatasi pelanggaran lalu lintas
Pertama seorang petugas harus bertanya kepada dirinya sendiri, siapa pelanggaran
peraturan lalu lintas. Hal ini menyangkut apa pekerjaanya, siapa namanya dan seterusnya. Karena
bukan selalu seorang penjahat tetapi petugas berhadapan dengan penjahat. Yang kedua adalah
seorang petugas atau penegak hukum menyadari bahwa dia diberi kepercayaan oleh negara untuk
menangani masalah. Pakaian seragam maupun maupun kendaraan. Dinasnya merupakan lambang
dari kekuasaan yang bertujuan untuk memelihara kedamaian didalam pergaulan hidup masyarakat.
Perencanaan jalan raya dan pemasangan rambu lalu lintas yang disertai pertimbangan akan
mencegah terjadinya kecelakaan. Pendidikan bagi pengemudi, juga merupakan salah satu cara
dalam menangani para pelanggar lalu lintas.
Kesimpulan
Penegakan peraturan lalu lintas secara baik sangat tergantung pada faktor yang kurang
mendapatkan perhatian yang seksama, yakni: pemberian taladan kepatuhan hukum dari penegak
hukum sendiri, sikap yang lugas, penyesuan peraturan lalu lintas. Penegak hukum di jalan raya
merupakan suatu hal yang sangat rumit. Pertama penegak hukum harus menjaga kewibawaanya
untuk kepentingan profesinya. Harus mempunyai kepercayaan diri untuk mengambil keputusan
yang bijaksana sehingga menghasilkan keadilan.

Anda mungkin juga menyukai