Proposal Timbang Terima Keperawatn
Proposal Timbang Terima Keperawatn
PROPOSAL
TIMBANG TERIMA
PENDIDIKAN PRAKTIK PROFESI NERS (P3N)
MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG MELATI RSU PATRIA HUSADA BLITAR
TANGGAL ......2010
OLEH :
KELOMPOK....
1. NAMA NIM
2. NAMA NIM
3. NAMA NIM
4. NAMA NIM
5. NAMA NIM
6.
7.
8.
9.
10.
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah dilakukan timbang terima, maka mahasiswa dan perawat bedah Dahlia mampu
mengkomunikasikan hasil pelaksanaan asuhan keperawatan klien dengan baik, sehingga
kesinambungan informasi mengenai keadaan klien dapat dipertahankan.
1.2.2 Tujuan Khusus
b. Menyampaikan hal-hal yang sudah/belum dilakukan dalam asuhan keperawatan pada klien.
c. Menyampaikan hal-hal yang penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya.
d. Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.
1.3 Manfaat
1. Bagi Perawat
a. Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat.
b. Menjalin suatu hubungan kerjasama dan bertanggungjawab antar perawat.
c. Pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap klien yang berkesinambungan.
d. Perawat dapat mengikuti perkembangan klien secara paripurna.
2. Bagi Klien
Klien mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
3. Bagi Rumah Sakit
Meningkatkan pelayanan keperawatan kepada klien secara komprehensif.
BAB 2
2.1 Pengertian
Timbang terima adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima suatu laporan
yang berkaitan dengan keadaan klien. Timbang terima merupakan kegiatan yang harus
dilakukan sebelum pergantian shift. Selain laporan antar shift, dapat disampaikan juga
informasi-informasi yang berkaitan dengan rencana kegiatan yang telah atau belum
dilaksanakan.
2.2 Tujuan.
a. Menyampaikan kondisi atau keadaan klien secara umum.
b. Menyampaikan hal-hal yang penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya.
c. Tersusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.
2.3 Langkah-langkah
a. Kedua kelompok shift dalam keadaan sudah siap.
b. Shift yang akan menyerahkan perlu mempersiapkan hal-hal apa yang akan disampaikan.
c. Perawat primer menyampaikan kepada penanggungjawab shift selanjutnya meliputi :
1) Kondisi atau keadaan klien secara umum.
2) Tindak lanjut atau dinas yang menerima operan.
3) Rencana kerja untuk dinas yang menerima operan.
d. Penyampaian operan di atas harus dilakukan secara jelas dan tidak terburu-buru.
e. Perawat primer dan anggota kedua shift dinas bersama-sama secara langsung melihat
keadaan klien.
3.2 Pengorganisasian
Kepala Ruangan :
PP1 (Pagi) :
PA (Pagi) :
PP2 (Sore) :
PA (Sore) :
3.7 Evaluasi
- Evaluasi Struktur
Pada timbang terima, sarana dan prasarana yang menunjang telah tersedia antara lain
: Catatan timbang terima, status klien dan kelompok shift timbang terima. Kepala ruangan
memimpin kegiatan timbang terima yang dilaksanakan pada pergantian shift yaitu pagi ke
sore. Sedangkan kegiatan timbang terima pada shift sore ke malam dipimpin oleh perawat
primer.
- Evaluasi Proses
Proses timbang terima dipimpin oleh kepala ruangan dan dilaksanakan oleh seluruh
perawat yang bertugas maupun yang akan mengganti shift. Perawat primer malam
menyerahkan ke perawat primer berikutnya yang akan mengganti shift. Timbang terima
pertama dilakukan di nurse station kemudian ke bed klien dan kembali lagi ke nurse station.
Isi timbang terima mencakup jumlah klien, masalah keperawatan, intervensi yang sudah
dilakukan dan yang belum dilakukan serta pesan khusus bila ada. Setiap klien dilakukan
timbang terima tidak lebih dari 5 menit saat klarifikasi ke klien.
- Evaluasi Hasil
Timbang terima dapat dilaksanakan setiap pergantian shift. Setiap perawat dapat
mengetahui perkembangan klien. Komunikasi antar perawat berjalan dengan baik
3. Evaluasi hasil
a. Kegiatan dihadiri 1 pembimbing ruangan, 1 pembimbing pendidikan dan 2 supervisor.
b. Selama kegiatan, masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugasnya.
c. Kegiatan berjalan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai dengan baik.
BAB 4
PENUTUP
4.1 Simpulan
Timbang terima adalah suatu cara dalam menyampaikan dan menerima suatu laporan
yang berkaitan dengan keadaan klien. Timbang terima merupakan kegiatan yang harus
dilakukan sebelum pergantian shift. Selain laporan antar shift, dapat disampaikan juga
informasi-informasi yang berkaitan dengan rencana kegiatan yang telah atau belum
dilaksanakan.
Timbang terima bertujuan untuk kesinambungan informasi mengenai keadaan klien
secara menyeluruh sehingga tercapai asuhan keperawatan yang optimal.
Pelaksanaan timbang terima pada hari ...........terhadap seluruh klien kelolaan di ruang
bedah ,...... sebanyak 8 klien. Pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar sesuai perencanaan dan
semua personal dapat melaksanakan kegiatan sesuai peran masing-masing.
4.2 Saran
1. Pembagian peran PP dan PA hendaknya lebih jelas baik saat di nurse stasion atau saat
di pasien
2. Pada laporan timbang terima hendaknya dilengkapi dengan tanda tangan PP pagi dan
PP sore sebagai dokumentasi keperawatan
DAFTAR PUSTAKA
Gillies, (1989). Managemen Keperawatan Suatu pendekatan Sistem, Edisi Terjemahan. Alih Bahasa
Dika Sukmana dkk. Jakarta.
PSIK, (2003). Buku Panduan Manajemen Keperawatan : Program Pendidikan Ners. Surabaya.