Anda di halaman 1dari 3

Kegiatan 6

Setelah membahas tentang persamaan, kini kita membahas tentang pertidaksamaan.


Seperti juga pada persamaan, untuk pertidaksamaan juga banyak digunakan untuk
menyelesaikan persamaan optimasi dalam kehidupan sehari-hari. Diskusikan dalam
kelompok saudara untuk menjawab pertanyaan dan masalah yang ada dalam LK 6
berikut ini. Bahan bacaan untuk kegiatan ini adalah Bahan bacaan 5.

LK 6
1. Apa yang dimaksud dengan pertidaksamaan yang setara? Berilah contohnya!
Jawab:
Pertidaksamaan yang setara adalah pertidaksamaan yang mempunyai himpunan
penyelesaian yang sama.
Contoh:
1. 2p – 3 > 5
2. 2p > 8
Jika peubah pada pertidaksamaan no 1 dan 2 adalah { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 },
maka:
1. Hp dari pertidaksamaan 2p-3 > 5 adalah { 5, 6, 7, 8, 9, 10 }
2. Hp dari pertidaksamaan 2p > 8 adalah { 5, 6, 7, 8, 9, 10 }
Jadi 2p – 3 > 5 setara dengan 2p > 8.

2. Bagaimanakah ketentuan mengenai penambahan atau pengurangan pada


pertidaksamaanlinier satu variable dalam rangka untuk mendapatkan bentuk yang
setara? Berikan contohnya!
Jawab:
Kententuan mengenai penambahan atau pengurangan pada pertidaksamaan linier satu
variable adalah dengan cara menambah atau mengurangi dengan bilangan yang sama.
Contoh:
Pernyataan x > 6, merupakan pernyataan yang bernilai benar untuk x = { 7, 8, 9, 10 }.
1. Jika tiap ruas ditambah dengan 4, maka diperoleh:
X>6
X+4>6+4
X + 4 > 10 ……………….( Pernyataan yang bernilai benar untuk x = { 7, 8, 9, 10 } )
2. Jika tiap ruas dikurangi 2, maka diperoleh:
X>6
X -2 > 6 – 2
X – 2 > 4 ……………… (Pernyataan yang bernilai benar untuk x = { 7, 8, 9, 10 } )

3. Bagaimanakah ketentuan mengenai perkalian atau pembagian pada pertidaksamaan


linier satu variable dalam rangka untuk mendapatkan bentuk yang setara? Berikanlah
contohnya!
Jawab:
Ketentuan mengenai perkalian atau pembagian pada pertidaksamaan linier satu
variable adalah dengan cara:
1. Mengalikan atau membagi dengan bilangan positif yang sama.
2. Mengalikan atau membagi dengan bilangan negatif yang sama.
Contoh:
Pernyataan 3 p < 12, merupakan pernyataan yang bernilai benar untuk p = { 1, 2, 3 }
1. Mengalikan atau membagi dengan bilangan positif yang sama.
 Mengalikan dengan bilangan positif yang sama.
3p < 12
3p x 5 < 12 x 5 ……….( kedua ruas dikalikan dengan 5 )
15p < 60 ……………… (pernyataan yang bernilai benar untuk p = { 1, 2, 3 } )
 Membagi dengan bilangan positif yang sama.
3p < 12
3p : 3 < 12 : 3 ……….( kedua ruas dibagi 3 )
p < 4 ……………… (pernyataan yang bernilai benar untuk p = { 1, 2, 3 } )
2. Mengalikan atau membagi dengan bilangan negatif yang sama.
 Megalikan dengan bilangan negatif yang sama.
3p < 12
3p x ( -5 ) < 12 x ( -5 ) ……….( kedua ruas dikalikan dengan (-5) )
-15p < -60 ……………… (pernyataan yang bernilai salah untuk p = { 1, 2, 3 } )
Yang benar adalah -15p > -60
 Membagi dengan bilangan negatif yang sama.
3p < 12
3p : ( -3 ) < 12 : ( -3 ) ……….( kedua ruas dibagi ( -3 ) )
-p < -4 ……………… (pernyataan yang bernilai salah untuk p = { 1, 2, 3 } )
Yang benar adalah –p < -4

4. Apa tujuan mencari bentuk yang ekuivalen ( setara ) dengan cara melakukan
penambahan, pengurangan, perkalian atau pembagian pada kedua ruas
(pertidaksamaan) dengan bilangan tertentu?
Jawab:
Tujuan mencari bentuk yang ekuivalen ( setara ) dengan cara melakukan penambahan,
pengurangan, perkalian atau pembagian pada kedua ruas (pertidaksamaan) adalah
untuk mempermudah dalam menyelesaikan masalah.

Anda mungkin juga menyukai