Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PAKEM
Jalan Kaliurang Km.17,5 Pakem Sleman Yogyakarta.
Telepon. ( 0274 ) 895591

NOTULEN
PENYULUHAN DBD dan SOSIALISASI FOGING
Hari, Tanggal : Sabtu, 02 Februari 2019
Jam : 10.00 WIB
Tempat : Masjid Miftahul Jannah, Nglingi, Harjobinangun
Susunan Acara 1. Pembukaan
2. Pengarahan/ Sambutan
3. Materi Inti
4. Diskusi
5. Penutup
Peserta : Masyarakat Desa Nglingi
Hasil : Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB dipimpin oleh Ketua Kader
denga berdoa bersama. Materi dari Puskesmas Pakem oleh Promkes
adalah sebagai berikut :
DBD (Demam Berdarah Dengue) adalah penyakit yang disebabkan
oleh nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus Dengue. Penyakit
ini dapat dicegah dengan cara 3 M plus :
a) Menguras tempat penampungan air
b) Menutup tempat penampungan air
c) Mengubur barang bekas

Gejala DBD meliputi :


a) Demam 2-7 hari
b) Nyeri pada ulu hati
c) Timbul bintik merah pada kulit
d) Mungkin terjadi muntah darah
e) Kadang disertai pendarahan pada hidung
f) Bila penderita gelisah tangan dan kaki dingin berkeringat

Siklus perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti:


Nyamuk betina dewasa menghisap darah manusia, setelah menghisap
darah, nyamuk Aedes Aegypti betina menghasilkan rata-rata 100
sampai 200 telur per fase. Setelah menetas, telur berubah menjadi
larva dan memakan partikel organik di dalam air, seperti alga dan
organisme mikroskopis lainnya. Kemudian larva memasuki tahap
pupa. Pupa dapat berpindah-pindah tempat dan menanggapi
rangsangan. Nyamuk dewasa muncul dengan cara menelan udara
untuk memperluas ukuran perutnya, sehingga pupa terbuka dan
muncullah kepala nyamuk sebelum terbang ke udara.

Keadaan Lingkungan yang mempengaruhi terjadinya penyakit DBD :


a) Ketinggian suatu daerah
b) Tempat penampungan air
c) Curah hujan
d) Kebersihan Lingkungan

Antisipasi DBD dengan melaksanakan PSN serentak dan continue


terus menerus di seluruh lapisan masyarakat.
Sosialisasi gerakan satu rumah satu jumantik, dengan gerakan ini
diharapkan setiap rumah mempunyai satu kader yang bisa memantau
keberadaan jentik di rumahnya masing-masing. Sehingga kondisi
rumah masing-masing menjadi bebas jentik, dari rumah menjadi RT /
RW, Dusun dan Desa menjadi bebas jentik.

Evaluasi DBD (Demam Berdarah Dengue) :


a) Pemeriksaan jentik untuk masing-masing rumah
b) Kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pakem Notulis

dr Kumala Sari
Endah Nilam Sari
NIP 19700907 200212 2 005

Anda mungkin juga menyukai