Anda di halaman 1dari 8

MATERI PELATIHAN KADER JUMANTIK

1. MATERI 1 (DEMAM BERDARAH DENGUE)


A. DEFINISI
Adalah penyakit infeksi demam akut yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk
Aedes aegepty. Di hutan virus DHF juga dapat dibawa oleh nyamuk Aedes Albopictus.
B. ETIOLOGI
PENYEBAB: Virus Dengue
VEKTOR (Media penularan) Utama : AEDES AEGYPTI
HOST Utama : Manusia
Virus terdapat pada:
Penderita DBD
Tubuh nyamuk yg terinfeksi
1. Ciri fisik nyamuk yang menularkan penyakit DBD
Menggigit pada pagi (08.00-10.00) dan sore hari (16.00-18.00)
Menggigit berulang-ulang dan berpindah-pindah antar individu
Jentiknya berkembang di air jernih atau air hujan
Jarak terbang rata-rata 40-100m
Nyamuk bisa hidup sampai 2-3 bulan dengan rata-rata 2 minggu. Suhu udara optimal 280-320C
Ketinggian wilayah < 1000m dpl
Berwarna hitam dengan loreng putih (belang-belang berwarna putih) di sekujur tubuh nyamuk.
Nyamuk betina membutuhkan darah setiap dua hari sekali. Nyamuk betina menghisap darah pada
pagi hari dan sore hari.
Senang hinggap di tempat gelap dan benda tergantung di dalam rumah.
2. Telur nyamuk Aedes Aegepty mempunyai ciri sebagai berikut :
Jumlah telur bisa mencapai 100 buah.
Warna telur hitam dengan ukuran rata-rata 0,8 mm
Menetas setelah 2 hari terendam air bersih
Jika tidak ada air maka telur akan tahan menunggu air selama 6 bulan.
3. Jentik nyamuk mempunyai ciri-ciri :
Gerakan lincah dan bergerak aktif di dalam air bersih dari bawah ke permukaan untuk mengambil
udara nafas lalu kembali lagi ke bawah.
Memiliki ukuran 0,5 s/d 1 cm
Jika istirahat jentik terlihat tegak lurus dengan permukaan air.
Setelah 6-8 hari akan berubah jadi kepompong nyamuk.
4. Kepompong nyamuk aides aigypty memiliki ciri seperti di bawah ini :
Bergerak lamban di dalam air bersih. Sering berada di permukaan air.
Memiliki bentuk tubuh seperti koma.
Setelah usia 1-2 hari maka kepompong siap berubah menjadi nyamuk baru dan siap
mencelakakan umat manusia yang ada di sekitarnya.

Pelatihan Kader Jumantik PSIK A FKUB 2010 Page 1


SIKLUS NYAMUK AEDES AEGYPTI
Telur (bentuk oval, hitam, bisa mengapung atau
menempel pada dinding permukaan air)

Larva/ jentik ( sering berada di dasar permukaan air, posisi istirahat pada permukaan air membentuk
sudut 450, posisi kepala di bawah)

Pupa / kepompong

Nyamuk Dewasa

SIKLUS PENULARAN DBD

Di dalam Tubuh Nyamuk :


Virus Dengue berkembangbiak ke seluruh tubuh termasuk ke kelenjar liur
Bila menggigit orang lain akan dipindahkan Virus Dengue tersebut bersama air liur nyamuk
Bila menggigit orang yang memiliki kekebalan belum sempurna (umumnya anak-anak) akan menjadi
penderita DBD.
Nyamuk yang infeksius tsb, seumur hidupnya akan menjadi sumber penularan
Cara Penularan
Hanya Oleh nyamuk A. Aegypti Betina
Sumber Virus Dengue :
1. Penderita DBD
2. Tidak Sakit DBD (tapi dalam
darahnya terdapat virus Dengue)
Orang yang tidak sakit ini mobilitasnya tinggi, menular melalui vektor (A. aegypti)
TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN
Tempat Penampungan Air (TPA), tempat untuk menampung air untuk keperluan sehari-hari,
seperti tempayan, bak mandi, emebr, dll.
Bukan Tempat Penampungan Air (non-TPA), tempat yang biasa/dapat menampung tapi bukan
untuk keperluan sehari-hari, seperti vas bunga, barang/ban bekas, dll.

Pelatihan Kader Jumantik PSIK A FKUB 2010 Page 2


Tempat Penampungan Air Alami ( TPA alami), seperti lubang pohon, pelepah daun, potongan
bambu, dll.

C. TANDA DAN GEJALA

Panas 2-7 hari

Bintk2 Perdarahan

Gejala demam pada DBD adalah khas yaitu sifat demamnya tinggi lebih dari 38.50 C, berlangsung 2-7
hari, tipe demam menyerupai punggung pelana kuda.

Untuk membedakan dengan bintk yang


lainnya, kulit diregangkan, apabila merah itu
hilang.... Bukanlah tanda dari demam
berdarah

Gejala Tambahan Gejala Lanjutan (Perdarahan


Spontan)

Ujung jari pucat Nyeri ulu hat

Pelatihan Kader Jumantik PSIK A FKUB 2010 Page 3


D. PENANGANAN
Bila ditemukan grjala demam berdarah, maka tindakan yang harus dilakukan:
Pertama

Lanjutan

Apabila penderita / anak masih panas dengan sebab yang tidak jelas
setelah / belum pernah diobati ( hari ke 3 panas saat ini ), maka waspadai adanya demam berdarah:
1. Mintalah pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya ( lab. Dll )
2. Carilah keterangan apakah ada penderita demam berdarah di sekitar atau penderita demam yang tidak
jelas lainnya
3. Waspadai terjadinya tiba-tiba pucat,lemas dan dingin (syck) atau perdarahan spontan selama panas
belum jelas sebabnya.

E. PEMERIKSAAN SEDERHANA
1. Tourniquet selama 5 menit
( rumpel leed test ) untuk melihat adanya bintik-bintik perdarahan kulit.
2. Cek trombosit ( normal : 150.000 400.000 ).
Bila hasilnya pemeriksaan rumpel leed atau trombosit mendukung, segera rujuk ke sarana kesehatan
yang memiliki sarana lebih lengkap dengan adanya sarana transfusi darah.

F. PENCEGAHAN
Melakukan 3 M
Memantau jentik nyamuk di rumah warga
dan menghitung Angka Bebas Jentik (ABJ) yaitu :
Jumlah rumah bebas jentik x 100%
Jumlah rumah yang diperiksa
Pemantauan jentik berkala (PJB) setiap 3 bulan sekali
Penggunaan insektisida atau fogging
Pelatihan Kader Jumantik PSIK A FKUB 2010 Page 4
Ikanisasi

Menggunakan kassa nyamuk atau klambu untuk tidur


Melaporkan kejadian DBD
Gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
Penggunaan bubuk larvasida atau abate

2. MATERI 2 (Juru Pemantau Jentik JUMANTIK)


A. PENDAHULUAN
Upaya penanggulangan Demam Berdarah yang tepat guna adalah dengan cara memberantas nyamuk
Aedes aegypti. Untuk menjaga agar kepadatan nyamuk penular yang sudah menurun tidak menjadi
tinggi lagi, diperlukan upaya pemberantasan jentik dengan cara meniadakan sarang nyamuk penular
tersebut. Kegiatan ini disebut Pemberantasan Sarang Nyamuk. PSN ini diperlukan peran aktif
keluarga/masyarakat melalui Juru Pemantau Jentik atau JUMANTIK.

B. PENGERTIAN
Juru Pemantau Jentik atau JUMANTIK adalah warga masyarakat setempat yang telah dilatih oleh
petugas kesehatan/puskesmas sehingga mengenal Demam Berdarah dan cara-cara pencegahannya.

C. MAKSUD DAN TUJUAN JUMANTIK


Penularan itu terjadi karena terdapat jentik-jentik/nyamuk
Adanya jentik-jentik tersebut karena belum semua warga masyarakat membiasakan diri
untuk menjaga kebersihan lingkungannya,
Oleh sebab itu diperlukan JUMANTIK agar dapat memberikan bimbingan dan penyuluhan
kepada masyarakat.
D. SYARAT-SYARAT JUMANTIK
1. Warga masyarakat (RW/RT) setempat.
2. Mengenal/dikenal oleh masyarakat di lingkungannya.
3. Dapat membaca dan menulis.
4. Mau bekerja untuk kepentingan warganya.
5. Sudah mengikuti latihan yang diberikan oleh petugas kesehatan/Puskesmas setempat.

Pelatihan Kader Jumantik PSIK A FKUB 2010 Page 5


E. TUGAS JUMANTIK
1. Mengunjungi rumah di wilayah kerjanya sesuai dengan jadwal kerja.
2. Memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada keluarga tentang Demam Berdarah dan
pencegahannya.
Pilih waktu yang tepat untuk berkunjung (saat keluarga sedang santai)
Mulai pembicaraan dengan menanyakan sesuatu yang sifatnya menunjukkan perhatian kepada
keluarga itu
Selanjutnya menceritakan peristiwa yang ada kaitannya dengan DBD
Membicarakan tentang penyakit demam berdarah, cara penularan dll.
Mengajak bersama-sama memeriksa tempat penampungan air dan barang-barang yang dapat
menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti
Jika ditemukan jentik, beri penjelasan kepada tuan rumah tentang tempat berkembang biak
nyamuk Aedes aegypti
Jika tidak ditemukan jentik, maka beri pujian kepada tuan rumah dan beri saran untuk terus
menjaga rumah agar selalu bebas jentik.
3. Melakukan pemeriksaan jentik, mencatat dan melaporkan hasil pemeriksaan jentik tersebut kepada
kepala Puskesmas.
4. Mengikuti bimbingan dan petunjuk petugas kesehatan/Puskesmas.

F. CARA KERJA
1. Tentukan rumah/keluarga yang akan dikunjungi / diperiksa
2. Melakukan kunjungan rumah
3. Melakukan pemeriksaan jentik
4. Mencatat dan melaporkan hasil pemeriksaan jentik

G. PERSIAPAN SEBELUM PEMERIKSAAN JENTIK


1. Mencatat daftar keluarga yang ada.
2. Membuat jadwal kunjungan dan menyampaikan kepada petugas Puskesmas.
3. Menyiapkan bahan / peralatan :
Kartu jentik
Formulir pemeriksaan jentik
Senter
Abate

H. LANGKAH KEGIATAN JUMANTIK


1. Memperkenalkan diri.
2. Menjelaskan maksud kedatangannya.
3. Mencatat nama KK
4. Memberikan bimbingan & penyuluhan PSN
5. Memeriksa jentik
6. Mencatat hasil pemeriksaan pada :
kartu jentik
formulir hasil pemeriksaan.

Pelatihan Kader Jumantik PSIK A FKUB 2010 Page 6


I. CARA MEMERIKSA JENTIK
1. Periksa bak mandi, tempayan, drum & tempat yg lain
2. Jika tidak tampak tunggu 1 menit, bila ada akan muncul ke permukaan
3. Gunakan senter
4. Periksa juga vas bunga, tempat minum burung, kaleng, ban bekas dll.

Bila ditemukan jentik:


tunjukkan jentik kepada KK
jelaskan jentik akan jadi nyamuk
beri petunjuk cara mencegah
usahakan dilakukan PSN / abate
anjurkan untuk PSN teratur
Anjurkan untuk dipertahankan dan
mengajak keluarga yang lain

Biladitidak ditemukan jentik


Jentk A. Aegypt
bak penampungan air

Bila tidak ditemukan jentik

Sampaikan bahwa pada saat itu

Waspadai Tempat yang jarang terpantau:


Air yang terjebak di talang air
Air pada vas bunga, tampungan kulkas dan alat rumah tangga lainnya yang menampung air
Pagar rumah yang terdapat air yang terjebak (pagar bambu dll)
Rumah kosong dan fasilitas umum yang tidak ada penghuninya sehingga air tidak pernah diganti.
J. SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN
Yang Dicatat Oleh Jumantik
Catat dan paraf hasil pemeriksaan ke kartu jentik
Serahkan ke KK
Seminggu kemudian akan dilihat lagi
Cara Mencatat dan Melaporkan Hasil Pemeriksaan Jentik:
Tulis nama Desa, RT & RW yang akan dilakukan pemeriksaan jentik
Tulis nama keluarga
Bila ditemukan jentik tulislah tanda (+) dan bila tidak ditemukan tulislah tanda (-)
Tulis hal-hal yang perlu diterangkan pada kolom keterangan, seperti rumah/kavling kosong,
penampungan air hujan, dll
Melaporkan hasil pemeriksaan jentik ke Puskesmas sebulan sekali

Pelatihan Kader Jumantik PSIK A FKUB 2010 Page 7


Materi 3: PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN)
Adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk mencegah penyakit
DBD yang disertai pemantauan hasil-hasilnya secara terus menerus.

GERAKAN 3M PLUS

1. Menutup adalah memberi tutup yang rapat pada tempat-tempat penampungan air
2. Menguras adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air
3. Mengubur adalah memendam di dalam tanah, sampah atau benda yang tidak berguna untuk memiliki
potensi menjadi tempat nyamuk aedes agepty bertelur

KEGIATAN PENCEGAHAN
Menggunakan obat anti nyamuk
Menggunakan kelambu saat tidur
Menanam pohon dan binatang yang dapat mengusir/memakan nyamuk dan jentik
Menghindari daerah gelap di dalam rumah agar tidak ditempati nyamuk dengan mengatur
ventilasi dan pencahayaan
Memberi bubuk larvasida
Tidak menggantung pakaian

Pelatihan Kader Jumantik PSIK A FKUB 2010 Page 8

Anda mungkin juga menyukai