(G1R1J)
No. Dokumen : KAK/ /426.102.31/2020
No. Revisi :
KAK
Tanggal terbit : Januari 2020
Halaman :1- 4
PUSKESMAS KURNIA RAMADHANI,S.KM, M. Kes
TONGAS
NIP. 19870521 201001 2 010
KABUPATEN
PROBOLINGGO
A. PENDAHULUAN
Upaya pengendalian dan pemberantasan DBD (Demam Berdarah Dengue) terus
dilakukan. Upaya pengendalian DBD di Indonesia bertumpu pada 7 kegiatan pokok yang
tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan nomor 581/MENKES/SK/VII/1992 tentang
Pemberantasan Demam Berdarah Dengue. Prioritas utama ditekankan pada upaya
pencegahan melalui pemberdayaan dan peran serta masyarakat yaitu gerakan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), penatalaksanaan penderita DBD dengan
meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu, memperkuat surveilans
epidemiologi dan sistem kewaspadaan dini Kejadian Luar Biasa (SKD-KLB) DBD, serta
memperkuat kapasitas SDM.
B. LATAR BELAKANG
Sebagai upaya pencegahan DBD di Kecamatan Tongas, telah melaksanakan gerakan
PSN melalui beberapa kegiatan yaitu gerakan Jumat bersih di desa-desa, PJB (Pemantauan
Jentik Berkala) dan supervisi PSN oleh petugas Puskesmas. Sedangkan untuk meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran masayarakat dalam melaksanakan PSN secara rutin dan
berkelanjutan terus dilakukan penyuluhan-penyaluhan tentang DBD dan PSN melalui petugas
kesehatan dan tokoh masyarakat serta melalui berbagai media yang ada.
Perlu diketahui pula bahwasanya keberhasilan dari gerakan PSN sangat bergantung dari
adanya partisipasi seluruh lapisan masyarakat dan mengingat habitat perkembangbiakan
nyamuk penular DBD (Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus) ini biasanya ditemukan di
lingkungan perumahan penduduk baik di dalam maupun disekitar rumah, maka peran keluarga
sangat diperlukan untuk melakukan pemantauan, pemeriksaan dan pemberantasan jentik.
Konsep inilah yang kemudian diangkat dan disebut dengan “Jumantik Rumah Tangga atau
Satu Rumah Satu Jumantik”. Agar kegiatan Jumantik dapat diaplikasikan sampai dengan
tingkat keluarga dan dapat terlaksana secara optimal serta berkelanjutan maka konsep
gerakan 1 rumah 1 jumantik ini perlu diperkenalkan pada seluruh elemen masyarakat dan
mendapat dukungan untuk dapatnya diaplikasikan diseluruh desa.
1
C. VISI MISI, TATA NILAI, BUDAYA KERJA, MOTO
a. Visi
Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Probolinggo Berkahlak Mulia Yang Sehjatera,
Berkeadilan dan berdaya saing tinggi.
b. Misi
“Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan Melalui Peningkatan Kualitas
Sumberdaya Manusia Dan Menurunkan Angka Kemiskinan.
d. Budaya Kerja:
Budaya kerja dengan 5R yaitu: ringkas, rapi, resik,rawat, rajin
e. Motto :
KAMI LAKUKAN YANG TERBAIK UNTUK KESEHATAN ANDA
Tujuan Khusus
1. Melaksanakan kegiatan PSN rutin tiap desa
2. Menerapkan 3M plus
3. Menurunkan ABJ (Angka Bebas Jentik) tiap desa
G. SASARAN
Semua warga di wilayah kerja Puskesmas Tongas
L. SUMBER DANA
KEGIATAN SUMBER DANA
BOK JKN SWADAYA
G1R1J 7.400.000
M. PENUTUP
3
Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat, agar dapat memberi manfaat
dalam pelaksanaan program DBD.
Mengetahui,
KEPALA PUSKESMASTONGAS
KABUPATEN PROBOLINGGO PELAKSANA KEGIATAN