Anda di halaman 1dari 35

PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM

BERDARAH DENGUE DI WILAYAH


PUSKESMAS BOGOR UTARA

Rr. D. H . Lintas K, SKM


Penyakit Demam Berdarah Dengue
Apa itu Penyakit Demam Berdarah?
• Penyakit menular yang sering menimbulkan wabah dan
menyebabkan kematian pada banyak orang
• Dapat menyerang semua kelompok umur
• Disebabkan oleh VIRUS DENGUE
• Ditularkan oleh Nyamuk Aedes aegypti
• Belum ada vaksin untuk mencegahnya
• Satu-satunya cara untuk mencegahnya adalah dengan
memberantas nyamuk
Cara Penularan Penyakit Demam Berdarah

• Penyakit DBD hanya ditularkan


oleh nyamuk betina
• Nyamuk mendapat virus waktu
menghisap darah orang yang dalam
darahnya mengandung virus DBD
(Dengue)
• Virus Dengue yang terhisap
berkembang biak dalam tubuh
nyamuk
• Bila nyamuk menggigit orang lain
maka virus akan ikut dipindahkan
bersama air liur nyamuk
• Bila orang yang ditulari tidak
memiliki kekebalan, maka ia akan
menderita DBD (panas tinggi2-7hr,
bintik merah,perdarahan, gelisah,
nyeri ulu hati, syok)
CIRI-CIRI NYAMUK AEDES AEGYPTI
• Warna hitam belang-belang putih
pada seluruh tubuhnya
• Berkembang biak pada tempat
penampungan dan barang-barang
yang memungkinkan air
tergenang
• Tidak dapat berkembang biak di
selokan/got yang airnya langsung
berhubungan dengan tanah
• Biasanya menggigit pada pagi
sampai sore hari (jam 8-12, jam
3-5)
• Mampu terbang sejauh 200 meter
DAUR HIDUP NYAMUK AEDES AEGYPTI
(Mosquito life cycle)
• Tiap 2 hari nyamuk betina
menghisap darah manusia
untuk bertelur
• Umur nyamuk betina dapat
mencapai 2-3 bulan
• Nyamuk betina meletakkan
telurnya di dinding tempat
penampungan air
• Perkembangan telur sampai
menjadi nyamuk
memerlukan waktu 10 hari
(7-14 hari)
Mosquito life cycle

adult

pupa

eggs

larva
1. Peningkatan Sistem Surveilans Penyakit
DBD dan Chikungunya

- Perhitungan kasus Demam Berdarah Dengue bedasarkan


diagnosis yang ditegakkan di rumah sakit
- Diagnosis Demam Berdarah Dengue berdasarkan Jumlah
Thrombosit, Hematokrit dan Rapid Diagnostic Test (RDT) NS 1
- Pelaporan kasus Demam Berdarah Dengue dilakukan setiap hari
melalui SMS oleh petugas Surveilans Rumah Sakit, Puskesmas
ke Petugas surveilans Dinas Kesehatan Kota Bogor
- Petugas Puskesmas melakukan Penyelidikan Epidemiologi untuk
Cross Check dan penentuan tindak lanjut .
DASAR HUKUM
• Kepmenkes No.: 581/1992 tentang pemberantasan penyakit DBD
• Kemenkes No. 92/Menkes/SK/II/1994 tentang perubahan atas lampiran
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.581/Menkes/SK/VII/1992 tentang
Pemberantasan Demam Berdarah Dengue.
• SK Walikota Bogor No.147.45-42 Tahun 2013 tentang Pembentukan
Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Kelurahan Siaga Aktif di Kota
Bogor
Pemberantasan penyakit DBD dilaksanakan oleh masyarakat dan
pemerintah.
Di tingkat Desa/Kelurahan dibentuk POKJA DBD
TINDAK LANJUT PENANGANAN KASUS
DBD

Tersangka Penderita
DBD

Puskesmas Penyelidikan
Epidemiologi
Pemberitahuan
Negatif Positif

Rumah Sakit •Penyuluhan


•Foging
•PSN Focus
Bukan DBD Positif DBD •Penyuluhan
•PSN
4. Pengendalian Vektor Terpadu

• Pengendalian nyamuk Dewasa


- Fogging Fokus
- Fogging Sebelum Masa penularan
• Pengendalian Jentik Nyamuk
- 3M
- Larvasida
• Pengendalian Populasi Nyamuk
- Penggunaan OVITRAP
Kenapa bukan FOGGING sebagai upaya
utama pencegahan DBD?
• Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, tidak
memberantas jentik
Beberapa hari setelah fogging,
Jentik akan tumbuh menjadi nyamuk
dewasa
• Fogging di daerah yang banyak hujan tidak efektif
 bila setelah fogging turun hujan, maka obat insektisida
akan larut terbawa hujan
• Fogging menggunakan bahan kimia yang berbahaya & dapat
menimbulkan efek samping
Kenapa bukan FOGGING sebagai upaya utama
pencegahan DBD?
• Bila fogging terlalu sering dilakukan dapat menyebabkan
resistensi/kekebalan pada nyamuk, sehingga tidak mati lagi
dengan obat fogging
• Fogging memerlukan biaya yang mahal
 untuk 1 dosis, Luas area penyemprotan :
+ 100 X 100 m2 atau kurang lebih 40 rumah tipe 21
tergantung kondisi lapangan, misalnya adanya rumah
bertingkat, selokan, halaman, dll.
dibutuhkan biaya sekitar 650 ribu rupiah
Ingat...

• Fogging hanya memberantas nyamuk


dewasa
• Sebelum dan sesudah fogging, PSN
harus tetap dilakukan
FOGGING
Fogging Focus
• Fogging focus: Penanggulangan seperlunya di wilayah RT bila
ditemukan potensi penyebaran kasus DBD
• Kriteria:
– Ada kasus (+) DBD
– Ditemukan jentik 30% dari 20 rumah yang diperiksa (PE)
– Ditemukan penderita panas tanpa sebab > 1 orang (PE)
– Jika ada kasus DBD disertai shock (DSS)
– Jika ada kasus meninggal (+) DBD
Fogging Sebelum Masa penularan
(SMP)
• Fogging SMP: petugas kesehatan atau tenaga terlatih melakukan
penyemprotan di sebagian atau seluruh desa yang memiliki potensi
penyebaran kasus DBD
• di laksanakan pada bulan sebelum terjadi peningkatan kasus
(Mei/Juni, September/Oktober)
3M
TEMPAT BERKEMBANG BIAK NYAMUK
AEDES AEGYPTI

Barang-barang yang memungkinkan air tergenang


TEMPAT BERKEMBANG BIAK NYAMUK
AEDES AEGYPTI
Barang-barang yang memungkinkan air tergenang
3M
Larvasiding
Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot
Obat Nyamuk Gosok

OVITRAP

plus
Pencahayaan
Ventilasi

Kasa
OVITRAP
SIFAT JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI
TELUR :
 Ukuran sangat kecil : 0,7 mm,
warna hitam
 Dapat bertahan 6 bulan di
tempat kering

JENTIK :
 Ukuran 0,5 – 1 cm

 Selalu bergerak aktif dalam air

 Gerakannya berulang-ulang dari


bawah ke atas permukaan air
untuk bernafas kemudian turun
kembali ke bawah
 Pada waktu istirahat posisinya
hampir tegak lurus dengan
permukaan air
Perangkap nyamuk
US Armed Forces Pest Management Board

Aedes eggs

Ovitrap with eggs of Aedes aegypti


Cara memasang Ovitrap
• Ambil ovitrap dan perhatikan apakah ovitrap bocor atau kain penutup
ovitrap (kain tile) tidak terpasang dengan benar. Kain tile jangan sampai
sobek.
• Isi dengan air sampai penuh atau 1-2 mm di atas kain tile
• Letakkan ovitrap di tempat yang datar yang disukai nyamuk Aedes Aegypti
seperti: dekat penampungan air, daerah lembab, tempat gelap, dekat
gantungan kain, di halaman yang teduh tidak ada sinar matahari.
• Ovitrap diletakkan di tempat yang mudah di pantau/dikontrol jika airnya
susut, aman dari jangkauan anak-anak dan binatang seperti kucing atau
tikus
• Jumlah pemasangan ovitrap tergantung pada banyaknya tempat yang
memungkinkan untuk perindukan nyamuk (bak mandi, tower, vas bunga
dll) baik di dalam maupun diluar rumah, maka disitu diletakkan ovitrap.
gertak psn
PSN pada dasarnya merupakan pemberantasan
jentik atau mencegah agar nyamuk tidak dapat
berkembang biak
GERAKAN SERENTAK PSN

• Kegiatan serentak setiap 1 minggu sekali di


semua wilayah : tingkat RW & RT &
Tatanan Tempat-tempat Umum (TTU)
• Penentuan hari dapat disesuaikan dengan kondisi di
masing-masing tempat
• Setiap RT/RW/TTU membuat jadwal
• Usahakan ada dokumentasi kegiatan
Pemeriksaan Jentik Berkala
• Dapat dilakukan oleh kader PSN, kader posyandu, kader posbindu,
kader dasawisma, karang taruna, anggota pramuka, siswa, atau petugas
yang ditunjuk di TTU JURU PEMANTAU JENTIK
• Setiap rumah & bangunan yang ada di wilayah diperiksa apakah
terdapat jentik, minimal 1 kali dalam sebulan
• Hasil pemeriksaan jentik ditulis dalam KARTU PEMERIKSAAN
JENTIK yang ditempel di setiap rumah/bangunan
Cara Melakukan Pemeriksaan Jentik Oleh Jumantik
(Juru Pemantau Jentik)

a. Periksalah bak mandi/WC, tempayan, drum dan tempat-


tempat penampungan air lainnya.

b. Jika tidak tampak, tunggu ± 0,5-1 menit, jika ada jentik ia


akan muncul kepermukaan air untuk bernafas.

c. Ditempat yang gelap gunakan senter.

d. Periksa juga vas bunga, tempat minum burung, kaleng-


kaleng plastik, ban bekas dan lain-lain.
Cara Melakukan Pemeriksaan Jentik Oleh Jumantik
(Juru Pemantau Jentik)

Tempat lain yang perlu diperiksa jumantik : talang/saluran


air yg rusak/tidak lancar, lubang-lubang pada potongan
bambu, pohon dan tempat-tempat lain yg memungkinkan
air tergenang seperti di rumah2 kosong, pemakaman dll.

Jentik-jentik yg ditemukan di tempat-tempat


penampungan air yg tidak beralaskan tanah (bak
mandi/WC, drum, tempayan, dan
sampah-sampah/barang-barang yang dapat menampung
air hujan)

Jentik di got/comberan/selokan, bukan jentik Aedes


aegypti
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai