Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN PNEUMONIA

No. Dokumen : 440/ /SOP/PKM-


SOP OPI/2018
No. Revisi : A
Tanggal Terbit:
Halaman : 1/3

Puskesmas drg.H.M.Erwan Naupal


OPI NIP.19750125003121003

1. Pengertian Penangan ispa (pneumonia) adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan


pada pasien yang datang ke Puskesmas sehingga diketahui penyakitnya
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menentukan diagnosa dan pemberian terapi pada balita
sakit
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 440/028/KP/PKM-OPI/2018 Tentang Kebijakan
Pelayanan Medis

4. Referensi Sistem Manajemen Mutu ISO 90001-2008

5. Alat dan 1. Stetoskop


Bahan 2. Temomether
3. Timbangan
6. Langkah- 1. ANAMNESA
langkah a. Identitas pasien
b. Tanya apakah anak menderita batuk dan atau sukar bernapas, lama batuk
c. Tanya apakah anak 2 bulan - <5 tahun tidak bisa minum atau menetek;
apakah bayi <2 bulan kurang bisa minum atau menetek
d. Tanya apakah anak demam, berapa lama
e. Tanya apakah anak kejang

2. PEMERIKSAAN
Anak harus tenang dan dipangku ibu atau ditidurkan ditempat pemeriksaan
a. Frekwensi pernafasan yaitu dengan menghitung tarikan nafas pada gerakan
dinding dada dan melihatnya dengan hitungan waktu permenit berapa kali
b. Apakah ada tarikan dinding dada/tarikan dinding dada kedalam dengan cara
melihat dinding dada bagian bawah pada celah intercosta dan diamati
apakah terjadi pada saat inspirasi
c. Apakah ada pernafasan cuping hidung : lihat pada cuping hidung yaitu
gerakan cuping hidung pada ekspirasi dan inspirasi
d. Mengukur suhu badan : dengan memakai thermometer,
e. Apakah ada wheezing/stridor : dengan meletakkan stetoskop pada dinding
dada dan akan terdengar bunyi ngik pada waktu inspirasi itulah suara
wheezing. Begitu juga dengan stridor juga meletakkan stetoskop pada
dinding dada dan akan terdengar suara nafas berbunyi ksosok – krosok
f. Ukuran berat badan yaitu dengan timbangan bayi, untuk anak>2 tahun yaitu
dengan timbangan injak

3. PENEGAKAN DIAGNOSA
a. Umur < 2 bulan
Bila :
 nafas cepat>60x / menit
 Tarikan dinding dada kuat
Maka itu adalah pneumonia berat
Bila :
 nafas <60x / menit
 Tarikan dinding dada negative
Maka bukan pneumonia
b. Umur 2 bulan <5 tahun
Bila ada tarikan dinding dada kedalam (bila ada wheezing berulang-ulang)
Maka itu adalah Pneumonia Berat
Bila :
 2 bulan < 12 bulan : ≥ 50 x /menit
 12 bulan < 5 tahun : ≥ 40 x/menit
Maka itu adalah Pneumonia
Bila tarikan dinding dada kedalam negative
 Nafas cepat negative
 12 bulan < 5 tahun < 40x/menit
 1 -<5 tahun < 40x/menit
Maka itu Bukan Pneumonia

4. PENGOBATAN DAN RUJUKAN


A. < 2 bulan
1. Pneumonia berat
 Rujuk ke Rumah Sakit
 Antibiotic yaitu kotrimoksasol 1/8 tab
 Wheezing ada : obati dengan salbutamol <10 kg →½ tablet W-19
kg →1 tab
2. Bukan Pneumonia
 Nasihat dan perawatan di rumah
 Jaga agar tidak kedinginan dengan cara diberi selimut
 ASI teruskan dan lebih sering
 Bersihkan sumbatan hidung dan kapas lidi dimasukkan pada
lubang hidung untuk membersihkan lendirnya
 Anjuran kontrol bila
 Nafas cepat
 Sulit bernafas
 Sulit minum
 Kejang – kejang
B. 2 bulan < 5 tahun
1. Pneumonia berat
 Rujuk ke RS
 Antibiotic dengan kotrimoksasol
 2-6 bln ¼ tablet
 6 bulan – 3 tahun ½ tablet
 3 – 5 tahun 1 tablet
Wheezing ada →obati dengan salbukanol
 < 10 kg : ½ tablet
 10-19 kg → 1 tablet
2. Pneumonia
 Nasihat dan perawatan di rumah
 Antibiotic selama 5 hari yaitu dengan kotrimoksasol
 2 bln – 6 bln ¼ tab
 6 bln – 3 th ½ tab
 3 th – 5 th 1 tab
 Anjuran control 2 hari/lebih cepat bila keadaan memburuk
 Demam →obati dengan paracetamol
 2 bln – 6 bln ¼ tab
 6 bln – 3 th ½ tab
 3 th – 5 th 1 tab
 Kompres dengan air biasa yang ditaruh pada baskom dengan
memakai saputangan handuk yang dikompreskan pada dahi anak
sebelumnya diperas lebih dulu
3. Bukan Pneumonia
 Batuk >30 hari →rujuk
 Bila ada penyakit lain →obati sesuai dengan penyakitnya
 Nasehat untuk perawatan dirumah kemudian ibu diberi penjelasan
yang cukup jelas dan dimengerti oleh ibu. Dan ucapkan terima kasih
karena ibu sudah merawat anaknya dan ucapan semoga lekas
sembuh dan control kembali

5. PENYULUHAN KEPADA IBU BALITA


Menjelaskan pada ibu/pengantar (nafas sesak cepat, sulit minum, sakit parah,
kejang)
a. Anjuran control 2 hari kemudian pada anak dengan pneumonia
b. Kembali bila keadaan memburuk
c. Cara pemberian obat
d. Cara pengobatan / perawatan dirumah (makan cukup, bersihkan hidung,
minum lebih banyak dan obat – obatan )
e. Menjaga makanan yang semakin memperparah penyakit missal gorengan
dan es
f. Hindari merokok dalam ruangan
7. Bagan Alir
Pemeriksaan
anamnesa

Tidak diagnosa Ya

Di obati sesuai Pengobatan atau


keluhan/ diagnosa rujukan

Pasien mengambil Penyuluhan


obat ke apotek kepada ibu
Pasien pulang
balita

8.Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

9.Unit Terkait 1. Poli Pelayanan Lansia


2. Poli Pelayanan Gigi
3. Poli Pelayanan KIA dan KB
4. Unit Pelayanan Obat
5. Unit Laboratorium
6. Unit Gizi
7. Poli Pelayanan Remaja
10.Dokumen 1. Kartu Status Pasien.
terkait
2. Buku Register pasien.
3. Laporan Bulanan (LB1)
11.Rekaman
historis N Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan o diberlakukan
DAFTAR TILIK
ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MILITUS

No. Langkah Kegiatan Ya Tidak


2 Apakah Petugas melakukan anamnesis ?
3 Apakah petugas melakukan pemeriksaan ?
4 Apakah petugas mendiagnosa ?
5 Apakah petugas melakukan pengobatan atau rujukan ?
6 Apakah petugas penyuluhan kepada ibu balita ?
Jumlah
∑𝑌𝑎
Compliance Rate ( CR ) =∑ 𝑌𝑎+𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘x100 %

Palembang,.........................
Petugas

(................................)

Anda mungkin juga menyukai