A. Latar Belakang
Wali Nikah adalah orang yang memiliki hak atau kuasa untuk melaksanakan
pria, karena wali nikah dalam hukum perkawinan merupakan rukun yang
Hak tersebut adalah mutlak dan tidak dapat diganggu oleh orang lain namun
dapat hilang karena suatu kondisi dimana wali tidak memenuhi syarat-syarat
wali nikah. Dan hak wali tersebut juga bisa hilang apabila ada putusan
berkaitan dengan wali tidak mau atau enggan (adhol) menikahkan sehingga di
B. Pokok Permasalahan
C. Analisis
Wali nikah dalam perkawinan merupakan rukun yang harus dipenuhi bagi
orang lain. Dan apabila wali yang bersangkutan tidak mau atau enggan
Wali Adhol adalah wali yang enggan, wali yang tidak mau menikahkan
atau wali yang tidak setuju dengan pernikahan putrinya yang akan
berlangsung.
1
ihami, Sohari Sahrani, Fikih Munakahat: Kajian Fikih Nikah Lengkap, Rajawali Pers, Jakarta
2009, hlm. 89-90
mengajukan permohonan penetapan wali adhal kepada Pengadilan
Agama/Mahkamah Syar’iyah
orang tua;
D. Kesimpulan
Kesimpulan
2
Mahkamah Agung RI, Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama,
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, 2013.
E. Daftar Pustaka
Buku:
2. Tihami, Sohari Sahrani, Fikih Munakahat: Kajian Fikih Nikah Lengkap, Rajawali Pers,
Jakarta, 2009.
Peraturan Perundang-undangan: