Anda di halaman 1dari 13

1.

1 DESKRIPSI

Pantai pandawa adalah salah satu destinasi wisata yang sering dikujungi
wisatawan,baik lokal maupun mancanegara. Pantai ini terletak di balik perbukitan di area
Kuta selatan, Kabupaten Badung, Bali . Sekitar pantai ini terdapat dua tebing yang sangat
besar yang pada salah satu sisinya dipahat lima patung . pada pantai ini terdapat sebuah hotel
bintang empat seluas 200mx 200m .Hotel ini termasuk wilayah yang beriklim tropis dengan
suhu rata-rata 40°.Jalan akses ke hotel ini jarang terdapat pepohonan. Pada hotel ini terdapat
tiga lantai dan satu basement. pada basement tersebut digunakan sebagai tempat parkir
kendaraan. setiap akhir pekan dan weekend hotel mengadakan konser musik dilantai 3 untuk
menghibur pengunjung yang datang,berlangsung pada malam hari selama 4 jam.

Pada lantai 1 terdapat sebuah lobby untuk penerimaan tamu,halaman untuk titik
kumpul, dan ruangan karyawan .Pada lantai 2 terdapat kamar standart berjumlah 70 buah dan
kamar suite berjumlah 4 buah ,Ruangan Aula dan restoran. Pada lantai tiga terdapat sebuah
kolam renang outdoor ,Restoran, dan halaman luas . Jarak dari hotel ke SUTM terdekat
adalah 1000 meter. Rayon terdekat adalah kuta.
Panel box yang berisi trafo terletak tepatnya di belakang halaman hotel,dengan
pembagian yaitu kelompok 1 sebesar 160kVA untuk beban penerangan ; kelompok 2
sebesar 230 kVA untuk beban AC dan lift; kelompok 3 sebesar 190kVA :
waterheater,pompa,mesin cuci; kelompok 4 sebesar 175 kVA : alat olahraga dan peralatan
dapur yang memperlukan listrik(oven,mixer,kompor listrik) .
Pada pukul 06.00-09.00 : Penggunaan daya sekitar 450 kva untuk lift,ac,kulkas
peneranangan,beban tv,sport center,pompa untuk kolam renang ,kulkas,peralatan elektronik
dapur dan water heater.

Pada pukul 09.01-12.00 penggunaan daya sekitar 300 kva untuk


lift,ac,kulkas,penerangan,mesin cuci,,kolam renang dan sport center

Pada pukul 12.01-15.00 penggunaan daya sekitar 400 kva untuk lift,AC,kulkas,sport
center,waterheater, penerangan dan tv

Pada pukul 15.00-16.59 penggunaan daya sekitar 300 untuk lift,AC ,kulkas,
waterheater,kompor listrik dan penerangan

Pada pukul 17.00-22.00 penggunaan daya sekitar 475 untuk lift,AC,kulkas,beban restoran
menyala semua,pompa,tempat karaoke,dan semua penerangan menyala

Pada pukul 22.01-05-59 penggunaan daya sekitar 350 untuk AC,kulkas,dan penerangan.

sejauh 500 meter terdapat kompleks perumahan .Jalan akses menuju perumahan jarang
terdapat pepohonan dan suhu rata-rata mencapai 40°. lebar jalan untuk perumahan tersebut
adalah 8 𝑀2 . Pada kompleks perumahan terdiri dari beberapa tipe yaitu: 1) tulip tipe 75
dengan luas tanah 150 𝑀2 ,daya listrik 2200 VA/220 V sebanyak 25 buah .2) mawar tipe 45
dengan luas tanah 100 𝑀2 ,daya listrik 1300 VA/220 V sebanyak 25 buah. 3) mawar tipe 36
dengan luas 96 𝑀2 ,daya listrik 1300 VA /220 V. GTT dari perumahan tersebut sejauh 100
𝑀2 dan disuplai oleh GTT itu sendiri.
RENCANA INSTALASI TM/ HOTEL

Suatu instalasi industri TM/TM/TR pada MDP (Main Distribution Panel) terbagi menjadi 4
kelompok, yaitu :

 Kelompok 1 = 160 kVA


 Kelompok 2 = 230 kVA
 Kelompok 3 = 190 kVA
 Kelompok 4 = 175 kVA

DEFINISI

TM/TM/TR adalah Pelanggan TM (20 kV), Pengukuran TM (20 kV), Pemakaian pada sisi
TR (380 V). Jadi trafo milik pelanggan, pengukuran disisi TM (20kV), maka trafo ditempatkan pada
Gardu Dustribusi
PERHITUNGAN, PERENCANAAN, DESAIN TRAFO

A. PERHITUNGAN TRAFO
Untuk memilih trafo yang akan digunakan dalam instalasi TM/TM/TR maka harus
memperhatikan ketentuan-ketentuan diantaranya:

1. Harus mengetahui nilai beban total.


Pemilihan harus memperhatikan hubungan daya terpasang (real) dan daya tersambung
(dari PLN) dengan daya pada trafo. Hal ini ditujukan untuk menentukan nilai daya tersambung
yang sesuai dengan nilai daya yang tersedia pada tarif dasar listrik (TDL).

Nilai total daya terpasang diperoleh dari penjumlahan kelima kelompok beban yang sudah
ditentukan, sebagai berikut :

S = Kelompok 1 + Kelmpok 2 + Kelmpok 3 + Kelmpok 4

S = 160 kVA + 230 kVA + 190 kVA + 175 kVA

S = 755 kVA

FK= beban maksimum/daya terpasang

=475/755

=0,62
2. Dengan Faktor Kebutuhan 0,6 – 0,8 = Dipilih 0,62
3. Kebutuhan Beban Maksimum
= FK x Daya Total

= 0,62 x 755 kVA

=468,1 kVA

4. Hubungan dengan prediksi pertambahan beban mendatang.


Dalam penggunaan energi listrik pada masa mendatang nilai beban dapat kita prediksi
akan bertambah. Pertambahan beban harus diantisipasi dari sekarang dengan memberikan
kuota daya lebih dari total nilai daya terpasang. Oleh karena itu daya terpasang dapat
dipertimbangkan agar dibebankan sebesar 80% dari nilai daya maksimum trafo. Dan
diperkirakan penambahan beban sebesar 20 % Sehingga daya trafo yang dibutuhkan sebesar

Kapasitas Daya Terpasang :

= Kebutuhan Beban Maksimum x 120 %

= 468,1 x 120 %

= 561,72 kVA

Besar Daya Kontrak sebesar 690 KVA , dengan golongan tarif B3/690 kVA
Tarif Adjustment di atas didasarkan pada PERMEN ESDM RI No. 28 Tahun

5. Karena daya yang tersambung diatas 200 kVA, maka trafo tidak memakai GTT (Gardu Trafo
Tiang), melainkan Gardu Distribusi. Penyediaan trafo ditanggung pelanggan dan rugi-rugi
(kVARh) pada jaringan di tanggung pula oleh pelanggan. Dari kebutuhan daya terpasang
sebesar 679,5 kVA, sesuai TDL dan Permen No. 28 Tahun 2016 poin 6 tergolong tarif B-3/TM.
6. Tagihan listrik perbulan
LWBP=waktu pemakaian X tarif X daya terpasang
=40x1020x561,72
=22.918.176
WBP = Waktu pemakaian X K XTarif X Daya terpasang
= 5 x1020 x1,5 x 561,72
=34.377.264
7. Keandalan system yang dikehendaki
- pada Hotel direncanakan dengan menggunakan 2 sumber yaitu PLN dan satu buah
genset yang akan menghidupkan 2 kelompok beban jika sumber listrik dari PLN mati.
Karena 2 kelompok tersebut tidak boleh berhenti saat penggunaan berlangsung.
- Menggunakan system yang mudah dalam perawatan.

6. pemilihan transformator
a. Jenis transformator yang sesuai adalah : Distribusi < 2500 KVA (IEC
60354 )

( Berdasarkan aturan IEC 60354 poin 1.3.1 halaman 9) yang berisi


tentang "transformator dengan rating kapasitas dibawah 2500 KVA
,berpendingin oil natural dan sebagai penurun tegangan langsung ke
konsumen adalah transformator distrbusi."
b. pendingin yang digunakan :ONAN
c. suhu sekitar : suhu rata-rata mencapai 30°
IEC 60354 Halaman 67 poin 3.3 pada tabel 6
𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 561,72 𝐾𝑉𝐴
kapasitas transformator = = = 693,48 𝐾𝑉𝐴
𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 0,81

B. PEMILIHAN TRAFO
Dalam pemilihan trafo ada hal-hal terpenting yang perlu diperhatikan antara lain adalah
faktor keandalan, kualitas produk trafo, faktor ekonomis (harga & tempat trafo tersebut
diproduksi) dan rugi – rugi pada trafo. Oleh karena itu paling tidak dibutuhkan dua data trafo untuk
dibandingkan.

Siemens B&D
No. Pembanding Traffindo
Transformer
1. Daya (kVA) 800 800 1000
2. HV/LV (V) 20000 / 400 20000 / 400 20000/400
3. No Load Losses (W) 1700 950 2300
4. Load Losses (W) 9000 8500 12100
5. Total Losses (W) 10700 7800 14400
6. Impedansi % 4 6 5
7. Dimensi
Lebar (mm) 1095 990 1070
Tinggi (mm) 1510 1685 1945
Panjang (mm) 1690 1625 1920
Berat total (kg) 2170 2390 3440
8. Berat minyak(kg) 510 320 935
9 Noise Level (Db) X 670 X
10 Bushing

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pemesanan transformator menurut SPLN 50 :
1997 yaitu :

o Suhu rata – rata tahunan disesuaikan dengan kondisi iklim di Indonesia yaitu 300
o Rugi – rugi transformator harus di standarisasi.
o Standart rugi – rugi transformator baru harus ≤ 2.0 %
o Redaksional diuraikan lebih jelas
o Spesifikasi umum :
1. Daya pengenal
2. Tegangan pengenal (input dan output) dan tegangan penyadapan.
3. Kelompok vektor
4. Tingkat isolasi dasar dan Karakteristik Elektris

PENGHANTAR
Kabel yang digunakan pada sisi Primer (MV)
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑟𝑎𝑓𝑜
In = KHA = 125 % x In
√3𝑥 𝑉
800 𝑘𝑉𝐴
= = 125 % x 28,87 A
√3 𝑥 20 𝑘𝑉𝐴

= 23,09A = 28,86 A
Kabel yang digunakan NYY 3 x 2,5mm
Sesuai dengan (Buku 4 PLN tentang Standar Konstruksi Gardu Distribusi dan
Gardu Hubung Tenaga Listrik hal 9 Edisi 1 Tahun 2010)
Kabel pada sisi Sekunder Trafo
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑟𝑎𝑓𝑜
In = KHA = 125 % x In
√3𝑥 𝑉
800 𝑘𝑉𝐴
= = 125 % x 1154 A
√3 𝑥 400𝑉𝐴

= 1154A = 1442,5 A
Sesuai dengan (Buku 4 PLN tentang Standar Konstruksi Gardu Distribusi dan
Gardu Hubung Tenaga Listrik hal 9 Edisi 1 Tahun 2010)

Pada beban 1
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑟𝑎𝑓𝑜
In = KHA = 125 % x In
√3𝑥 𝑉
160 𝑘𝑉𝐴
= = 125 % x 243,09 A
√3 𝑥 380 𝑉𝐴

= 243,09 A = 303,86 A
Pada beban 2
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑟𝑎𝑓𝑜
In = KHA = 125 % x In
√3𝑥 𝑉
230 𝑘𝑉𝐴
= = 125 % x 243,09 A
√3 𝑥 380 𝑉𝐴

= 349,44 A = 436,81 A
Pada beban 3
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑟𝑎𝑓𝑜
In = KHA = 125 % x In
√3𝑥 𝑉
190 𝑘𝑉𝐴
= = 125 % x A
√3 𝑥 380 𝑉𝐴

= 288,67 A = 360,84 A
Pada beban 4
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑟𝑎𝑓𝑜
In = KHA = 125 % x In
√3𝑥 𝑉
175 𝑘𝑉𝐴
= = 125 % x 243,09 A
√3 𝑥 380 𝑉𝐴

= 265,884 A = 332,35 A

Anda mungkin juga menyukai