Anda di halaman 1dari 1

Rahmadhani Mulvia/1803388

KAJIAN KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN


S2 - PENDIDIKAN FISIKA
Semester Genap Tahun 2018/2019

1. Ya, saya mengikuti tes unit tersebut.


2. Dari nomor 1, saya optimis memperoleh nilai maksimum 50. Pada saat ujian, dalam
mengerjakan soal yang berkaitan dengan gaya dan medan listrik, untuk arah hanya
ditunjukkan melalui diagram gaya yang telah didibuat pada bagian (1a) tentang
konfigurasi 4 partikel muatan. Hal ini dikarenakan, menurut saya apabila setiap gaya dan
medan listrik di pusat bujur sangkar akibat muatan disekitarnya dapat diresultankan
langsung untuk setiap sisi kiri dan kanan kemudian diperoleh resultan total tanpa harus
melakukan proyeksikan searah sumbu x dan sumbu y untuk setiap muatan positif akibat
muatan yang disekitarnya. Cara tersebut dipilih karena dianggap lebih efektif dan efisien.
3. Dari nomor 2, saya memperkirakan hanya dapat nilai maksimum 25. Hal ini dikarenakan
pada awal pengerjaan soal, saya kebingungan dalam memasukkan nilai r pada medan
listrik sehingga dilembar jawaban penyelesaian medan menggunakan nilai r hasil
pemisalan yaitu 8 mm serta hasil selisih dari jari-jari silinder besar (10 mm) dan silinder
kecil (5 mm). Namun, nilai medan yang digunakan dalam menentukan V dan C setelah
diisi dielektrik menggunakan r sebagai hasil selisih dari jari-jari silinder besar (10 mm)
dan silinder kecil (5 mm). Penggunaan tersebut dilakukan atas dasar pemikiran bahwa
muatan tersebar diantara kedua kondutor tersebut.
4. Dari nomor 3, saya optimis memperoleh nilai maksimum 20. Dengan menganggap
bahwa keadaan rangkaian mula-mula adalah paralel sehingga hasil yang diperoleh untuk
bagian (3a) yaitu 200 dan (3b) 600Ɛ0.

Catatan : Penilaian ini didasarkan pada perbandingan hasil jawaban yang diingat ketika ujian dan hasil
pengerjaan ulang yang dilakukan setelah ujian secara tutor sebaya dengan mahasiswa bernama Nurdini.

Anda mungkin juga menyukai