ASUHAN KEPERAWATAN
KASUS
An. Budi usia 7 tahun, agama Islam, alamat tinggal jln. Ratu Jambi Cidolod, kelas 2
SD, masuk rumah sakit tanggal 22/03/2019. Klien masuk rumah sakit dengan keluhan sesak
nafas, demam, sakit kepala, lemah, nyeri tulang dan sendi. Saat pemeriksaan fisik didapatkan:
menggunakan otot bantu nafas, CRT > 3 detik, , konjungtiva anemis, akral dingin, BB klien
turun dari 25 kg menjadi 22 kg, mual (+) dan muntah (+). Selain itu terdapat pembesaran
limfa (splenomegali) dan hati (hepatomegali). Dari hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
diperoleh : TD : 80/50 mmHg, N : 80x/menit, RR : 34 x/menit , S : 38,60C. Dari hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil lab : Hb: 6,7 gr/dl, leukosit: 70.500 ml3, trombosit:
44.000 ml.
A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
1. Identitas
Nama : An. Bd
Usia : 7 tahun
JK : Laki-laki
Suku : Mongondow
Agama : Islam
Alamat : Jl.raya gogagoman
Tanggal Pengkajian : 22-03-2019
Ruangan : VIP B
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. A
Umur : 39 Tahun
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat : Jl.raya gogagoman
Hubungan dengan klien : Orang Tua Kandung
5. Genogram
Keterangan :
= Laki-Laki = Sakit/Meninggal
= Perkawinan = Meninggal
= Keturunan/Sedarah
HEAD TO TOE
Palpasi :
Normal semua
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil lab : Hb: 6,7 gr/dl, leukosit: 70.500 ml3,
trombosit: 44.000 ml.
B. ANALISIS DATA
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
1. DS : Faktor eksternal (agent, obat- Gangguan pertukaran
Klien mengatakan Sesak obatan, radiasi) gas
nafas dan Sakit kepala ↓
DO: Menyebabkan sel tumbuh
RR 19 x/menit (takipnea) melebihi normal dan ganas
HR 80x/menit ↓
CRT >3 detik
Akral dingin Sel muda yang seharusnya
Hb 6,7 gr/dl membentuk limfosit berubah
SaO2 90%
ganas
AGD menunjukkan hasil:
Asidosis respiratorik ↓
Muncul sel kanker
↓
Menghasilkan leukosit yang
C. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan oksigen tidak dapat terdistribusi
dengan baik.
2. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi.
3. Resiko gangguan nutrisi kutrang dari kebutuhan berhubungan dengan anoreksia, mual,
dan muntah.
A. KESIMPULAN
Leukemia adalah kanker dari salah satu jenis sel darah putih di sumsum tulang,
yang menyebabkan proliferasi salah satu jenis sel darah putih dengan menyingkirkan jenis
sel lain. Leukemia juga digambarkan berdasarkan jenis sel yang berproliferasi. Sebagai
contoh, leukemia limfoblastik akut, merupakan leukemia yang paling sering di jumpai
pada anak, menggambarkan kanker dari turunan sel limfosit primitive. Leukemia
granulostik adalah leukemia eosinofil, neutrofil, atau basofil. Leukemia pada orang
dewasa biasanya limfositik kronis atau mielobastik akut. Angka kelangsungan hidup
jangka panjang untuk leukemia bergantung pada jenis sel yang terlibat, tetapi berkisar
sampai lebih dari 75% untuk leukemia limfositik akut pada masa kanak-kanak, merupakan
angka statistic yang luar biasa karena penyakit ini hamper brsifat fatal. Obat yang dapat
memicu terjadinya leukimia akut yaitu agen pengalkilasi, epindophy ilotoxin. Kondisi
genetik yang memicu leukimia akut yaitu Down sindrom, bloom sydrom, fanconi anemia,
ataxia telangiectasia. Bahan kimia pemicu leukimia yaitu benzen. Kebiasaan hidup yang
memicu leukimia yaitu merokok, minum alkohol keduanya.