Anda di halaman 1dari 3

Nama : JASMIDAR

Nim : 1705902010077

Mk : Etika dan Hukum Kesehatan

1. Perbedaan etika dan hokum kesehatan


Jawaban:

 Etika
Menurut bahasa yunani kuno, etika berasal dari kata ethikos yang berarti
timbul dari kebiasaan. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari
nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.

Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan normal
moral yang menentukan perilaku etika mencakup analisis dan penerapan
konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab sebagai ilmu,
objek dari etika adalah tingkah laku manusia.

Etika mencakup analasis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik,
buruk, dan tanggung jawab. Etika terbagi menjadi tiga bagian utama meta
etika ( studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika),dan
etika terapan (studi penggunaan nilai – nilai etika).

Dari segi etimologi pengertian yang asli, yang dikatakan baik itu apabila
sesuai dengan kebiasaan masyarakat. Kemudian lambat laun pengertian
berubah, bhawa etika adalah suatu ilmu yang membicarakan masalah
perbuatan atau tingkah laku manusia, yang mana dapat dinilai baik dan mana
yang dapat di nilai tidak baik.

Etika juga disebut ilmu normative, maka dengan sendirinya berisi


ketentuan –ketentuan (norma-norma) dan nilai –nilai yang dapat digunakan
dalam sehari- hari.

Dalam kamus bahasa Indonesia terbitan Dapartemen pendidikan dan


kebudayaan (1988) etika dirumuskan dalam tiga arti yaitu:
1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak)
2. Kumpulan azas atau nilai yang berkenan dengan akhlak
3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau
masyarakat.
 Hukum Kesehatan

Hukum adalah perundang- perundang yang dibuat oleh suatu


kekuasaan, dalam mengatur pergaulan hidup masyarakat. Pengertian hukum
kesehatan menurut berbagai sumber yaitu:

1. UU RI NO. 23/1992 tentang kesehatan


Hukum kesehatan semua ketentuan hukum yang berhubungan
berlangsung dengan memelihara pelayanan kesehatan.hal tersebut
menyangkut hak dan kewajiban menerima pelayanan kesehataan (baik
perorangan dan lapisan masyarakat) maupun dari penyelenggaraan
pelayanan kesehatan dalam segala aspeknya, organisasinya, sarana,
standar pelayanan medik dan lain-lain.

2. Anggaran dasar perhimpunan hukumkesehatan indonesia (PERHUKI)


Hukum kesehatan adalah semua ketentuan hukum yang berhubungan
langsung dengan pemeliharan ataupelayan kesehatan dan penerapannya.
Hal ini menyangkut hak dan kewajiban baik dari perorangan dan segenap
lapisan masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan maupun dari
pihak penyelenggara pelayanan kesehatan dalam segala aspek- aspeknya,
organisasi , sarana, pedoman standar pelayanan medic, ilmu pengtahuan
kesehatan dan hukum serta sumber- sumber hukum lainnya.

Hukum kesehatan mencakup komponen- komponen hukum bidang


kesehatan yang bersinggungan satu dengan lainnya, yaitu hukum
kedokteran/kedokteran gigi, hukum perawatan,hukum farmasi klinik,
hukum rumah sakit, hukum kesehatan masyarakat, hukum kesehatan
lingkungan dan sebagainya (Konas PERHUKI, 1993).

3. Prof.H.J.J.Leenen
Hukum kesehatan adalah semua peraturan hukum yang berhubungan
langsung pada pemberian pelayan kesehatan dan penerapan pada hukum
perdata, hukum administari. Hukum mesdis juga mempelajari hubungan
yuridis dimana dokter menjadi salah satu pihak, adalah bagian dari hukum
kesehatan.

4. Prof. Van der Mijn


Hukum kesehatan adalah dapat di rumuskan sebagai kumpulan
pengaturan yang berkaitan dengan pemberian perawatan dan juga
penerapannya kepada hukum perdata, hukum pidana dan hukum
administrasi. Hukum medis yang mempelajari hubungan yuridis dimana
dokter menjadi salah satu pihak, adalah bagian dari hukum kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai