Anda di halaman 1dari 20

ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN TEKNOLOGI (IAD)

MAKALAH
ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN TEKNOLOGI
Dipresentasikan dalam diskusi kelompok
Sebagai tugas kelompok Mata Kuliah
ILMU KEALAMAN DASAR
Dosen pengampu :

Nyoman Wendri,S.Si, M.Si

PROGRAM STUDY ANTROPOLOGI


UNIVERSITAS UDAYANA BALI

Oleh

Vania Gloria M (1801571046)


Made Aji Surya Pratama (1801571032)
Made Levina Entanendra (1801571037)
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural selence) merupakan
pengetahuan yang mengkaji mengenal gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk dimuka bumi ini.
Sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu alamiah dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan
prinsip-prinsip dasar essensial saja.

Pada pembahasan kali ini, kami akan membahas ilmu pengetahuan alam secara spesifik lagi,
yaitu pembahasan mengenai Ilmu pengetahuan alamiah dan teknologi. Seseorang mrnggunakan
teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, dan ingin hidup
lebih baik aman,mudah dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena, sesorang
menggunakan akalnya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif
sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangkat mesin, seperti: komputer,hp,motor,dan lain
sebagainya.
Pada satu sisi perkembangan dunia IPTEK, memang telah membawa manfaat yang luar biasa
bagi kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun masih ada dampak negatif atau kelemahan \dari
IPTEK itu sendiri. Namon hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi,
bahwa IPTEK dikembangkan setiap waktu.

B. PERMASALAHAN

1. Apakah itu ilmu pengetahuan alam, manfaat, serta dampaknya?


2. bagaimana sejarah perkembangan manusia dan pengembangan teknologi?
3. benarkah ilmu pengetahuan alam sebagai dasar pengembangan teknologi?

C. METODE PEMECAHAN MASALAH

Dalam penulisan metode ini penulis menggunakan metode dekskriptif, yaitu menggambarkan
permasalahan yang dibahas pada bab pembahasan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. ILMU PENGETAHUAN ALAM SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN


TEKNOLOGI

Ilmu dalam bidang ipa dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam ipa dasar atau murni,
IPA terapan dan teknologi. Mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam Perbedaan ketiganya
terletak pada aspek yang dikajinya. Menurut amor et al (1988) ilmuan IPA dasar mencuba untuk
memahami bagaimana alam nekerja. Sedangkan ilmuan IPA terapan mencoba mencari cara untuk
mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknilogi memanfaatkan penemuan IPA dasar dan IPA terapan
untuk membuat alat, guna mengendalikan cara alam bekerja. Menurut white and frederiksen (2000)
IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk hukum,model,dan teori yang memungkinkan
orang untuk memprediksi,memperjelas, dan mengendalikan tingkah laku alam.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum
diketahui orang. Keingin tahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapat diperoleh
dari hasil pengkajian, yaitu, melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak
bermaksud untuk mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan,melainkan hanya untuk
penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristowa alam. Konsep-konsep IPA dasar merupakan
konsep-konsep IPA mengenai kondisi interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau
ideal (fisika). Dalam konsep-kosep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter) yang dalam
kenyatannya berpengaruh, tidak dimasukkan kedalam kosep-konsepnya.
Kosep-kosep ini sengaja disusun secara ideal dan normal agar berlsku umum,yang berarti
dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas,
sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi [1]IPA terapan dan teknologi. Para ilmuan
menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bsgi ilmu-ilmu terapan dan teknologi.

Teknoilogi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA. Teknologi tanpa IPA dapat
diberatkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir betapa berbahayanya
mobil itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada didepannya, tapi jika ada sopir didalam mobil itu sopir
akan mengendalikan mobil itu, sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA.
Jadi, IPA ada dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi
manusia, prinsip-prinsip dan teori-teori IPA dasar dan pengendalian alam dari IPA terapan digunakan
dalam teknologi untuk menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk
mengendalikan cara alam bekerja.dan beroperasi sejak 1960
Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstrusi alam dan alat,
perkembangan sains dinegara berkembang baik di Asia,Afrika,dan Amerika latin pada periode pra
kolonial dan pasca kolonial. Istilah “Aborted creativity” digunakan untuk mempertegas pola-pola
umum dalam perkembangan pengetahuan di dunia ketiga, dimana kreativitas yang pernah tumbuh
berkembang dimasa pra kolonial mengalami marjinalisasi dan takanan-tekanan sehingga akhirnya
tidak mampu meraih tahap perkembangan yang lebih tinggi. Kemajuan sains dan teknologi dapat di
percepat melalui koordinasi riset secara nasional dan didukung pemerinteh secara terorganisasi,
meluasnya peranan sains dan teknologi dalam pemerintahan dimotivasi oleh keinginan negara-negara
dalam bersaing dengan negara lain.
B. SEJARAH PERADABAN MANUSIA DAN
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Pada pembahasan sejarah manusia kami akan memaparkan sejarah peradaban manusia dari
tahun masehi dan sekaligus alur peradaban manusia yang diprediksi akan terjadi dimasa yang akan
datang secara kronologisnya sebagai berikut:
2050-perjalanan ke luar angkasa dimulai;
2021- mobil terbang mulai di perkenelkan;
[2]2020-SETI (search for ekstra terrestrial intelligence) yang beroperasi sejak 1960 diperkirakan akan
bisa berkomunikasi dengan allien.
2010-NASA akan memperkenalkan wahana piring terbang (daya tampung 12 orang) menuju bulan
hanya 6 jam.
2004- penemuan fosil homo floresiensis di pulau flores, indonesia.
1996-Agama kristen tidak pernah menentang teori Evolusi darwin. Dalam tahu 1996 Paus Paul II
sendir secara RESMI telah mengakui teori evolusi sebagai More than a hypothesis. Bahkan agama
kristen (St Agustine) telah mendahului Darwin dengan teori evolusinya, sekalipun dalam bentuk yang
masih primitif.
1858- Teori Darwin.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Perkembangan teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek
kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi instruktur teknologi. Khususnya
dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data
(stroge).

Dan teknologi komunikasi (laudon,2006:174). Perkembangan teknologi tidak hanya


mempengaruhi dunia bisnis,tetapi juga bidang-bidang lain, seperti,
kesehatan,pendidikan,pemerintahan, dan lain-lain. Tahu 1950-1955 dinyatakan oleh Alvin
tofllersebagai era industri. Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak
ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan
mesin. Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada zaman Teknologi dan
informasi.
Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan generasi bangsa saat ini dan untuk melengkapi kecerdasan
iptek para pelajar, diperlukan juga penyelarasan pengajar iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga
terbentuk manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang
bermanfaat bagi umat manusia diantaranya adalah
1. learning to know, yaitu para generasi akan dapat memahami dan menghayati bagaimana suatu
pengetahuan dapat diperoleh dari suatu fenomena yang terdapat dalam lingkungannya. Dengan
pendekatan ini diharapkan akan lahir generasi yang memiliki kepercayaan bahwa manusia sebagai
khalifah tuhan di bumi yang diberi kemampuan untuk mengelola dan mendayagunakan alam bagi
kemajuan taraf hidup manusia.
2. learning to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati proses belajar dengan
melakukan sesuatu yang bermakna.
3. learning to be, yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan lahirnya manusia terdidik yang mandiri.
4. learning to live together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu pengetahuan, seperti
pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik akan memungkinkan para generasi menemukan
kebahagiaan dalam belajar.

C. MANFAAT DAN DAMPAK ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN


TEKNOLOGI

Pada suatu sisi perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah
membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Tidak diragukan lagi kemjuan
IPTEK telah diakui dan dirasakan telah memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi
kehidupan umat manusia.
[3]Namun pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh
negative. Semakin kuat gejala “dehumanisasi” tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan
salah satu dampak dari kemajuan iptek tersebut, tidak hanya itu iptek juga mendatangkan malapetaka dan
kesengsaraan bagi manusia. Berikut adalah manfaat dan dampak negative dari ilmu pengetahuan alam dan
teknologi:

 BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI


Dampak positif
· kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian
manapun melalui internet.
· Kita dapat berkomunikasi dengan taman maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
menggunakan handphone.
· Kita mendapatkan layanan bank dengan sangat mudah.

· Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teruris.


· Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalahgunakan
pihak tertentu untuk tujuan tertentu.

 BIDANG EKONOMI DAN INDUSTRI


Dampak positif
· Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
· Persaingan dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan produktifitas
dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran akan semakin meningkatkan produktifitas dunia
ekonomi
· Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki.
Dampak negative
· Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualitas yang sesuai dengan yang
dibutuhkan.
· Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan
generasi yang secara moral mengalami kemerosotan, konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas
yang bermental “instant”.

 BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA


Dampak positif
· Perbedaan kepribadian pria dan wanita
Banyak penelitian yang berpendapat bahwa kini semakin besar posisi wanita yang memegang
posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Data yang
tertulis dalam buku Megatrent for women From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia
Aburdene dan John Naisbit (1993) menunjukan peran wanita dalam kepemimpinan semakin
membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlement,
gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
· Meningkatkan rasa percaya diri
D. TEKNOLOGI MASA DEPAN

Penggunaan teknologi modern telah dapat mempercepat laju pembangunan, namum


penggunaannya tanpa hati-hati dan tanpa terkendali mulai menimbulkan masalah.
Masalah pokok dunia dimasa mendatang adalah keterbatasan SDA dan energi, dan masalah
ledakan penduduk dengan segala konsekuensinya. Masalah itu harus kita tanggulangi dengan
menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi, kelangkaan sunberdaya mengharuskan kita mencari
bahan-bahan alternatif yang hingga kini belum sepenuhnya dimanfaatkan. Pemanfaatan sumber daya
baru ini dalam kenyataannya memerluksn pengembangan sains dan teknologi. Jika hal ini berhasil,
maka akan memperluas lingkungan serta memperpanjang kehidupan umat manusia.
Eksplorasi ruang angkasa secara ilmiah menggunakan satelit. Sebuah satelit yang mengorbit
mengelilingi bumi, melihat keberbagai arah, melihat ke bumi.
Penemuan penting di dalam abad ruang angkasa ini adalah ditemukannya sabuk radiasi van
allent, yaitu adanya zarah-zarah bermuatan digaris-garis gaya magnetik yang membentang ke angkasa
luar, diantara kutub-kutub magnet bumi. Kegunaan-kegunaan praktis ruang angkasa adalah untuk
berkomunikasi dengan [5]menggunakan gelombang radio “quasi opticaj” satelit komunikasi berfungsi
sebagai antena tinggi sehingga lingkup cakupannya dapat mencapai sebagian dunia.
Selain itu abad ruang angkasa ini meningkatkan pengetahuan dan teknologi dengan amat
cepat, sebagai akibat produksi sampingan usaha penjelajahan ruang angkasa, dengan demikian
ditemukan bahan-bahan baru: keramik, campuran logam, zat-zat kimia, dan bahan bakar, dimasa
mendatang penguasaan angkasa luar akan semakin berguna bagi umat manusia
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang maha Esa, karena kasih karunianya kami berkesempatan
menyampaikan isi makalah yang kami kerjakan dan dapat terselesaikan dengan tepat waktu.

Susunan makalah yang kami buat dengan keterbatasan pengetahuan yang kami punya dengan
materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi.Sebisa mungkin kami tuangkanpemikiran kami dalam
bentuk makalah yang sederhana ini.

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu
kepada para pembaca kami mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini,
Semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................................
A. Latar belakang masalah................................................................................
B. Rumusan masalah.......................................................................................
C. Tujuan penulisan..........................................................................................

BAB II. PEMBAHASAN.................................................................................................


A. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
2.1 IPA Sebagai Dasar Perkembangan Teknologi....................................
2.2 Sejarah Peradapan Manusia dan Perkembangan Teknologi...............
2.2.1 Perkembangan Teknologi
2.3 IPTEK Masa Depan...........................................................................
2.3.1 Dampak yang terkait dengan IPTEK masa depan
2.4 Bioteknologi.......................................................................................
2.4.1 Jenis-jenis bioteknologi

BAB III. PENUTUP..........................................................................................................


A. Kesimpulan.................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan
pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini,
sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan
prinsip-prinsip dasar yang essensial saja. Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu
Alamiah Dasar secara lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan
Teknologi.
Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia ingin keluar
dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman dan sebagainya. Perkembangan
teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap
masalah yang dihadapinya. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang
cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangakat mesin, seperti computer,
kendaraan, handphone, dan lain sebagainya. Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang
demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan
peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya atau kelemahan dari kemajuan IPTEK.
Namun hal ini seolah diabaikan oleh manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan
setiap waktu.
B. Rumusan masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan IPA sebagai dasar perkembangan teknologi?
2. Bagaimana sejarah peradapan manusia dan perkembangan teknologi?
3. Bagaimana implementasi IPA dalam perkembangan IPTEK?
4. Bagaimana pengaruh IPTEK bagi nasa depan?
5. Apakah pengertian dari bioteknologi?

C. Tujuan penulisan
Tujuan pembuatan makalah ini dilaksanakan oleh para mahasiswa yang memiliki tujuan dan
maksud tertentu. Adapun tujuan kami ialah:
a. Menuntaskan tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar.
b. Untuk mengetahui tentang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ilmu pengetahuan alam dan teknologi


Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada
atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan kemiri
dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan
teknologi,yaitu teknologi sederhana.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu
karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal
peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah
“teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah
teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah
cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan
otak manusia. Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai”
keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang ke
giatan manusia.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
2.1 IPA sebagai dasar perkembangan teknologi
Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar atau murni,
IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji bahan pokok yang sama,
yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988)
ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA
terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan
penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum
diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau teori yang dapatdiperoleh
dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak
bermaksud untuk mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk
memenuhi penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar
merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal
(biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang
dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu
sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja
dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-
konsep dasar bagi IPA terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu
dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi. Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga
terbentuk tanpa IPA. Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan
bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa saja
yang ada di depannya. Jika ada sopir di dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil, sehingga
mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam teknologi dan
mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan
teori-teori IPA dasar dan pengendalian alam dari IPA terapan digunakan dalam teknologi untuk
menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan cara
alam bekerja.
Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi alam dan alat,
sedangkan IPA mengenai properti (kondisi, kandungan dan sifat objek), interaksi, dan perubahan
objek. Konstruksi alam dan alat mengatur bentuk, ukuran ruang, ukuran objek,pergerakan dan
interaksi objek
Objek dengan properti dan interaksinya diatur oleh konstruksi atau alat, sehingga menimbulkan
peristiwa yang diharapkan oleh perancang teknologi.
Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan modern,
bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan menjadi tuntutan dalam kehidupan
professional kita, maka belajar sains dan mengembangan ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini
adalah sangat penting dan menjadi keniscayaan. Pengetahuan dan keterampilan ilmu sains dan
teknologi memungkinkan kita dapat memasuki berbagai bidang profesi, namun demikian tanpa
dibarengi dengan pengembangan kreativitas pribadi maka keterampilan itu sendiri menjadi tidak
berarti dan tidak menjamin dengan sendirinya masa depan yang cerah atau adanya pengembangan
karir pribadi yang pasti. Sebagaimana kita ketahui negara-negara Asia pernah mengalami masa
kejayaan di bidang sains dan teknologi. Justru ketika negara Barat mengalami apa yang disebut
dengan “abad kegelapan”.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ilmu Pengetahuan dan teknologi adalah suatu bagian yang tak lepas dari kehidupan manusia
dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir kehidupan manusia. Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia di dunia. . Guna
mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dalam memasuki era kesejagadan, yang salah
satunya ditandai dengan sarat muatan teknologi, salah satu komponen pendidikan yang perlu
dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi di jenjang pendidikan dasar.
Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu pada bidang-bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi kesempatan untuk membahas masalah
teknologi.
Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek
dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat
menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia Bagi masyarakat sekarang,
iptek sudah merupakan suatu religion.
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek
sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang
manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur
keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah bisa
mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
DAFTAR PUSTAKA

http://muzakkiabid.blogspot.com/2009/06/dampak-perkembangan-ipa-dan-iptek-
bagi.html http://acehmillano.wordpress.com/2013/03/24/dampak-perkembangan-ipa-dan-
teknologi-terhadap-kehidupan-sosial

Prof.Drs.H.Rustam E.Tamburaka,M.A,Ilmu sejarah Teori filsafat sejarah Sejarah fiksafat dan Iptek.PT
RINEKA CIPTA.Jakarta.1999.

Drs.Abdullah Aly ir.Eny Rahma.Ilmu Dasar Alamiah.PT BUMI AKSARA.Jakarta.1994.

Prof.Dr.Abu Suhud.Islamologi sejarah,ajaran,dan peranannya Dalam Peradaban Umat Manusia.PT


RINEKA CIPTA.Jakarta.2003.

Anda mungkin juga menyukai