Anda di halaman 1dari 13

MASA PEMERINTAHAN

B.J. HABIBIE
(21 MEI 1998 –20 OKTOBER 1999)
DISUSUN OLEH:
•Ray Mondo T
•Sigit Setianto W

SMA PGII 1 BANDUNG


Nama : Bacharuddin Jusuf Habibie
TTL : Pare-pare, Sulawesi 25 Juni
1936
Orang tua :
◦ Ayah : Alwi Abdul Jalil Habibie
◦ Ibu : RA. Tuti Marini Puspowardojo
Anak ke- : 4 dari 8 bersaudara

BIOGRAFI
Riwayat Pendidikan :
◦ SMA di Gouvernments Middlebare School
◦ Kuliah di Universitas Indonesia (sekarang ITB) tahun
1954
◦ Gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman tahun
1960
◦ Gelar Doktor dari Technische Hochschule, Jerman tahun
1965
◦ Menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) di Institut
Teknologi Bandung tahun 1967.

BIOGRAFI
Karir :
• 1976 - 1998 Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang
Nusantara/ IPTN.
• 1978 - 1998 Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik
Indonesia.
• Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi / BPPT
• 1978 - 1998 Direktur Utama PT. PAL Indonesia (Persero).
• 1978 - 1998 Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau
Batam/ Opdip Batam.
• 1980 - 1998 Ketua Tim Pengembangan Industri Pertahanan
Keamanan (Keppres No. 40, 1980)
• 1983 - 1998 Direktur Utama, PT Pindad (Persero).
• 1988 - 1998 Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis.
• 1989 - 1998 Ketua Badan Pengelola Industri Strategis/ BPIS.
• 1990 - 1998 Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-lndonesia/lCMI.
• 1993 Koordinator Presidium Harian, Dewan Pembina Golkar.
• 10 Maret - 20 Mei 1998 Wakil Presiden Republik Indonesia
• 21 Mei 1998 - Oktober 1999 Presiden Republik Indonesia
 Berawal dari krisis ekonomi pada tahun 1997
yang melanda kawasan Asia
 Krisis kepercayaan → demo mahasiswa (1998)
 KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)

PROSES PENGALIHAN KEPALA


PEMERINTAH SOEHARTO KE B.J.
HABIBIE
 Dibentuk pada: 22 Mei 1998
 Terdiri dari 36 menteri
◦ 4 Menteri Koordinator
◦ 20 Menteri Negara yang memimpin Departemen
◦ 12 Menteri yang mengurusi bidang lain

KABINET REFORMASI
PEMBANGUNGAN
 Bidang politik:
◦ Pembebasan tahanan politik
◦ Meningkatkan kebebasan PERS
◦ Pembentukan parpol & mempercepat Pemilu
dari tahun 2003 ke 1999
◦ Penyelesaian masalah Timor-Timur
◦ Pengusutan harta kekayaan Soeharto dan
kroni-kroninya
◦ Pemberian gelar Pahlawan Reformasi kepada 4
korban tragedi Trisakti

KEBIJAKAN-KEBIJAKAN MASA
PEMERINTAHAN B.J. HABIBIE
 Bidang Ekonomi:
◦ Menekan laju inflasi & gejolak moneter.
◦ Membekukan operasional Bank Umum
Nasional, Bank Modern, dan Bank Dagang
Nasional Indonesia.
◦ Melikuidasi 38 bank swasta, 7 bank diambil-alih
pemerintah dan 9 bank mengikuti program
rekapitulasi.
 Bidang Manajemen Internal ABRI
◦ Pemisahan POLRI dari ABRI.
◦ Perubahan Staf Sosial Politik menjadi Staf
Teritorial.
◦ Likuidasi Staf Karyawan.
◦ Pengurangan Fraksi ABRI di DPR & DPRD I/II
◦ Pemutusan hubungan organisatoris dengan
partai Golkar dan mengambil jarak yang sama
dengan parpol yang ada.
dll,
 Tap MPR No. X/MPR/1998, tentang pokok-pokok
reformasi pembangunan dalam rangka penyelematan
dan normalisasi kehidupan nasional sebagai haluan
negara
 Tap MPR No. XI/MPR/1998, tentang penyelenggaraan
negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan
nepotisme
 Tap MPR No. XIII/MPR/1998, tentang pembatasan
masa jabatan presiden dan wakil presiden Republik
Indonesia
 Tap MPR No. XV/MPR/1998, tentang penyelenggaraan
Otonomi daerah
 Tap MPR No. XVI/MPR/1998, tentang politik ekonomi
dalam rangka demokrasi ekonomi
 Tap MPR No. XVII/MPR/1998, tentang Hak Asasi
Manusia (HAM)
12 KETETAPAN MPR MELALUI
SIDANG ISTIMEWA
 Tap MPR No. VII/MPR/1998, tentang perubahan dan
tambahan atas Tap MPR No. I/MPR/1998 tentang
peraturan tata tertib MPR
 Tap MPR No. XIV/MPR/1998, tentang Pemilihan
Umum
 Tap MPR No. III/V/MPR/1998, tentang referendum
 Tap MPR No. IX/MPR/1998, tentang GBHN
 Tap MPR No. XII/MPR/1998, tentang pemberian tugas
dan wewenang khusus kepada Presiden/mandataris
MPR dalam rangka menyukseskan dan pengamanan
pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila
 Tap MPR No. XVIII/MPR/1998, tentang pencabutan
Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
(P4)

12 KETETAPAN MPR MELALUI


SIDANG ISTIMEWA
 Tap MPR No. VIII/MPR/1998, tentang pencabutan
Tap No. IV/MPR/1983 tentangReferendum
 Tap MPR No. XVIII/MPR/1998, tentang
pencabutan Tap MPR No. II/MPR/1978 tentang
Pancasila sebagai azas tunggal
 Tap MPR No. XII/MPR/1998, tentang pencabutan
Tap MPR No. V/MPR/1978 tentang Presiden
mendapat mandat dari MPR untuk memiliki hak-
hak dan Kebijakan di luar batas perundang-
undangan
 Tap MPR No. XIII/MPR/1998, tentang
Pembatasan masa jabatan Presiden dan Wakil
Presiden maksimal hanya dua kali periode.

4 KETETAPAN MPR SEBAGAI


CERMINAN REFORMASI
 Pemerintah Habibie dituduh melakukan
tindakan yang bertentangan dengan
kesepakatan MPR mengenai masalah
Timor-Timur.
 Ditolaknya pertanggung jawaban pada
sidang Umum MPR tahun 1999.

AKHIR MASA KEPEMIMPINAN

Anda mungkin juga menyukai