Biografi
Teori berkurangnya kemampuan merawat diri sendiri ini diterapkan antara lain pada :
-. Antara kemampuan merawat diri sendiri seimbang dengan kebutuhan perawatan diri, tetapi
potensial terjadi defisit kemampuan atau peningkatan kebutuhan di kemudian hari.
+> Human Being (Kehidupan manusia): oleh alam, memiliki kebutuhan umum akan
pemenuhan beberapa zat (udara, air, dan makanan) dan untuk mengelola kondisi kehidupan
yang menyokong proses hidup, pembentukan dan pemeliharaan integritas struktural serta
pemeliharaan dan peningkatan integritas fungsional.
+> Perkembangan manusia: dari kehidupan didalam rahim hingga pematangan kedewasaan
memerlukan pembentukan dan pemeliharaan kondisi yang meningkatkan proses pertumbuhan
dan perkembangan di setiap periode dalam daur hidup.
+> Kerusakan genetic maupun perkembangan dan penyimpangan dari struktur normal dan
interitas fungsional serta kesehatan menimbulkan beberapa persyaratan/permintaan untuk
pencegahan, tindakan pengaturan untuk mengontrol perluasan dan mengurangi dampaknya.
Dasar
-
-
(dasar teorinya didapat darimana)
Kelebihan
Memberikan motivasi kepada seorang klien untuk memenuhi kebutuhannya sendiri (self care)
tanpa adanya ketergantungan pada orang lain.
Kelemahan
Pada konsep keperawatan orem menekankan individu untuk memenuhi kebutuhan
perawatannya sendiri tanpa adanya ketergantungan pada orang lain tetepi ketika seorang
klien sakit maka kemampuan keperawatan dirinya sendiri dalam memenuhi kebutuhannya
akan berkurang akibatnya suplai kebutuhan yang harusnya terpenuhi akan tidak optimal.
Referensi
A. Biografi
Lydia E. Hall memulai karir bergengsinya dalam dunia keperawatan sejak lulus
sekolah Perawat Rumah Sakit York di New York.
Ia kemudian meraih gelar B.S dan M.A dari Teacher’s Collage Universitas
Columbia di New York, seperti para teorikus ilmu keperawatan yang lainnya.
Hall menduduki staf pengajar di York Hospital School of Nursing dan Fordham
Hospital School of Nursing, dan menjadi konsultan untuk pendidikan perawat di
Fakultas Keperawatan di State University of New York, Up State Medical Center.
Dia juga seorang instruktur Nursing Education di Teacher’s Collage. Universitas
Columbia
Hall mengarang 21 tulisan sebagian besarnya adalah artikel yang membicarakan
tenteng teori teori keperawatan yg terbitkan pada tahun 1960an.
Prestasi terbesar Hall dalam dunia Keperawatan adalah rancangan dan
pembangunan Loeb Center of Nursing di Rumah Sakit Moentefiore di New York,
Loeb Center di buka pada Januari 1963.
B. Sumber – sumber teoritis
• Dalam membuat teorisasi tentang hubungan perawat pasien mengambil banyak sekali
dari sekolah psikiater dan psikologi. Dia merupakan pendukung filosofi
• “ Client Centered Therapy “ nya Rogers. Alasan pokok Hall meminjam dari Rogers
adalah karena pasien meraih potensi mereka secara maksimal melalui proses
pembelajaran. Metode terapi ini mensyaratkan dibangunnya suatu hubungan yang
nyaman dan hangat disertai perhatian yang peka. Hall mendapat postulat- postulatnya
tentang tingkah laku alami yang berdasar perasaan ( Feeling Based Behavior) dari
Rogers. Hall juga mengadopsi teori Rogers tentang motivasi untuk berubah (Motivation
Change).
C. Konsep utama
Ada 5 konsep utama dari Lydia E. Hall yaitu :
a. Behavior
b. Reflction
c. Self-awwareness
d. Second Stage Ilness
e. Wholly Professional nursing
D. Definisi Konsep
1. Behavior
Perilaku sebagai segala sesuatu yang diucapkan atau dikerjakan. Perilaku
dikendalikan oleh perasaan baik yang sadar maupun tak sadar.
2. Reflection
Refleksi adalah metode komunikasi karya roger yaitu menyeleksi bahasa verbal
pasien yang diulang kembali kepadanya menggunakan kata – kata yang berbeda untuk
memintanya menggali perasaan – perasaannya lebih jauh
3. Self – Awareness
Mengacu pada suatu kondisi yang dicapai pasien dimana perawat berusaha keras
membantunya.
4. Second stage illness
Tahap penyembuhan non akut suatu penyakit
5. Wolly professional nursing (perawatan professional menyeluruh)
Konsep ini meliputi prinsip – prinsip pemeliharaan (nurturing) , pengajaran (teaching)
, dan saran (advocacy) untuk membantu kesembuhan.
b. Lingkungan
Pelayanan rumah sakit diorganisasikan untuk menyelesaikan tugas-tugas dengan
efisien. Hall tidak mendukung konsep team nursing, menurutnya karir apapun yang
ditetapkan sekitar tugas yang harus dikerjakan, dan bagaimana caranya dibagi-bagi untuk
dikerjakan adalah suatu pertaruhan. Ada dua fase praktik perawatan medis di dalam pusat-
pusat pengobatan, yakni biological crisis dan evaluative medicine.
c. Kesehatan
Menjadi sakit adalah perilaku, sakit dikendalikan oleh perasaan di luar kesadaran
seseorang yang menjadi akar dari adanya kesulitan-kesulitan untuk penyesuaian.
Pemnyembuhan dapat dipercepat dengan menolong orang beralih ke dalam kesadaran diri.
d. Keperawatan
Nursing adalah perkara rumit yang dapat dan seharusnya profesional. Hall
menetapkan, para pasien seharusnya dirawat hanya oleh perawat profesional yang dapat
mengambil tanggung jawab penuh atas perawatan dan pengajaran pasien-pasien mereka.
Fungsi-fungsi perawat profesional hampir seluruhnya bersifat terapi ketika pasien telah
memasuki tahap kedua perawatan mereka di rumah sakit.
F. Paradigma
1.Keperawatan
Proses keperawatan berhubungan dengan (kepedulian, inti, dan keperawatan). Tujuan
utama adalah untuk mencapai suat hubungan antara individu dengan individu dengan
individu lain/antara perawat dengan pasien
2. Manusia
Manusia atau seseorang yang berusia 16 tahun atau lebih yang mengalami suatu
penyakit membutuhkan bantuan/proses keperawatan yang lebih . individu ini membutuhkan
motifasi dari semua keluarganya agar cepat sembuh. Dan mereka meraih potensi maksimal
mereka melalui proses pembelajaran.
3. Kesehatan
Menjadi sakit adalah perilaku. Sakit dikendalikan oleh perasaan di luar kesadaran
seseorang, yang menjadi akar dari adanya kesulitan-kesulitan untuk penyesuaiannya.
4.Lingkungan
Ada dua fase praktik perawatan medis di dalam pusat-pusat pengobatan: biological
crisis (krisis sifatnya biologis) yang melibatkan pengobatan secara intensif dan treatmen
diagnostic dan evaluative medicine (pengobatan terevaluasi) merupakan waktu dimana pasien
diobservasi untuk dilihat apakah tujuan-tujuan dokter sudah sesuai dengan pasien.
G. Kerangka konsep
Referensi
Potter dan Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses & Praktik.
Jakarta: EGC.
Alimul Hidayat, Aziz, Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika,
2004.