PENDAHULUAN
1
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup Organisasi dan Tata Kerja ini meliputi : visi, misi,falsafah, nilai-
nilaidan tujuan rumah sakit, susunan organisasi Komite Mutu dan Keselamatan
Pasien, uraian jabatan, tata hubungan kerja, pola ketenagaan dan kualifikasi
personil, kegiatan orientasi, pertemuanrapat dan pelaporan.
Pengertian
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
RSU. KMC Luragung adalah rumah sakit yang berbadan hukum dibawah PT. Pilar
Mandiri Kuningan sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas nomor 49, tanggal
11 Maret 2010, yang dibuat oleh Notaris Zainul Rochman, SH.
RSU. KMC Luragung, awal mulanya dibangun pada bulan Juni 2010 diatas tanah
seluas 9.683 M2terletak di Jln. Raya Luragung, Desa Cirahayu, Kecamatan Luragung,
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memiliki bangunan untuk fasilitas pelayanan
kesehatan serta perkantoran RSU KMC LURAGUNG.
RSU KMC LURAGUNG didukung oleh para tenaga Dokter Spesialis, Dokter Umum
dan Dokter Gigi serta dibantu oleh para Perawat, Bidan, Apoteker, Radiografer, Analis
Kesehatan, Fisiotherapis dan karyawan staf non medis.
Menyikapi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan khususnya di wilayah
timur Kabupaten Kuningan, maka RSU KMC LURAGUNG diharapkan dapat menjawab
kebutuhan masyarakat tersebut.
Dalam upaya tersebut RSU KMC Luragung akan melaksanakan upaya peningkatkan
mutu pelayanan dengan terus melakukan pengembangan baik dalam hal kelengkapan
sarana dan prasarana serta meningkatkan profesionalisme Sumber Daya Manusia guna
terciptanya pelayanan kesehatan yang berkualitas sebagai perwujudan Visi dan Misi RSU
KMC Luragung.
Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan di rumah sakit, RSU KMC
LURAGUNG dilengkapi dengan fasilitas pelayanan, sebagai berikut :
3
b. Ambulance 24 jam
4. Pelayanan Konsultasi Gizi
5. Pelayanan Pemulasaran Jenazah
TENAGA MEDIS
1. Dokter Umum
dr. Syarif Hidayat, MARS.
dr. Toto Taufikurohman Kosim
dr. Yoga Karsenda
dr. Sahaludin Fauziah
dr. Rika Zahara
dr. Raka Aditya
dr. M. Juliansyah
dr. Dyah Retnayati
dr. Cecep Saeful Huda
dr. Elliana
dr. Defi Nurlia Erdian
dr. Hadwer Wicaksono Pandjaitan
dr. Anton Mangadaliman
2. Dokter Gigi
drg. Hilman Rifki Mulyawan
drg. Addina Munawaroh
4
7. Dokter Spesialis Radiologi
dr. Yuki Mulyani , Sp.Rad.
dr. Yanti Nuraeni, Sp.Rad.
5
BAB III
VISI , MISI, NILAI, MOTTO, TUJUAN DAN SASARAN
3.1 Visi
Memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan berkualitas kepada
masyarakat.
3.2 Misi
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang
berkesinambungan.
2. Turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi mitra
pemerintah dalam membangun daerah.
3. Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sosial.
3.3 Motto
“ Pelayanan terbaik, paling utama bagi kami “
6
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
3. Tim KPRS
Koordinasi dalam evaluasi laporan insiden keselamatan pasien (IKP), yaitu
setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien,terdiri dari
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian
Tidak Cedera (KTC) dan Kejadian Potensial Cedera (KPC).
Selain itu, juga koordinasi dalam kegiatan evaluasi kepatuhan penerapan
standar-standar sasaran keselamatan pasien dan evaluasi manajemen risiko,
seperti:
a. Failure Mode Effect Analysis (FMEA)
b. Hazard Vulnerability Analysis (HVA)
c. Root Cause Analysis (RCA)
5. Bagian SDM
a. Evaluasi Kinerja SDM
b. Administrasi personil/rencana kebutuhan personil
DIREKTUR UTAMA
BAGIAN
BAGIAN PERENCANAAN
UMUM DAN EVALUASI
UNIT KERJA
TIM KPRS LAINNYA KOMITE
(SMF/INST., DLL) PPIRS
Keterangan:
Garis Komando
Garis Koordinasi
Jabatan Kebutuhan
No.
1. Ketua Komite Mutu dan Keselamatan Pasien 1
2. Wakil Ketua Komite Mutu dan Keselamatan 1
Pasien
3. Ketua Subkomite 3
4. Koordinator 8
5. Sekretaris 1
6. Pengolah dan penganalisis data 1
7. Data operator 1
8.2 Kualifikasi
1. KetuaKomite Mutu dan Keselamatan Pasien
a. Latar belakang pendidikan:Dokter Spesialis atau tenaga kesehatan lainnya
dengan pendidikan Sarjana Strata 2 (dua) bidang kesehatan atau
manajemen rumah sakit atau sesuai dengan bidang kerjanya.
b. Telah mengikuti pelatihan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien dan
Manajemen Risiko.
c. Pelatihan sebagaimana hurup b di atas harus dipenuhi sebelum atau paling
lama 1 (satu) tahun pertama setelahmenduduki jabatan.
4. Koordinator
a. Latar belakang pendidikan:Tenaga kesehatan dengan pendidikan Sarjana
Strata 1 (satu) bidang kesehatan atau manajemen rumah sakit atau sesuai
dengan bidang kerjanya.
b. Telah mengikuti pelatihan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien,
Manajemen Risiko dan statistik rumah sakit.
c. Pelatihan sebagaimana hurup b di atas harus dipenuhi sebelum atau paling
lama 1 (satu) tahun pertama setelah menduduki jabatan.
5. Sekretaris
a. Latar belakang pendidikan: pendidikan Sarjana Strata 1 (satu) bidang
administrasi bisnis atau sesuai dengan bidang kerjanya.
b. Telah mengikuti pelatihan khusus sesuai dengan bidang tugasnya.
c. Pelatihan sebagaimana hurup b di atas harus dipenuhi sebelum atau paling
lama 1 (satu) tahun pertama setelah menduduki jabatan.
7. Data operator.
a. Latar belakang pendidikan paling rendahD3 komputer atau sederajat
Panduan pengorganisasian Komite Mutu dan Keselamatan Pasien RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung ini agar digunakan sebagai acuan dalam melakukan kegiatan di Komite
Mutu dan Keselamatan Pasien RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.