KELOMPOK 1

Naskah Drama Komedi

“”
Pendidikan Seni Tari dan Drama
Dosen pengampu :Retno Marlangen, S.Pdi.

Disusun oleh:
Alma Fatkha (170641168)
Asep Adhari (170641153)
Kanti Rahayu (170641149)
Nisa Ayu Putri.F(170641144)
Sihanah Suwarno (170641145)
Yuliani (170641144)

SD17-A5

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH CIIREBON

CIREBON

2018/2019
 Unsur-unsur Interistik Drama

1. Tema : Cita-cita Siswa

2. Penokohan :
1) Sihanah : Guru
2) Alma : Siswa alay
3) Asep : Siswa sombong
4) Kanti : Siswa K-popers
5) Nisa : Siswa cerewet
6) Yuli : Siswa yang hobi tidur
3. Alur : Alur maju
4. Latar : Pagi hari di sekolah dalam kelas
5. Sudut pandang : Orang pertama yaitu guru
6. Gaya bahasa : Formal dan kekinian
7. Amanat : Raihlah cita-cita setinggi mungkin
 CITA-CITA SISWA KU

Pagi yang cerah saya berjalan di lorong dengan membawa buku daftar absensi di siku
tangan kanan, sinar matahari yang belum terlalu panas terpapar dan menembus kaca yang ada
di jedela – jendela kelas. Sambil melihat jendela dan memikirkan bagaimana metode yang
akan saya ajar, tanpa sadari saya telah sampai di kelas 2A. Saat saya sampai sanya hanya
melihat 3 orang siswa saja yang hadir, tapi ini sebenarnya kemajuan karna biasanya saya
datang lebih awal dari pada siswa saya.

Ibu Hana : ”Selamat pagi semuanya....”

Siswa : “Selamat pagi juga Bu...”

Ibu Hana : “Yang sudah datang Cuma kalian berdua?”

Yuli : [hanya diam sambil menguap]

Alma : “Piky swer, kitty swer, banana swer, strawberry swear, tak kewer-kewer.. iya nih Bu
masa baru kita doang yang datang”

Perkenalan karakter:

Siswa yang alay ini namanya Alma dia adalah siswa teralay di kelas 2A, selain alay
dia juga drama queen`

Nisa : “Iya bu, kita berdua ini sudah menunggu kedatangan Ibu dari jam 6 menit ke 48 detik
ke 12 second ke 99 di mana tidak ada siapapun di kelas ini, kita berdua bersiap-siap
untuk pelajaran Ibu, di bandingkan dengan siswa lain kita ini adalah murid teladan,
jadi berbahagialah Ibu karena kita berdua adalah murid yang paling rajin di sekolah
ini hahahahaha.......” (ngomong dengan kecepatan larinya flash dan hampir
menyamai kecepatan cahaya)

Ibu Hana : “Oh ibu sangat bahagia...” [dalam hati: lu juga baru pertama kali ini masuk pagi]

Perkenalan karakter:

Dia adalah Nisa siswa yang banyak omong, saat ngomong dia gak punya rem buat
berhenti, hebatnya dia bisa berbicara dengan kecepatan seperti kereta peluru di jepang,
bahkan saya pikir dia mungkin bisa memecahkan rekor dunia dengan tittle mulut ultra sonic.
Tapi di bandingkan dengan semua siswa dia adalah salah satu yg terpintar di kelas A2.
Ibu Hana : “Dan kamu (si ngantuk) kamu berangkat pagi Ibu senang sekali liat di kelas
sebelum Ibu masuk”

Yuli : “Saya nginep disini Bu”

Ibu Hana : “Hahh.... nginep karena ada kegiatan ekskul ya, ternyata kamu siswa yg aktif
ya..?”

Yuli : “Bukan, kemarin pas bel pulang sekolah saya ketiduran, tau tau pas saya bangun eh......
udah pagi hehe...”

Ibu Hana : “Hahh Ya Allah”

Yuli : “Hhh satu hal lagi Bu, bertahun-tahun saya sekolah saya ga pernah ikut eskul
sekalipun, saya lebih suka tidur dirumah hehe..”

Ibu Hana : (tersenyeum kecut)

Perkenalan karakter:

Yang suka ngantuk ini namanya Yuli dia suka sekali tidur di kelas, saat jam pelajaran
saya, dia sering sekali keliatan ngantuk dan hampir tertidur tapi setidaknya dia mecoba
bertahan dari kengantukannya itu sampai kepala berangguk-angguk beberapa kali sampai
akhirnya dia tumbang.

Sreeetttt.... Suara pintu yang terbuka.

Kanti: “Maaf Ibu saya terlambat”

Ibu Hana : “Iya ibu tidak terkejut kamu terlambat, memang seperti itu keseharian kamu”

Kanti : “Oh Ibu tau gak soal gosip k-pop yang trand sekarang, si soun dan jongkok katanya
dulu mereka punya kutil!”

Ibu Hana : “Gak” (gua gak mau tahu soal penyakit orang)

Kanti : “Gak bisa di bayangkan kan Bu kalau mereka ternyata punya kutil?”

Ibu Hana: “Iya” (gua gak peduli dia mau punya kutil atau bisul kek bukan urusan gua).
Perkenalan karakter:

Yang ini namanya Kanti dia suka sekali sama hal-hal yang berbau korea-korea gitu,
terkadang kalau dia ngobrol sama temannya dia pasti maksa nyelipin gosip/berita dalam
pembicarran, meskipn lawan bicara nya itu bukan kpoper dan gak tau apa yang dia omongin.

Kanti : “Hey” (menyapa dengan si alay) “Apa kmu percaya dengan gosip tersebut?”

Alma : “Aku percaya, kan muka mereka juga kebanyak oplas. Kalau mereka punya kutil pasti
juga udah ketutup sama plastik kutilnya. Hahahahaha”

Kanti : “Ih kamuuuu ngejek oppa oppa kuu!” [Setelah menunngu 5.3 menit akhirnya dia
selesai ngomongin K-pop dan duduk di kursinya]

Sreeettt suara pintu terbuka....

Asep : “Selamat pagi Ibu”

Ibu Hana : “Selamat pagi. Sultan kamu terlambat 15 menit dari jam masuk”

Asep : “Maaf Bu tadi helikopter saya ban nya bocor, makanya saya cari dulu tukang tambal
ban helikopter”

Ibu Hana : “Mana ada tukang tambal ban helikopter”

Asep : “Ada, yah wajar aja karena di Indonesia sendiri jarang tapi di luar negeri banyak
sekali Bu bahkan ada tukang tambal ban kapal selam”

Ibu Hana : (haduhh salah apa saya murid-murid saya seperti ini] “Memangnya di negara
mana ada tambal ban kayak gitu?”

Asep : “Kuvukiland ......, Kuvukiland guara guara wik wik wik ena zuzu e mama...”

Perkenalan karakter:

Dan yang terakhir ini namanya Asep dia ini adalah siswa terkaya di sekolah, bapak
nya mempunyai perusahaan ternama yaitu Wik Wik Company yang produknya sangat sukses
di pasar luar negeri. Selain sangat sombong dia suka pamer kekayaan seperti memakai 5 jam
di tangan kiri dan 5 jam di tangan kanan dan memamerkan segala sesuatu yang mahal,
bahkan saya sendiri saat melihat penampilan dia saya tidak bisa membedakan yang mana
penampilan orang waras dan orang kaya.
Jam pelajaran pertama pun dimulai

Ibu Hana : “Oke anak-anak hari ini kita akan belajar tentang kewarganegaraan”

Semua siswa : “Iya bu ...”

Ibu Hana : “Sebelum materi pelajaran berlangsung Ibu akan bertanya terlebih dahulu. Coba
menurut kalian apa sih manfaat sekolah ?

Kanti : “Supaya pintar terus aku bisa ke Korea ketemu sama oppa aku”

Ibu Hana : “Nah, kalau sudah pintar kita pasti apa?”

Asep : “Pasti kaya dong Bu kaya saya” [dengan nada sombong]

Ibu Hana : “Ya iya Sep. Kalau kita sudah kaya kita pasti apa?”

Alma : “Pasti masuk neraka bu, karna sombong kaya Asep”

Ibu Hana : “Nah, maka dari itu kita tidak boleh apa, Yuli kamu dari tadi tidur saja!” [sambil
menunjuk kearah Yuli]

Yuli : “Hemmm... berarti kita tidak boleh sekolah Bu, nanti masuk neraka!”

Semua siswa : “Tertawa terbahak-bahak”

Ibu Hana : “Hahay.. Ya Allah Yuli bukan gitu maksudnya, manfaat kalian sekolah supaya
kalian pintar dan menjadi orang yang sukses dan bisa keliling luar negeri juga. Kalau kalian
sudah sukses dan menjadi orang kaya kalian tidak boleh sombong nanti masuk neraka.
Paham?”

Semua siswa : “Paham bu”

Ibu Hana : “Setelah kalian tahu manfaat sekolah, apa sih cita-cita atau impian kalian setelah
lulus?”

Asep : “Setelah saya lulus nanti, saya ingin menjadi pengusaha yang penting dan mempunyai
banyak harta, dimasa depan saya juga akan membuka banyak lowongan kerja bagi orang-
orang yang kurang mampu agar mengurangi pengangguran.”

Nisa : “Setelah saya lulus nanti, saya ingin menjadi seorang artis yang bisa menghibur dan
membuat orang lain tersenyum..”
Yuli : “ kalau saya nanti ingin membuat sebuah bisnis hotel yang nyaman untuk pariwisata,
agar orang yang meginap dapat beristirahat dan tidur dengan nyaman.”

Kanti : “Saya ingin menjadi mentri perhubungan antara indonesia dan korea agar negara kita
ini menjadi negara yang berhubungan dengan baik, saya juga ingin menikah sama Jongkook”

Alma :” saya ingin menjadi youtuber yang bisa memperlihatkan spot spot indah yang ada di
indonesia kepada orang orang di luar sana.”

Ibu Hana : “ semoga apa yang kalian cita-cita tercapai, Amin”

Meskipun murid-murid saya aneh semua tetapi mereka mempunyai cita-cita yang baik
dan bagus yang bisa memberikan manfaat untuk orang lain dan negara. Saya sebagai guru
merasa bangga mempunyai murid seperti mereka yang harus saya lakukan adalah
membimbing mereka agar mencapai cita-citanya.