Anda di halaman 1dari 16

REFUSE DERIVED FUEL

DEFINISI
• Bahan Bakar yang berasal dari
pemrosesan sampah perkotaan
yang meliputi sampah domestik,
sampah industri, sampah
konstruksi dan sisa produksi
lainnya yang memiliki nilai kalori
tinggi
• Sampah ini diolah menjadi RDF
yang homogen dan digunakan
untuk BBM sekunder pada
industri semen, pulp atau
pembangkit listrik.
Sumber: EnviroResources
PROSES PRODUKSI
• Pemilahan di sumber menjadi 2 bagian utama
• Biodegradable dan noon-biodegradable
• Pemilahan secara mekanikal (mis: metal)
• Pengurangan ukuran (shredding, chipping and milling)
• Pemisahan dan penyaringan (berdasar ukuran)
• Pencampuran
• Pengeringan dan pemadatan (pelletising)
• Pengepakan
• Penyimpanan
1 2 3 4

1. Input (sampah)
2. Dihancurkan sss ukuran
yg diinginkan
3. Dikeringkan &
dnetralisir baunya
4. Substansi lain
disingkirkan
5. penghancuran tahap 2
6. Pemadatan dan
pembentukan
7. Pengepakan

7 6 5
Sumber: www.wastebusters.com
JENIS RDF (1)
• classic RDF  sistem pembakaran
fluidized-bed
• premium RDF  pembakaran utama
dalam rotary kiln pada industri semen
• calciner RDF  calciner kiln pada
industri semen
• furnace RDF  industri baja
• power-plant RDF  pembangkit listrik
tenaga batu bara
• low RDF  insinerator sampah
Sumber: komtech.com (2012)
JENIS RDF (2) (American Society for Testing and Material, 1986)

Kelas Bentuk Keterangan


RDF-1 (MSW) Raw Sampah padat perkotaan dengan pemrosesan dasar untuk membuang sampah yang
berukuran besar
RDF-2 (c-RDF) Bahan Kasar Sampah padat perkotaan yang diproses menjadi partikel kasar dengan atau tanpa
(Coarse) pemisahan logam besi, dimana 95% partikel tersebut dapat melewati penyaring
berukuran 6 inch2 (disebut juga sebagai coarse RDF atau c-RDF)
RDF-3 (f-RDF) Cacahan halus Bahan bakar yang berasal dari sampah yang telah di proses untuk memisahkan logam,
(Fluff) kaca, dan bahan anorganik lainnya,dimana 95% partikel tersebut dapat melewati
penyaring berukuran 2 inch2 sebagai RDF (disebut juga sebagai fluff RDF atau f-RDF)
RDF-4 (p-RDF) Serbuk fraksi sampah mudah terbakar yang diolah menjadi bentuk serbuk dimana 95% partikel
(powder) tersebut dapat melalui penyaring berukuran 0,035 inch2 (disebut juga dust RDF atau p-
RDF)
RDF-5 (d-RDF) Padatan Fraksi sampah mudah terbakar yang dipadatkan (compressed) sehingga menjadi
(densified) berbentuk pellet, slugs, cubettes, briquettes, dan sebagainya (disebut juga sebagai
densified RDF atau d-RDF)
RDF-6 Cair (liquid) Fraksi sampah mudah terbakar yang diproses menjadi bahan bakar berbentuk cair
RDF-7 Gas Fraksi sampah mudah terbakar yang diproses menjadi bahan bakar berbentuk gas
BAHAN
• Plastic packaging
• Paper industry rejects
• High-caloric plastics (PE, PP, PS  > 40 MJ/kg)
• Sampah campuran (mixed waste) dari rumah tangga,
industri, kegiatan konstruksi
• Wood
Karakteristik (1)

Jenis Bahan Nilai Kalor yang Kadar Air Kadar Abu


Bakar Diterima (%) (%)
(J/g)
RDF (mixed) 12.000 – 16.000 15 - 25 10 - 22
Batu Bara 21.000 – 32.000 3 - 10 5 - 10
Sampah kota 11.000 - 12.000 30 - 40 25 - 35
sumber: UNEP (2005)
KARAKTERISTIK (2)
Komponen Sampah Nilai Kalor (Kcal/Kg)
Kertas 3588
Kayu 4400
Tekstil 5200
Resin Sintetik 7857
Lumpur IPAL 1800
Karet dan Kulit 7200
Plastik 8000
Lumpur sisa proses 3000
Sumber Trang T.T Dong, Byeong-Kyu Lee (2009)
KARAKTERISTIK (3)
Parameter Kandungan
Carbon 35.00% - 40.0%
Hydrogen 5.00% - 8.00%
Mineral 15.00% - 25.00%
Sulphur 0.20% - 0.50%
Oxygen 25.00% - 30.00%
Size dia 8/20/30 mm, length 8-40 mm
Bulk density 0.7 MT per cu.m.
Density 1.3 gr per cc. (minimum)
Nitrogen 1.00% - 1.50%
TEKNOLOGI
• Mechanical Biological Treatment plant
• Logam dan bahan inert dipisahkan dan bahan organik di sisihkan untuk
proses stabilisasi melalui composting

• Dry Stabilisation Process


• Sampah residu (degradable  minus bahan inert dan logam) dikeringkan
dan distabilisir pada suhu dan tekanan tertentu sehingga menghasilkan
massa residu dengan nilai kalor yang lebih tinggi dan cocok untuk proses
pembakaran (combustion)
Mechanical Biological Treatment plant
Sumber: Gendebien, et.al 2003
PENGGUNA AKHIR
• Cement industry;
• Paper industry
• Power industry
KUALITAS RDF BERDASAR SUMBER
RDF source RDF Calorific Ash Chlorine Sulphur Water
value residue content content content
(MJ/kg) (% w) (% w) (%w) (% w)
Household waste 12-16 15-20 0.5-1 10-35
1)

Household 2) 13-16 5 –10 0.3 –1 01 –0.2 25 -35


Commercial 16-20 5-7 <0.1-0.2 <0.1 10-20
waste 2)
RDF from 18-21 10-15 0.2-1 3-10
industrial
waste 1)
Demolition 14-15 1-5 <0.1 <0.1 15-25
waste 2)
Ref:
1) RDC and Kema 1999
2) Data reported for Finland

Anda mungkin juga menyukai