PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
banyak orang yang kurang peduli dengan kesehatan paru-paru, hal ini
antara lain Tuberkulosis Paru (TB Paru), Bronhkitis, Penyakit Paru Obstruktif
Tuberculosis ini masih sangat tinggi, hingga saat ini belum ada satu negara pun
yang terbebas dari penyakit TB. Indonesia sendiri menempati urutan ke-2 setelah
India yang menjadi negara dengan kasus TB tertinggi. Hasil survey prevalensi
diantaranya perempuan) sementara ada 9,4 juta kasus baru (Kemenkes, 2016).
Estimasi insiden kasus TB Paru di dunia pada tahun 2012 sebesar 8,6 juta kasus
setara dengan 122 kasus per 100.000 populasi. Estimasi insiden kasus TB
Paru di dunia pada tahun 2013 meningkat menjadi 9 juta kasus per 100.000
populasi.
1
2
Indonesia merupakan Negara ke–5 dengan insiden kasus terbanyak pada tahun
2013 (410.000–520.000) setelah India, Cina, Nigeria dan Pakistan. Perawat amat
berperan saat menjelaskan pada klien tentang pentingnya berobat dengan teratur
sesuai dengan jadual sampai sembuh dengan di dukung oleh pengetahuan yang
Kesehatan sebanyak 420.000 kasus. Negara yang lebih buruk jumlah kasus TB
nya dari Indonesia, yakni India yang memiliki jumlah penduduk 1,3 milyar.
dengan jumlah total kasus TB terbanyak pada tahun 2016, yaitu 52.328 orang,
kemudian disusul oleh Jawa Timur (45.239), Jawa Tengah (28.842), DKI Jakarta
Paru pada tahun 2017 sebanyak 38 kasus dengan success rate (angka
Paru di Desa Anjir Kalampan Kabupaten Kapuas yang telah positif terkena TB
Paru.
yang buruk tentang TB Paru. Sedangkan pada analisis bivariat antara tingkat
3
pengetahuan yang buruk tentang TB Paru memiliki risiko 1,886 kali menderita
tentang TB Paru.
orang (20%) dan baik sebanyak 5 orang (16,7%). Pengetahuan yang baik
diharapkan akan mempunyai sikap baik yang sehingga dapat mencegah atau
B. Rumusan Masalah
Pengetahuan keluarga yang kurang tentang TB Paru membuat angka
kesakitan meningkat setiap tahunnya sehingga perlu peran aktif dari keluarga
Kapuas”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran pengetahuan keluarga penderita TB Paru di
Kabupaten Kapuas.
2. Praktis
a) Bagi Peneliti
5
Kapuas.
b) Bagi Instansi Pendidikan
Sebagai salah satu aspek dalam melihat kemampuan mahasiswa
telah diajarkan dan juga dapat sebagai bahan rujukan dan ide dalam
kesehatan masyarakat.