Anda di halaman 1dari 2

Jumlah air limbah beracun yang mengubah sebuah sungai di Amerika Serikat menjadi kuning cerah tiga

kali lipat dari yang semula diperkirakan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA).

Badan pemerintah yang menangani masalah lingkungan itu mengatakan sebanyak tiga juga galon air
limbah telah mencemari Sungai Animas di Negara Bagian Colorado.

Badan Perlindungan Lingkungan AS tengah menyelidiki kandungan air limbah di Sungai Animas. Untuk
membersihkannya, Sungai Animas ditutup untuk umum dan aparat setempat memperingatkan
masyarakat untuk menjauhi sungai. Diduga air limbah itu telah mengontaminasi lebih dari 1.000 sumur.

“Kami akan terus bekerja sampai semuanya bersih dan merujuk diri kami sesuai dengan standar yang
kami terapkan terhadap siapapun yang menciptakan situasi seperti ini,” ujar Shaun McGrath, seorang
pejabat EPA.

Perkataan McGrath berkaitan dengan insiden pada 5 Agustus lalu tatkala sejumlah pekerja EPA secara
tidak sengaja mengirim air limbah ke Sungai Animas saat sedang membersihkan Tambang Gold King yang
telah ditutup.

Sebanyak tiga juta galon air limbah telah mencemari Sungai Animas. EPA kini masih menyelidiki imbas air
limbah di Sungai Animas terhadap kesehatan manusia dan hewan mengingat air itu ditengarai
mengandung racun arsenik dan timbal.

Kasus diatas menyatakan bahwa limbah yang masuk ke dalam sungai mengakibatkan sungai menjadi
beracun, racun tersebut diantaranya arsenik dan timbal. Masuknya arsenik dalam jumlah besar ke dalam
tubuh secara mendadak menyebabkan serangan akut berupa rasa sangat sakit perut akibat sistem
pencernaan rusak, muntah, diare, rasa haus yang hebat, kram perut, dan akhirnya syok, koma, dan
kematian. Paparan dalam jangka waktu lama, seperti meminum air terkontaminasi arsen, dapat
menyebabkan napas berbau, keringat berlebih, otot lunglai, perubahan warna kulit (menjadi gelap),
penyakit pembuluh tepi, parestesia tangan dan kaki (gangguan saraf), blackfoot disease dan kanker kulit

Selain arsenik, kandungan yang lain akibat dari limbah tersebut adalah timbal. Timbal merupakan logam
berat yang secara alami terdapat di dalam kerak bumi dan tersebar ke alam dalam jumlah kecil melalui
proses alami termasuk letusan gunung berapi dan proses geokimia. Timbal sangat berbahaya bagi tubuh,
keracunan timbal yang parah menyebabkan ketidaksuburan, keguguran, bayi meninggal dalam
kandungan, dan kematian bayi baru lahir. Sedangkan pada pria akan menyebabkan penurunan
kemampuan reproduksi sperma. Organ lain yang dapat diserang karena keracunan timah hitam adalah
jantung.
Dampak yang lain yaitu tanaman-tanaman dipesisir sungai akan ikut terkontaminasi zat berbahaya timbal
dan arsenik. Beberapa tumbuhan mungkin mengembangkan mekanisme sehingga dapat bertahan
namun tidak sedikit pula tanaman tersebut yang akhirnya mati. Ekosistem didalam sungai juga akan
rusak, ikan-ikan mati keracunan, yang akhirnya menghancurkan rantai makan di bantaran sungai. Aliran
sungai yang nantinya akan menuju ke laut juga berpotensi merusak dan mencemari ekosistem di laut
sehingga bahaya yang ditimbulkan akan semakin besar.

Sebanyak 1000 sumber air(sumur) masyarakat didaerah sekitar sungai Animas Colorado juga ikut
terkontaminasi limbah tersebut. Kebutuhan air mandi, minum, dan memasak terpaksa membeli air
kemasan untuk kebutuhan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai