Dosen:
Achmad Setiawan , ST, MT
Penyusun:
Kelas JTD 3D
//+++++++++++++++++++++++++++++++++
//..... y(n)= 0.5 y(n-4) + 0.5 x(n) - 0.5x(n-2)
//........Uji Respon Total
//........Soal 1
//++++++++++++++++++++++++++++++++
clear;
clc;
NumPoly=poly(Num,"z","coeff");
DeNumPoly=poly(DeNum,"z","coeff"); //pembuatan polinom
Hz = syslin("d",NumPoly,DeNumPoly); //pembuatan Hz
n = 0 : 20;
impuls = [1 zeros(1,20)];
y = flts(impuls, Hz);
//+++++++++++++++++++++++++++++++++
//..... y(n)= 0.3 y(n-3) - 0.5 y(n-5) + 0.5x(n) + 0.1 x(n-1)
//........Uji Respon Total
//........Soal 2
//++++++++++++++++++++++++++++++++
clear;
clc;
Hz = syslin("d",NumPoly,DeNumPoly); //pembuatan Hz
n = 0 : 20;
impuls = [1 zeros(1,20)];
y = flts(impuls, Hz);
y(n) = 0.5 y(n-4) + 0.5 x(n) – 0.5 x(n-2) adalah sistem yang memiliki 4 pole yang
sesuai dengan 4 keluaran sebelumnya dan satu zero 2 yang sesuai dengan 2 masukan
sebelumnya.
y(n) = 0.5 y(n-4) + 0.5 x(n) – 0.5 x(n-2) merupakan sistem yang memiliki 4 pole dan
2 zero yang berada di dalam diagram lingkaran sehingga memenuhi kestabilan p <
|1| yang artinya kondisi sistem BIBO dan menunjukkan bahwa sistem stabil karena
bila sistem diberi input yang terbatas akan menghasilkan output yang terbatas juga.
Uji frekuensi pada sistem y(n) = 0.5 y(n-4) + 0.5 x(n) – 0.5 x(n-2) menunjukkan
jenis BPF
y(n) = 0.3 y(n-3) – 0.5 y (n-5) + 0.5 x(n) + 0.1 x(n-1) adalah sistem yang memiliki 5
pole yang sesuai dengan 5 keluaran sebelumnya dan 1 zero yang sesuai dengan 1
masukan sebelumnya.
y(n) = 0.3 y(n-3) – 0.5 y (n-5) + 0.5 x(n) + 0.1 x(n-1) merupakan sistem yang
memiliki 5 pole dan 1 zero yang berada di dalam diagram lingkaran sehingga
memenuhi kestabilan p < |1| yang artinya kondisi sistem BIBO dan menunjukkan
bahwa sistem stabil karena bila sistem diberi input yang terbatas akan menghasilkan
output yang terbatas juga.
Uji frekuensi pada sistem y(n) = 0.3 y(n-3) – 0.5 y (n-5) + 0.5 x(n) + 0.1 x(n-1)
menunjukkan jenis Notch Filter