Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

FILARIASIS
No. 445 / 005 / PKM-MW II / III / 2019

No.Revisi: 00 Mulai Berlaku : Halaman :

1/2
1. Pengertian Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) adalah penyakit menular yang
disebabkanoleh cacing Filaria yang ditularkan oleh
berbagai jenis nyamuk. Penyakitini bersifat menahun (kronis)
dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapatm e n i m b u l k a n
cacat menetap berupa pembesaran kaki,lengan dan
a l a t kelamin baik perempuan maupun laki-laki.

2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk melakukan konseling dan


edukasi kepada pasien dan keluarga dan memberikan
terapi dengan baik

3. Kebijakan Keputusan kepala UPT Puskesmas Muara Wahau II NOMOR


006/KAPUS/PKM-MW/II/III/2006 Tentang
4. Referensi Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
MONITORING
Kesehatan Primer. Edisi revisi. Jakarta. 2014
5.Langkah- Hasil Anamnesis (Subjective)
No.Dokumen :
Langkah
UPT Keluhan :
DAFTAR No. Revisi :
PUSKESMAS
Prosedur Manifestasi akut, berupa:
MUARA WAHAU II TILIK Tgl. Terbit :
1. Demam berulang ulang selama 3-5 hari. Demam dapat
Halaman : 1/1
hilang bila istirahat dan timbul lagi setelah bekerja berat.
2. Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) di
No Kegiatan Ya (lymphadentitis)
daerah lipatan paha, ketiak Tidak Tidak tampak
yang Berlaku

1. Apakah Petugaskemerahan, panas, dan sakit.


merencanakan
pertemuan untuk 3.membahas
Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas
rencana
pelaksanaan dan sakit menjalar
monitoring semua dari pangkal kaki atau pangkal lengan
program ke arah ujung (retrograde lymphangitis).
2. Apakah Petugas membuat lembar tilik
4. Filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan
monitoring
kelenjar getah bening, dapat pecah dan mengeluarkan
3. Apakah Petugas nanah
membuat jadwal
serta darah.
monitoring 5. Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, kantong zakar
4. Apakah Petugas Melaksanakan
yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas (Early
kegiatan monitoring sesuai dengan
Imphodema).
perencanaan program masing-masing

5. Apakah Penanggungjawab Membuat


Manifestasi kronik, disebabkan oleh berkurangnya fungsi
analisis kesimpulan dan rekomendasi
saluran limfe terjadi beberapa bulan sampai bertahun-tahun
dari episode akut. Gejala kronis filariasis berupa: pembesaran
yang menetap (elephantiasis) pada tungkai, lengan, buah
dada, buah zakar (elephantiasis skroti) yang disebabkan oleh
adanya cacing dewasa pada sistem limfatik dan oleh reaksi
hiperresponsif berupa occult filariasis.

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana


(Objective )
Pemeriksaan Fisik

Penegakan Diagnostik (Assessment)


Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang identifikasi mikrofilaria.
Petugas Penegakan 2/2
Pemberian Komprehensif
melakukan
Penatalaksanaan trapi/ (Plan)
Konseling Pasien Pulang
Diagnostik
Rujukdan
Anamnesis
Penatalaksanaan
Edukasi (Assessment)
CR : …………………………%

Muara Wahau,……………………..

Pelaksana / Auditor

2/2

Anda mungkin juga menyukai