Tactical decision making atau pengambilan keputusan taktis biasanya juga disebut
keputusan jangka pendek yang merupakan pemilihan alternative dan harus segera dilakukan
atau keputusan yang bersifat jangka pendek. Tactical decision making juga merupakan
pengambilan keputusan yang berskala kecil. Secara umum tujuan pengambilan keputusan
strategis adalah memilih diantara beberapa keputusan strategis sehingga competitive
advantage jangka panjang dapat terwujud. Meskipun hanya berorientasi jangka
pendek tactical decision makingharus tetap mengacu pada tujuan tersebut. Pengambilan
keputusan dalam jangka pendek tetap harus dipertimbangkan dan selaras dengan tujuan
perusahaan secara keseluruhan.
2. BIAYA RELEVAN
Dalam pengambilan keputusan jangka pendek, konsep biaya relevan merupakan suatu
konsep yang penting. Biaya relevan adalah biaya yang akan terjadi di masa yang akan datang
dan biaya tersebut berbeda diantara alternative yang ada. Dari pengertian diatas, biaya
relevan mempunyai 2 karakteristik yaitu:
Biaya Relevan ialah biaya yang dapat dihindari dan harus selalu dipertimbangkan
didalam setiap kali mengambil keputusan oleh manajemen. Definisi lainnya mengatakan
bahwa biaya relevan ialah biaya yang akan terjadi dimasa datang dengan nilai yang berbeda
untuk setiap alternatif yang akan dipilih. Dari kedua difinisi ini dapat diketahui ciri-ciri biaya
relevan sbb:
Biaya yang tidak memenuhi 2 kriteria tersebut merupakan irrelevant cost (biaya tidak
relevan). Biaya tidak relevan meliputi biaya masa lalu dan biaya masa yang akan datang
tetapi tidak berbeda diantara alternative yang ada. Sunk cost yang merupakan biaya masa lalu
akan selalu merupakan biaya yang tidak relevan dalam pengambilan keputusan.
Untuk menentukan biaya relevan dapat ditempuh sbb:
3. REVENUE (PENERIMAAN)
Ikatan Akuntan Indonesia (1999 : 30), menyatakan bahwa pendapatan dihasilkan
dengan penjualan barang atau jasa dan jumlahnya diukur dengan pembebanan yang dilakukan
terhadap atas pembeli, klien atau penyewa untuk barang-barang atau jasa-jasa yang
diserahkan kepada mereka. Dalam pendapatam jasa termasuk hasil penjualan atau penukaran
aktiva diluar barang-barang dagangan, bunga dan deviden atau pembagian laba untuk
penanaman-penanaman dan penambahan-penambahan lain pada kekayaan pemilik dalam
usaha yang bersangkutan.
Definisi dan penjelasan di atas, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Pendapatan dapat terjadi setiap saat, dan dapat pula terjadi dalam waktu-waktu
tertentu atau secara berkala.
2. Pendapatan didperoleh melalui penjualan barang-barang dagangan atas jasa yang
diserahkan kepada pembeli dan dapat pula diperoleh karena pertukaran aktiva,
sebagai hasil dari penanaman-penanaman atau investasi seperti bunga, deviden dan
lain-lain.
3. Pendapatan dalam penambahannya kepada pembeli atau langganan, harus diukur
dengan bantuan mata uang tertentu
4. Pendapatan mempunyai sifat menaikkan atau menambah nilai kekayaan pemilik
perusahaan, namun perlu diketahui bahwa tidak semuanya menaikkan atau
menambah nilai kekayaan pemilik itu, dapat dikatagorikan sebagai pendapatan,
seperti halnya dengan penilaian kembali aktiva tetap yang mengakibatkan naiknya
atau meningkatnya nilai kekayaan pemilik dengan jalan menimbulkan perkiraan
barau yaitu perkiraan penyesuaian modal.
Jenis-jenis penerimaan dibedakan atas :
1. Penerimaan Total (Total Revenue / TR)
Total Revenue / TR adalah jumlah/kuantitas barang yang terjual, dikalikan dengan harga
satuan. Semakin banyak yang terjual semakin besar penerimaan total (TR = P x Q).
Average Revenue / AR adalah pendapatan rata-rata yang diperoleh dari total penerimaan
dibagi dengan jumlah barang yang dijual (AR = TR / Q).
3. Penerimaan Marjinal (Marginal Revenue / MR)
a. Keputusan Rutin, yaitu keputusan manajemen yang terjadi secara berulang-ulang dengan
kondisi yang sama. Keputusan demikian biasanya dibuat secara terpola dengan kondisi “jika-
maka (if-then) “ . Keputusan rutin juga dapat dilakukan oleh manajer terkait atau yang
berkompeten pada unit kerja tertentu.
Contoh :
b. Keputusan khusus, ialah keputusan manajemen yang tidak rutin terjadi, keputusan ini
menyangkut masalah yang spesifik (khusus) sehingga untuk memutuskannya diperlukan
informasi analisis yang seksama. Keputusan ini juga disebut keputusan taktis. Pengambilan
keputusan taktis yang tepat berarti bahwa keputusan yang dibuat mencapai tidak hanya tujuan
terbatas tetapi juga berguna untuk jangka panjang.
Secara umum keputusan khusus dapat dikelompokkan menjadi;
Langkah untuk dapat menghasilkan keputusan taktis yang baik adalah sebagai berikut:
Pada umumnya biaya variable akan merupakan biaya relevan sedangkan biaya tetap
merupakan biaya tidak relevan. Oleh karena itu pemahaman akan perilaku biaya menjadi
sangat penting dalam mengidentifikasi biaya relevan dan tidak relevan. Dalam akuntansi
manajemen kontemporer, khususnya akuntansi aktivitas, identifikasi biaya relevan dan tidak
relevan dikaitkan dengan apakah suatu biaya berhubungan dengan aktivitas berlevel non-unit.
Dalam akuntansi manajemen kontemporer, konsep activity resources usage model sangat
membantu dalam mengidentifiaksi apakah suatu biaya merupakan biaya relevan atau tidak.