Anda di halaman 1dari 7

Nama : Yudi Purnama Dani

NIM : 1308290
Mata Kuliah : Manajemen Operasi
Seksi : 201421340013
Hari, Jam, Ruang : Selasa, 13.20 – 15.50, M321, Kamis, 13.20 –
15.50, M327, Jumat, 13.20 – 15.50, M327

BAB I OPERASI DAN PRODUKTIVITAS

A. Profil Perusahaan Hard Rock Café

Hard Rock Café yang didirikan pertama kali oleh Isaac Tigrett dan Peter
Morton di London pada tahun 1971. Restoran yang menjadi panutan bagi restoran
lain ini berpusat di Orlando, California, AS yang telah berusia lebih dari 35 tahun.
Walaupun banyak rintangan dan tantangan yang silih berganti datang
menghadang namun Hard Rock Café tetap bertahan bahkan mampu membuka 121
restoran di 40 negara dan jumlah ini pun masih terus bertambah dengan dibukanya
restoran – restoran Hard Rock Café setiap tahun. Yang menjadi daya tarik
tersendiri dari Hard Rock Café adalah dengan adanya benda kenangan
(memorabilia) music rock sehingga Hard Rock Café mampu mencapai investasi
bernilai jutaan dolar dalam bentuk memorabilia.
Manajer operasi pada Hard Rock Café di Universal Studios di Orlando
menyediakan lebih dari 3.500 produk khusus (berupa makanan) setiap hari denan
berbagai puluhan tahapan dan rancangan yang dipersiapkan untuk menghasilkan
makanan berkualitas baik. Dengan keberhasilan seperti itu tidak terlepas dari
manajer yang memahami Manajemen Operasi. Hard Rock Café mampu
menciptakan nilai tambah dan peluang sesuai dengan apa yang pelanggan
inginkan.

B. Pengertian Manajemen Operasi

Produksi (production) adalah proses penciptaan barang dan jasa. Manajemen


Operasi (operation management – OM) adalah serangkaian aktivitas yang
menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi
output. Kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa berlangsung di semua
organisasi.
Nama : Yudi Purnama Dani
NIM : 1308290
Mata Kuliah : Manajemen Operasi
Seksi : 201421340013
Hari, Jam, Ruang : Selasa, 13.20 – 15.50, M321, Kamis, 13.20 –
15.50, M327, Jumat, 13.20 – 15.50, M327

C. Pengorganisasian Untuk Menghasilkan Barang Dan Jasa


Untuk menghasilkan barang dan jasa, semua jenis organisasi menjalankan tiga
fungsi . Fungsi-fungsi ini merupakan hal penting, bukan hanya untuk proses
produksi , tetapi juga demi kelangsungan hidup sebuah organisasi. Fungsi-fungsi
ini adalah sebagai berikut:
1. Pemasaran yang menghasilkan permintaan, paling tidak menerima
pemesanan untuk sebuah barang atau jasa (tidak akan ada aktivitas jika
tidak ada penjualan).
2. Produksi/operasi yang menghasilkan produk
3. Keuangan/akuntansi yang mengawasi sehat tidaknya sebuah organisasi,
membayar tagihan, dan mengumpulkan uang.

D. Empat alasan mempelajari Manajemen Operasi


1. Manajemen Operasi adalah satu dari tiga fungsi utama dari setiap
organisasi yang berhubungan secara utuh dengan semua fungsi bisnis
lainnya.
2. Kita mempelajari Manajemen Operasi karena kita ingin mengetahui
bagaimana barang dan jasa diproduksi.
3. Kita mempelajari Manajemen Operasi untuk memahami apa yang
dikerjakan oleh manajer operasi
4. Kita mempelajari Manajemen Operasi karena bagian ini merupakan
bagian yang paling banyak menghabiskan biaya dalam sebuah organisasi.

E. Hal Yang Dilakukan Oleh Manajer Operasi


Semua manajer yang baik melaksanakan fungsi-fungsi dasar proses
manajemen. Proses manajemen (management process) terdiri atas perencanaan,
pengorganisasian, pengaturan pekerja, pengarahan, dan pengendalian. Manajer
operasi menerapkan proses manajemen ini pada pengambilan keputusan dalam
fungsi Manajemen Operasi. Sepuluh keputusan kritis dari Manajemen Operasi:
Sepuluh Bidang Masalah
Keputusan
Perancangan produk dan Produk dan jasa apa yang harus ditawarkan?
jasa Bagaimana kita merancang produk-produk ini?
Nama : Yudi Purnama Dani
NIM : 1308290
Mata Kuliah : Manajemen Operasi
Seksi : 201421340013
Hari, Jam, Ruang : Selasa, 13.20 – 15.50, M321, Kamis, 13.20 –
15.50, M327, Jumat, 13.20 – 15.50, M327

Pengelolaan kualitas Bagaimana kita mendefinisikan kualitas?


Siapa yang bertanggung jawab dalam hal
kualitas?
Perancangan proses dan Proses apa dan berapa kapasitas yang akan
kapasitas dibutuhkan produk ini?
Peralatan dan teknologi apa yang diperlukan oleh
proses-proses ini?
Strategi lokasi Bagaimana cara kita memilih tempat untuk
fasilitasnya?
Berdasarkan kriteria apa kita harus mengambil
keputusan mengenai lokasi?
Strategi tata letak Bagaimana kita menata fasilitasnya?
Seberapa besar seharusnya fasilitasnya supaya
dapat memenuhi rencana kita?
Sumber daya manusia dan Bagaimana kita menyediakan lingkungan kerja
perancangan pekerjaan yang layak?
Berapa banyak yang dapat kita harapkan dapat
dihasilkan oleh para pegawai?
Manajemen rantai pasokan Haruskah kita membuat atau membeli kompenen
ini?
Siapa para pemasok kita dan siapa yang dapat
menggabungkan semuanya ke dalam program e-
commerce?
Persediaan,perencanaan Berapakah persediaan dari setiap barang yang
kebutuhan bahan baku, dan harus kita miliki? Kapan kita harus memesan
JIT (just in time) ulang?
Penjadwalan jangka Apakah kita sebaiknya mengupah orang-orang
menengah dan jangka tetap selama bisnis menurun?
pendek Pekerjaan apa yang akan kita lakukan
selanjutnya?
Perawatan Siapa yang bertanggung jawab dalam perawatan?
Kapan kita melakukan perawatan?

F. Warisan Manajemen Operasi


Eli Whitney (1800) dikenal sebagai orang pertama yang memopulerkan
komponen yang dapat dibongkar pasang yang diperoleh melalui standarisasi dan
pengendalian kualitas. Frederick W. Taylor (1881) yang dikenal sebagai bapak
ilmu manajemen menyumbangkan ilmu seleksi pekerja, perencanaan dan
penjadwalan, studi gerak, serta agronomi yang saat ini sangat populer.
Nama : Yudi Purnama Dani
NIM : 1308290
Mata Kuliah : Manajemen Operasi
Seksi : 201421340013
Hari, Jam, Ruang : Selasa, 13.20 – 15.50, M321, Kamis, 13.20 –
15.50, M327, Jumat, 13.20 – 15.50, M327

Sumbangsih dari Taylor adalah keyakinannya bahwa manajemen harus


bertanggung jawab dalam:
1. Menempatkan pekerja yang tepat pada tempat yang tepat,
2. Menyediakan pelatihan yang memadai,
3. Menyediakan metode kerja dan alat bantu yang sesuai,
4. Menerapkan system insentif/imbalan untuk penyelesaian pekerjaan.

Kontribusi terpenting bagi MO dating dari ilmu informatika yang


didefinisikan sebagai proses sistematis yang diterapkan pada data untuk
memperoleh informasi. Ilmu informatika – hubungan nirkabel, Internet, dan e-
commerce – memangkas biaya dan meningkatkan kecepatan berkomunikasi.

G. Kegiatan Operasi Dalam Sektor Jasa


Perbedaan antara Produk dan Jasa
Ciri-ciri Barang Ciri-ciri Jasa
(Produk Nyata) (Produk Tidak Nyata)
Barang dapat dijual kembali Penjualan kembali tidak biasa
Barang dapat dijadikan persediaan dilakukan
Beberapa aspek kualitas dapat diukur Banyak jasa yang tidak dapat
Penjualan berbeda dari produksi disimpan
Barang dapat dipindahkan Banyak aspek kualitas yang sulit
diukur
Lokasi fasilitas sangat mempengaruhi Penjualan biasanya merupakan bagian
biaya dari jasa
Penyedia jasa bukan jasa biasanya
Mudah diproduksi secara otomatis dapat berpindah
Penghasilannya adalah dari barang Lokasi fasilitas penting untuk
nyata. hubungan dengan pelanggan
Jasa biasanya sulit diproduksi secara
otomatis
Penghasilannya dari jasa yang tidak
nyata

Pendapatan di Sektor Jasa


Pada kenyataannya, walaupun banyak pekerjaan di bidang jasa
memberikan imbalan yang rendah, pandangan umum masyarakat justru
menyatakan sebaliknya. Manajer oprasi pada fasilitas perawatan di suatu
Nama : Yudi Purnama Dani
NIM : 1308290
Mata Kuliah : Manajemen Operasi
Seksi : 201421340013
Hari, Jam, Ruang : Selasa, 13.20 – 15.50, M321, Kamis, 13.20 –
15.50, M327, Jumat, 13.20 – 15.50, M327

perusahaan penerbangan mendapatkan imbalan yang sangat baik , sebagaimana


manajer operasi yang mengawasi jasa komputer untuk jasa keuangan.

H. Tren Baru Yang Menarik Di Bidang Manajemen Operasi


Tantangan yang Berubah yang bagi Manajer Operasi

Dulu Penyebab Masa Depan

Fokus lokal atau nasional Komunikasi global dan Focus global,


jaringan komunikasi yang memindahkan produksi
handal ke luar negeri
Jumlah pengiriman yang Siklus produk yang Kinerja just-in-time
besar singkat dan modal
memberi tekanan untuk
mengurangi persediaan.
Pembelian dengan Penekanan kualitas Kemitraan rantai-
penawaran terendah membutuhkan pemasok pasokan, kolaborasi,
yang terlibat dengan aliansi, outsourcing
fokus pada pelanggan
Pengembangan produk Siklus hidup yang lebih Pengembangan produk
yang lama pendek, Internet , yang cepat, aliansi,
komunikasi internasional kolaborasi, desain.
yang cepat, desain
dibantu computer, dan
kerja sama internasional
Produk yang Pasar global yang Kostumisasi missal
distandarisasikan berlimpah; bertambahnya dengan penekanan pada
proses produksi yang kualitas
fleksibel
Spesialisasi pekerjaan Berubahnya lingkungan Pemberdayaan pekerja,
sosial; bertambahnya tim, dan perampingan
masyarakat yang sarat produksi
informasi dan
pengetahuan
Fokus pada biaya rendah Permasalahan Produksi yang peka
lingkungan, ISO 14000, lingkungan, produksi
meningkatnya biaya
yang ramah lingkungan,
pembuangan limbah bahan yang dapat didaur
ulang, manufaktur ulang
Etika Bisnis dijalankan secara Standar etis dan
lebih trasnsparan, kajian tanggung jawab social
public dan global yang tinggi
Nama : Yudi Purnama Dani
NIM : 1308290
Mata Kuliah : Manajemen Operasi
Seksi : 201421340013
Hari, Jam, Ruang : Selasa, 13.20 – 15.50, M321, Kamis, 13.20 –
15.50, M327, Jumat, 13.20 – 15.50, M327

mengenai etika; tidak


memperkerjakan anak-
anak, menolak
penyuapan, menghindari
terciptanya polusi

I. Tantangan Untuk Meningkatkan Produktivitas


Pengukuran Produktivitas
Produktivitas faktor tunggal (single-factor productivity ), rasio satu
sumber daya (input) terhadap barang dan jasa yang dihasilkan (output).
Satuan yang diproduksi
Produktivitas =
Jam kerja yang dipakai
Produktivitas multifactor (multifactor productivity), rasio banyak atau
seluruh sumber daya (input) terhadap barang dan jasa yang dihasilkan (output).
𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
Produktivitas =
Tenaga kerja + Bahan Baku + Energi + Modal + Lain − lain

Variabel Produktivitas
1. Tenaga Kerja
Peningkatan kontribusi tenaga kerja pada produktivitas disebabkan oleh
tenaga kerja yang lebih sehat, lebih berpendidikan, dan bergizi baik.
Peningkatan ini juga dapat dikaitkan pada pendeknya hari kerja.
2. Modal
Inflasi dan pajak meningkatkan biaya modal, serta membuat investasi
menjadi mahal. Saat modal yang diinvestasikan per pekerja menurun,
produktivitas juga menurun.
3. Manajemen
Manajemen merupakan faktor produksi dan sumber daya ekonomi.
Manajemen bertanggung jawab memastikan tenaga kerja dan modal
digunakan secara efektif untuk meningkatkan produktivitas.
Nama : Yudi Purnama Dani
NIM : 1308290
Mata Kuliah : Manajemen Operasi
Seksi : 201421340013
Hari, Jam, Ruang : Selasa, 13.20 – 15.50, M321, Kamis, 13.20 –
15.50, M327, Jumat, 13.20 – 15.50, M327

Produktivitas dan Jasa Sektor


Produktivitas di sector jasa terbukti sulit ditingkatkan karena pekerjaan di
sektor jasa:
1. Biasanya padat karya (contoh: konseling, mengajar)
2. Biasanya diproses menurut keinginan individu yang unik (contoh:
konsultasi investasi)
3. Biasanya merupakan pekerjaan intelektual yang dilakukan oleh seorang
professional (contoh: diagnosis kesehatan)
4. Biasanya sulit dimekanisasi dan diotomatisasi (contoh: potong rambut)
5. Kualitasnya sulit dievaluasi (contoh: kinerja perusahaan konsultan
hukum).

J. Etika Dan Tanggung Jawab Sosial


Mengidentifikasi respon yang bertanggung jawab secara etis dan sosial
saat membangun system produktif yang tidak selalu jelas. Berikut beberapa
tantangan etis yang dihadapi para manajer operasi:
 Mengembangkan dan menghasilkan produk yang aman dan berkualitas
secara efisien
 Menjaga lingkungan yang bersih
 Menyediakan tempat kerja yang aman
 Menghormati komitmen-komitmen dalam masyarakat

Para manajer harus melakukan semua ini dengan bertanggung jawab secara
etis dan sosial, serta tetap memenuhi permintaan pasar. Jika manajer operasi
memiliki kesadaran moral dan berfokus pada peningkatan produktivitas dalam
suatu sistem di mana semua pihak yang terkait memiliki suara, maka ada banyak
tantangan etis yang dapat diatasi.

Anda mungkin juga menyukai