1. Riwayat kesehatan
Riwayat pengobatan penyakit-penyakit dan riwayat imunitas
2. pemeriksaan fisik
a. Nyeri kepala
b. Paralisis
c. Refleks tendon berkurang
d. Kaku kuduk
e. Brudzinky
A. Bayi
Perhatikan posisi tidur. Bayi normal menunjukkan posisi tungkai menekuk pada
lutut dan pinggul. Bayi yang lumpuh akan menunjukkan tungkai lemas dan lutut
menyentuh tempat tidur.
Lakukan rangsangan dengan menggelitik atau menekan dengan ujung pensil pada
telapak kaki bayi. Bila kaki ditarik berarti tidak terjadi kelumpuhan.
Pegang bayi pada ketiak dan ayunkan. Bayi normal akan menunjukkan gerakan
kaki menekuk, pada bayi lumpuh tungkai tergantung lemas.
B. Anak besar
Mintalah anak berjalan dan perhatikan apakah pincang atau tidak.
Mintalah anak berjalan pada ujung jari atau tumit. Anak yang mengalami
kelumpuhan tidak bisa melakukannya.
Mintalah anak meloncat pada satu kaki. Anak yang lumpuh tak bisa
melakukannya.
Mintalah anak berjongkok atau duduk di lantai kemudian bangun kembali. Anak
yang mengalami kelumpuhan akan mencoba berdiri dengan berpegangan
merambat pada tungkainya.
Tungkai yang mengalami lumpuh pasti lebih kecil.
Diagnosa Keperawatan
1. Perubahan nutrisi dari kebutuhan tubuh b/d anoreksia, mual dan muntah
2. Hipertermi b/d proses infeksi
3. resiko ketidakefektifan pola nafas dan ketidakefektifan jalan nafas b/d
paralysis otot
4. Nyeri b/d proses infeksi yang menyerang syaraf
5. Gangguan mobilitas fisik b/d paralysis
6. Kecemasan pada anak dan keluarga b/d kondisi penyakit.