Anda di halaman 1dari 30

METODOLOGI

PENELITIAN

Variabel dan
Definisi
Operasional

Oleh : Dr. dr. Yuniar Lestari, MKes,


FISPH, FISCM
YL-2018
VARIABEL PENELITIAN

YL-2018
Pengertian Variabel

 Bersifat “bervariasi”
 Ciri, sifat, ukuran yang didapatkan dan
berbeda-beda pada suatu penelitian
 Konsep yang memiliki bermacam-macam
nilai

YL-2018
Tentukan Variabelnya

Judul Penelitian :

1. Hubungan pengetahuan dan sikap ibu


dengan pemberian ASI eksklusif

2. Perbedaan kadar gula darah dan kolesterol


total pada masyarakat etnik Minangkabau
dan Sunda.

YL-2018
Klasifikasi berdasarkan sifatnya

a. Variabel kontinu, yaitu variabel yang dapat


ditentukan nilainya, misalnya berat badan,
tinggi badan, pendapatan, dll.

b. Variabel diskrit (kategori), yaitu variabel


yang nilainya tidak dapat dinyatakan dengan
pecahan, misalnya jenis kelamin, status
perkawinan  dikotomi… atau jumlah anak,
pendidikan  politomi

YL-2018
Klasifikasi berdasarkan hubungan fungsional
a. Variabel tergantung/terikat (dependent variable),
merupakan variabel terpengaruh atau dipengaruhi
oleh variabel bebas, disebut juga variabel akibat

b. Variabel bebas (independent variable), merupakan


variabel yang mempengaruhi, atau variabel sebab

c. Variabel pengganggu (confounding variable),


merupakan variabel yang mengganggu hubungan
variabel bebas dan terikat.

YL-2018
Contoh variabel penelitian

YL-2018
HIPOTESIS PENELITIAN

YL-2018
Hipotesis
 Merupakan jawaban sementara dari suatu
penelitian.
 Sesuai dengan tujuan penelitian
 Kebenaran jawaban akan dibuktikan melalui
suatu pengujian/analisis.
 Hasil uji bisa menghasilkan hipotesis benar
atau salah, hipotesis diterima atau ditolak.
 Jika hipotesis diterima  tesis

YL-2018
Ciri-ciri hipotesis

1. Berbentuk “pernyataan”, bukan pertanyaan.


2. Berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang
sedang diteliti
3. Harus dapat di uji Variabelnya memiliki
ukuran dan dapat dibandingkan.
4. Sederhana dan terbatas

YL-2018
Jenis Hipotesis
1. Hipotesis kerja / alternatif/ Ha
Berisi ramalan yang akan terjadi jika suatu
gejala/kondisi muncul.

Contoh :
a.Jika sanitasi lingkungan buruk, maka kejadian
penyakit menular akan tinggi
b.Ada hubungan antara sanitasi lingkungan
dengan kejadian penyakit menular

YL-2018
2. Hipotesis Nol / Hipotesis statistik/ Ho

 Dirumuskan untuk ditolak setelah pengujian.


 Rumusannya : “ tidak ada perbedaan antara …. dengan …”
 Menyatakan kesamaan antara dua kelompok atau lebih

Contoh :
a. Tidak ada perbedaan kejadian penyakit diare antara
penduduk kota dan desa
b. Tidak ada perbedaan status gizi antara balita dengan ASI
eksklusif dan tanpa ASI eksklusif

YL-2018
Hipotesis nol dibuat berlawanan dengan
hipotesis alternatif

Apabila diuji dengan metode statistik dan


hasilnya
Ho ditolak, maka Ha diterima.

YL-2018
Hipotesis hubungan dan perbedaan

a. Berdasarkan adanya hubungan antara 2


variabel, dapat diperjelas hipotesisnya
seperti contoh :

Ada hubungan antara tingkat pendidikan


dengan tingkat ANC
diperjelas menjadi
Makin tinggi tingkat pengetahuan ibu,
makin teratur tingkat ANC-nya
YL-2018
b. Berdasarkan perbedaan dua variabel dapat
diperjelas hipotesisnya seperti contoh berikut

Praktik cuci tangan pakai sabun siswa SD AAA


berbeda dengan praktik cuci tangan pakai sabun
siswa SD BBB
diperjelas menjadi
Praktik cuci tangan pakai sabun siswa SD AAA
lebih tinggi bila dibandingkan dengan praktik
cuci tangan pakai sabun siswa SD BBB

YL-2018
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

YL-2018
Mengapa DO ?
• Agar variabel dapat diukur.
• Agar pengukuran dapat konsisten antar
subyek
• Perlu penjelasan definisi, cara ukur, alat ukur,
hasil ukur/ kategori
• Biasanya ada yang membuat dalam bentuk
matriks atau tabel.

YL-2018
Contoh tabel DO
Skala
No. Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur
Ukur
1 Status Gizi

YL-2018
Definisi operasional
Merupakan uraian tentang batasan variabel
yang dimaksud atau apa yang diukur dalam
penelitian tersebut.

Contoh :
Variabel Status gizi
Definisi : hasil penimbangan berat badan dan
pengukuran tinggi badan balita
berdasarkan umur
YL-2018
Cara Ukur
• Merupakan cara yang digunakan oleh peneliti
untuk mengukur variabel yang dimaksud

• Contoh :
Variabel status gizi
Cara ukur dengan melakukan penimbangan
berat badan dan mengukur tinggi badan

Variabel Tingkat pengetahuan


Cara Ukur dengan wawancara

YL-2018
Hasil Ukur/Kategori
Merupakan pengelompokan hasil pengukuran
variabel yang diteliti.

Contoh:
a. Variabel Status gizi
Hasil ukur : gizi buruk, gizi kurang, gizi normal.
b. Variabel Tingkat pengetahuan
Hasil Ukur : tinggi, rendah
c. Variabel Tingkat pendidikan
Hasil ukur: tinggi, menengah, rendah
YL-2018
Skala Ukur

Pengukuran variabel dikelompokkan menjadi 4


skala:
1. Skala Nominal
2. Skala Ordinal
3. Skala Interval
4. Skala Ratio

YL-2018
Skala Nominal
 Tidak memiliki tingkatan atau perbedaan nilai
 Hanya membedakan subkategori
 Bersifat kualitatif
 Contoh :

Variabel jenis kelamin


Hasil ukur : 1. laki-laki
2. Perempuan
Tidak berarti laki-laki lebih tinggi dari
perempuan
YL-2018
Skala Ordinal
 Subkategori memiliki nilai atau tingkatan
atau perbedaan
 Dapat diketahui satu responden lebih baik
kondisinya dibandingkan responden lainnya
 Bersifat kualitatif
 Tidak memiliki nol absolut
 Contoh : variabel tingkat pendidikan, tingkat
pengetahuan, dll
YL-2018
Skala Interval
 Memiliki sifat seperti skala ordinal, berjenjang
 Bersifat kuantitatif
 Memiliki jarak, belum diketahui kelipatan satu nilai dengan
lainnya
 Contoh :
Variabel kelompok umur
Hasil ukur :
< 20 tahun
20 – 29 tahun
30 – 39 tahun
40 – 49 tahun
 50 tahun
YL-2018
Skala Ratio

 Memiliki ketiga ciri skala sebelumnya.


 Memiliki titik nol absolut
 Jika masing-masing subkategori dapat
dibandingkan dengan titik nol, misalnya
umur penderita A 15 tahun dan penderita B
30 tahun, maka umur B lebih tinggi dari
umur A dan umur B 2x umur A

YL-2018
Data/Variabel dalam Analisis
Pembagian data dalam analisis data :

1. Data Kategorik (kualitatif), merupakan data


hasil pengklasifikasian suatu data. Ex. Jenis
kelamin, jenis pekerjan, pendidikan, dll…

2. Data Numerik (kuantitatif), …

YL-2018
2. Data Numerik (kuantitatif), merupakan data
hasil penghitungan dan pengukuran.

Data Numerik terbagi atas :

a. Data diskrit (hasil penghitungan) ex. jumlah


anak, jumlah pasien,…
b. Data kontinu (hasil pengukuran) ex. Tekanan
darah, kadar Hb,…
YL-2018
• Data/variabel Kategorik umumnya berisi
variabel berskala nominal atau ordinal
– Ex. Jenis kelamin, dikategorikan pria dan wanita,
skala ukur nominal

• Data variabel Numerik umumnya berisi


variabel berskala interval atau rasio
- ex. Kadar Hb dlm mg/dl skala ukur interval

YL-2018
Variabel Numerik ke kategorik
Dalam analisis statistik, variabel numerik
dapat diubah menjadi variabel kategorik.

Misalnya variabel berat badan (variabel


numerik).
Dapat dikategorikan menjadi
- Kurus ( < 50 kg )
- Normal (50 – 60 kg )
- Gemuk (> 60 kg )
YL-2018

Anda mungkin juga menyukai