Anda di halaman 1dari 6

Sekilas Tentang Gasoline Direct Injection

Oleh : Sugeng Riyadi


Widyaiswara Muda
PPPPTK BOE / VEDC Malang
Ringkasan.
Perkembangan teknologi otomotif sekarang ini sangat memperhatikan pengeruh terhadap
lingkungan hidup, dalam hal ini masalah polusi (emisi gas buang
kendaraan). Dengan perkembangan teknologi, prinsip injeksi
langsung ke dalam silinderadalah cara baru untuk menciptakan efisiensi bahan bakar dan mesin
akan lebih ramah lingkungan. Seperti halnya mesin diesel (TDI), jumlah bahan bakar yang
dipasok sesuai dengan persyaratan (kebutuhan dan kondisi pada waktu tertentu), olehkarena itu
prinsip injeksi langsung akan diterapkan untuk mesin bensin juga. Pada materi ini dibahas tentang
pengenalan teknologi GDI dan keuntungannya.
Kata Kunci :
Gasoline Direct Injection, GDI, Direct Petrtol Injection, Variable Compretion.

Gambar 1. Dimensi Mesin.


Sistem bahan bakar konvensional telah diperbaiki dengan metode injeksi (menyemprotkan bensin) ke
intake manifold yangbertujuan untuk
mengoptimalkan efisiensi bahan bakar dan memperbaiki emisi gas buang. Dengan perkembangan te
knologi, prinsip injeksi langsung ke dalam silinder adalah cara baru untuk
menciptakan efisiensi bahan bakar dan mesin akan lebihramah
terhadap lingkungan. Seperti halnya mesin diesel (TDI), jumlah bahan bakar yang dipasok sesuai
dengan persyaratan(kebutuhan dan kondisi pada waktu tertentu), oleh karena itu prinsip injeksi
langsung akan diterapkan untuk mesin bensinjuga.
Secara umum GDI memiliki keuntungan sebagai berikut:
1. Biaya operasional kendaraan berkurang, yaitu dengan konsumsi bahan bakar yang lebih
rendah .
2. Pencemaran lingkungan berkurang karena lebih sedikit polutan yang dipancarkan
ke atmosfir, sehingga sumber daya alam dapat dilestarikan.

Diagram dibawah ini menunjukkan langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Gambar
2. Diagram untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.
A. Electronically controlled cooling system.
B. Variable valve timming.
C. Exhaust gas recirculation.
D. Variable compression.
E. Cylinder shut-off.
F. Lean charge mode (homogeneous).
G. Full-variable valve gear (mechanical).
H. Electronic valve gear.
I. Direct petrol injection.
Masalah utama sistem injeksi bensin langsung ?

 Salah satu masalah utama dengan injeksi bensin langsung adalah gas
buang. Katalis konvensional tidak dapatmengkonversi nitrogen oksida yang diproduksi oleh
pembakaran menjadi nitrogen dalam waktu yang cepat. Melalui
pengembangan katalis penyimpanan NOx, untuk memenuhi standar emisi gas
buang EU4. Nitrogen oksida disimpan sementara dan secara sistematis diubah menjadi
nitrogen.
 Alasan lain adalah masalah sulfur dalam bahan bakar. Karena kesamaan kimianya menjadi
nitrogen oksida, belerangjuga disimpan dalam penyimpanan katalis NOx dan
menempati ruang yang ditujukan untuk nitrogen oksida. Semakin tinggi kandungan sulfur
dalam bahan bakar,semakin sering katalis harus diganti dan semakin tinggi konsumsi bahan
bakar.

Keuntungan dari sistem injeksi bensin langsung (GDI).

1. Dalam operasi modus ini, kendaraan beroperasi pada lambda (λ) antara 1,55 dan 3. Hal ini
memungkinkan katup throttle untuk membuka lebih lanjut, sehingga mengurangi perlawanan
terhadap diinduksi udara.(modus campuranhomogen kurus).
Gambar 3. Modus Campuran Homogen Kurus.

2. Mesin beroperasi pada lambda (λ) antara 1,6 sampai 3 dalam modus throttle bertingkat dan
sekitar 1,55 dalam modus homogen kurus.(Modus campuran kurus).

Gambar 4. Modus Campuran Kurus.

3. Kehilangan panas yang rendah melalui dinding


silinder. Dalam modus campuran homogen kurus, pembakaran terjadihanya di
daerah sekitar busi, Yang berarti kehilangan panas pada dinding silinder berkurang dan
efisiensi termal yang lebih tinggi.

Gambar 5. Pembakaran Pada Modus Campuran Homogen Kurus.

4. Operasi yang homogen pada tingkat sirkulasi gas buang yang


tinggi. Karena langkah hisap yang intens, mesinmemiliki resirkulasi gas buang tinggi hingga 25%,
saat dioperasikan dalam modus homogen. Untuk mencapai prestasiyang sama
seperti pada pengisian udara segar pada tingkat sirkulasi gas
buang yang rendah, maka katup throttledibuka.

Gambar 6. Operasi Pada Campuran Homogen.

Perbandingan kompresi.
Dengan menyemprotkankan bahan bakar langsung ke dalam silinder, panas diambil dari udara
masuk. Ini Mengurangikecenderungan mesin mengalami knocking dan memungkinkan untuk
peningkatan rasio kompresi dan meningkatkan efisiensitermal.

Gambar 7. Penginjeksian Langsung.

Waktu perlambatan (pemutusan/cut-off bahan bakar) diperpanjang.


Pemutusan kecepatan dapat dikurangi karena tidak ada bahan bakar tersimpan di dinding ruang
bakar pada saat cut-in.Sebagian besar bahan bakar dapat segera diubah menjadi energi yang
berguna. Akibatnya, mesin berjalan lancar bahkan pada kecepatan cut-in yang lebih rendah.

Gambar 8. Pemutusan Penyemprotan Bahan Bakar.

Modus operasi.
1. Mode pengisian bertingkat.
Mesin berjalan dalam mode campuran kurus hingga beban mesin menengah.
Melalui campuran stratifikasi dalam ruang pembakaran, mesin dapat dioperasikan
pada total lambda sekitar 1,6–3.

 Sebuah bentuk campuran yang sangat mudah terbakardisekitar busi di pusat ruang
pembakaran.

 Campuran ini diselimuti oleh lapisan luar Ideal yang terdiri dari udara segar
dan diresirkulasi gas buang.

2. Mode pengisian homogen kurus.


Dalam zona transisi antara modus pengisian bertingkat dan mode
pengisian homogen, mesin berjalan dalam mode
pengisian homogen kurus. Campuran kurus didistribusikan homogen (merata) sepanjang ruang
pembakaran. Rasio udara/ bahan bakar sekitar lambda 1,55.
3. Mode pengisian Homogen.
Mesin pada beban dan kecepatan yang lebih tinggi, mesin berjalan dalam Mode
pengisian homogen. Rasio udara-bahan bakar dalam mode operasi ini adalah lambda = 1
Gambar 9. Diagram Campuran Bahan Bakar.

Proses pembakaran.
Istilah "proses
pembakaran" adalah menjelaskan cara udara dalam bentuk campuran udara dan bahan bakar
diubah menjadienergi dalam ruang pembakaran.
Dalam modus homogen dan modus homogen kurus.
Bahan bakar diinjeksikan ke dalam
silinder selama langkah isap sehingga terjadi pencampuran yang homogen dengan udara.

Gambar 10. Proses Pembakaran.

Dalam modus pengisian bertingkat, campuran udara-bahan bakar diposisikan di


daerah busi dengan proses pembakarandipandu dinding udara. Injector diposisikan sedemikan rupa
sehingga bahan bakar diinjeksikan ke dalam ceruk bahan
bakar(dinding pemandu) dan dipandu ke busi. Intake
manifold flap secara mekanis menghasilkan aliran ceruk (turbulen) udaradalam silinder. Aliran
udara ini (air guide konfigurasi) membantu mengangkut bahan
bakar ke busi. Pembentukan campuranterjadi dalam perjalanan ke busi.

Kesimpulan.
Prinsip dari GDI adalah sistem bahan bakar pada motor bakar dimana bahan bakar (bensin) di
semprotkan secara langsung ke dalam silinder mesin.
Secara umum GDI memiliki keuntungan sebagai berikut:
1. Biaya operasional kendaraan berkurang, yaitu dengan konsumsi bahan bakar yang lebih
rendah .
2. Pencemaran lingkungan berkurang karena lebih sedikit polutan yang dipancarkan
ke atmosfir, sehingga sumber daya alam dapat dilestarikan.
Selain keuntungan ada beberapa masalah utama pada sistem injeksi bensin langsung antara lain :

 Katalis konvensional tidak dapat mengkonversi nitrogen oksida yang diproduksi oleh
pembakaran menjadi nitrogendalam waktu yang cepat. Melalui
pengembangan katalis penyimpanan NOx, untuk memenuhi standar emisi gas
buangEU4. Nitrogen oksida disimpan sementara dan secara sistematis diubah menjadi
nitrogen. sehingga memerlukan katalis khuisus.
 Alasan lain adalah masalah sulfur dalam bahan bakar. Karena kesamaan kimianya menjadi
nitrogen oksida, belerangjuga disimpan dalam penyimpanan katalis NOx dan
menempati ruang yang ditujukan untuk nitrogen oksida. Semakin tinggi kandungan sulfur
dalam bahan bakar,semakin sering katalis harus diganti dan semakin tinggi konsumsi bahan
bakar.
 dengan kata lain sistem GDI harus menggunakan bensin dengan kandungan timbal dan
sulfur yang sangat kecil.

Daftar Pustaka.
1. VEDC, 1990, Servis Mobil, VEDC Malang Automotif Departeman, Vocational Education
Development Center Malang Indonesia.
2. Bosch Tecniche Unterrictung, Elektrotechnik, Robert Bosch, Stuttgart.
3. Europa Lehrmitel 2012, Kraftfarhrzeugtechnik, VERLAG EUROPA LEHRMITEL Nourney, Vollmer
GmbH & Co.KG

Anda mungkin juga menyukai