Model pembelajaran abad 21:

Pola pembelajaran pada abad 21 sudah mulai meninggalkan pola tradisonal dimana guru
yang menjadi pusat pembelajaran (Teacher centered ). Pada pola ini guru memiliki peranan yang
sangat besar dalam proses pembelajaran dan siswa hanya sebagai pendengar. Pembelajaran abad
ke-21 ini telah berganti pada system Child Centered yaitu siswa yang berperan aktif dalam
proses pembelajaran, dimana guru tidak lagi sebagai satu-satunya pusat informasi melainkan
sebagai director of learning yaitu sebagai pengelola pembelajaran yang memfasilitasi kegiatan
pembelajaran. Berdasarkan penjelasan diatas maka kelompok kami kelompok 5 memodifikasi
model pembelajaran dengan karakteristik pembelajaran abad ke-21 yaitu model ……
1. Fun and Motivation.
Membuka pelajaran meskipun nampak biasa saja, tapi pada dasarnya memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kegiatan pembelajaran kedepannya. Hal tersebut
terjadi karena pada awal kegiatan pembelajaran merupakan tahap dimana siswa mulai
mengenal, mulai merangkai fikiran baru akan kegiatan pembelajaran yang akan
diberikan kepada siswa. Biasanya ketika kegiatan awal pembelajaran sudah mampu
menarik perhatian siswa maka selanjutnya siswa-siswa kita tersebut akan lebih
bersemangat lagi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang akan kita lakukan.
Apalagi jika didalam tahap awal pembelajaran ini diselingi dengan aspek-aspek
motivasi. Guru harus membuka proses pembelajaran yang dapat menciptakan
interaksi dan komunikasi yang baik antara guru dan siswa dengan cara yang lebih
menyenangkan sesuai kreatifitas guru minsalnya membuka salam dengan pantun.
Sudah seharusnya guru sebelum memulai pelajaran tidak langsung memberikan
materi kepada siswa, alangkah lebih baiknya siswa diberikan kegiatan awal yang
sekiranya mampu memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan proses
pembelajaran kedepannya.