NIM : 160384204023
a) Asam Sitrat
Bahan tambahan pangan untuk pengatur keasaman. Nilai ambang batas: 500 mg/kg.
2. Kukubima Ener-G
a) Aspartam
Bahan tambahan pangan berupa pemanis buatan. Nilai ambang batas: 50 mg/kg
c) Acesulfame
BTP berupa pemanis buatan. Nilai ambang batas: 9 mg/kg.
d) Natrium Bikarbonat
BTP berupa pengatur keasaman. Nilai ambang batas: 2 g/kg.
a) Tartrasin Cl 19140
BTP berupa pewarna sintetik memberikan warna kuning. Nilai ambang batas: 7,5
mg/kg
b) Pengemulsi Lesitin
BTP berupa pengemulsi, pemantap dan pengental dalam pangan adalah untuk
memantapkan emulsi dari lemak dan air sehingga produk tetap stabil, tidak meleleh,
tidak terpisah antara bagian lemak dan air serta mempunyai tekstur yang kompak.
Nilai 5 g/kg.
4. Sukro
a) Antioksidan TBHQ (E319)
Antioksidan TBHQ adalah satu dari kumpulannya yang dipakai sebagai bahan
pengawet (preservatives) dari minyak goreng dan lemak hewani agar tidak mudah
menjadi tengik (rancid). Nilai ambang batas: 0.7 mg/kg.
c) Aspartam (E951)
BTP berupa pemanis sintetis non-karbohidrat, aspartyl-phenylalanine-1-methyl ester,
atau merupakan bentuk metil ester dari dipeptida dua asam amino. Nilai ambang batas:
50 mg/kg
b) Laktosa
Laktosa adalah gula alami yang terdapat dalam susu dan diperoleh dari whey,
dapat berbentuk anhidrat atau monohidrat atau campuran keduanya. Kandungan
laktosa tidak kurang dari 99%.
c) Dinatrium fosfat
Dinatrium fosfat/dinatrium inosinat digunakan sebagai penyedap rasa, yang
bersinergi dengan mononatrium glutamat (MSG) untuk memberikan rasa umami.
Sering juga ditambahkan pada makanan dengan dinatrium guanilat, kombinasinya
dikenal sebagai dinatrium 5'-ribonukleotida. Nilai ambang batas: 70 mg/kg.
a) magnesium karbonat
BTP berupa anti kempal. Nilai ambang batas: 2800 mg/kg.
a) mononatrium glutamate
Adalah garam natrium dari asam amino asam glutamat yang biasa digunakan
sebagai penambah rasa. Nilai ambang batas: 30 mg/kg.
b) dinatrium inosinat
Dinatrium fosfat/dinatrium inosinat digunakan sebagai penyedap rasa, yang
bersinergi dengan mononatrium glutamat (MSG) untuk memberikan rasa umami.
Sering juga ditambahkan pada makanan dengan dinatrium guanilat, kombinasinya
dikenal sebagai dinatrium 5'-ribonukleotida. Nilai ambang batas: 70 mg/kg.
c) dinatrium guanilat
dinatrium guanilat, juga dikenal sebagai natrium 5'-guanilat dan dinatrium 5'-
guanilat, adalah garam dinatrium penyedap rasa guanosin monofosfat (GMP)
alami. Dinatrium guanilat adalah aditif makanan dengan Nomor E E627,[3]
umumnya digunakan dengan senyawa asam glutamat (mononatrium glutamat atau
MSG).
8. biskuat biscuit
a) natrium bikarbonat
BTP berupa pengembang kue. Nilai ambang batas: 4220 mg/kg
c) ammonium bikarbonat
BTP berupa pengembang kue. Nilai ambang batas:
9. bigbabol permen karet
a) antioksidan BHT
digunakan untuk mencegah terjadinya ketengikan pada pangan akibat proses
oksidasi lemak atau minyak yang terdapat didalam pangan. Nilai ambang batas:
200 mg/kg
b) humektan (gliserol)
Humektan adalah zat yang digunakan untuk menjaga kelembaban produk dan
berpengaruh pada pengawetan makanan.
d) asam tartrat
BTP berupa pengatur keasaman. Nilai ambang batas: 485 mg/kg
a) Fruktosa
Fruktosa atau gula buah, adalah monosakarida yang ditemukan di banyak jenis tumbuhan dan
merupakan salah satu dari tiga gula darah penting bersama dengan glukosa dan galaktosa,
yang bisa langsung diserap ke aliran darah selama pencernaan.
b) pewarna kuning benibana (safflower)
Pewarna makanan kuning ini digunakan dalam produk seperti es krim dan
minuman energi. Ambang batass untuk pewarna ini adalah 5 mg/kg/hari.
a) Maltodekstrin
Maltodekstrin adalah suatu polisakarida yang digunakan sebagai bahan tambahan
pangan. Senyawa ini dibuat dari amilum dengan cara hidrolisis parsial, dan biasanya
dijumpai dalam bentuk serbuk putih yang dikeringkan dengan cara spray-drying dan
bersifat higroskopis. Ambang batas: 20 mg/kg
12. Sarimi mi instan
b) antioksidan (TBHQ)
Antioksidan TBHQ adalah satu dari kumpulannya yang dipakai sebagai bahan
pengawet (preservatives) dari minyak goreng dan lemak hewani agar tidak mudah
menjadi tengik (rancid). Nilai ambang batas: 0.7 mg/kg.
KOMPOSISI
Kacang tanah, tepung terigu, minyak nabati, tepung tapioka, gula,
telur, garam, bawang merah, bawang putih, penguat rasa
mononatrium glutamat, bubuk lada
14.