Zat Gizi
Bahan Pangan Senyawa Bioaktif
Zat Anti Gizi tgt fungsinya
Toksin (Racun)
Zat Anti Gizi Alamiah :
Senyawa dr dlm bahan itu sendiri bersifat racun atau
dapat menghambat penyerapan zat gizi dlm tubuh
Juga dpt menurunkan nilai gizi bahan pangan
Bagi tanaman sendiri sebagai pelindung diri thd hama
atau serangan dari lingkungannya
Kandungannya bervariasi menurut jenis, varietas
dan umur bahan tersebut
Senyawa toksin alamiah secara alami sdh ada
pd bhn
Senyawa toksin non alamiah dari lingkungan
atau krn proses pengolahan (Insektisida, fungisida,
pestisida, mikotoksin, logam berat dll)
Antigizi dalam bahan pangan nabati
• Antitripsin/Antikimotripsin
• Hemaglutinin
• Saponin
• Fitat menurunkan
• Oligosakarida penyebab flatulensi nilai gizi
• Anti vitamin / vitamin antagonis
• Senyawa polifenol
Toksik dalam bahan pangan nabati
• Solanin
• Sianogenik glukosida racun &
• Gosipol mematikan
• Asam amino toksik (as. jengkolat & mimosin)
• Glukosinolat
• Senyawa Anti Gizi Alamiah dlm Bhn. Pangan
Zat Anti Gizi Senyawa Terdapat Akibat yg terjadi
Aktif Pada
Tripsin Protein Kacang,Ubi Menghambat kerja
Inhibitor Jalar tripsin pencernaan
protein terganggu
Hemaglutinin protein kacang2an Penggumpalan sel
= lektin darah merah
Asam fitat Phosphat Padi2an, Menghambat
kacang2an penyerapan zat besi
Tanin Polifenol Daun, buah, Menghambat aktivitas
kulit, biji enzim pencernaan,
semua menghambat absorbsi
tanaman zat besi
Na-Oksalat Oksalat Umbi, talas menghambat absorbsi
kalsium
Zat Anti Gizi Senyawa Terdapat Pada Gejala
Aktif Keracunan
Sianogen glukosida Kacang koro, Keracunan HCN
Ketela pohon
Gosipil gosipol Biji kapas Kerusakan hati,
perdarahan
Mimosin Asam amino lamtoro Rambut rontok
Asam Jengkolat Asam amino jengkol Penyumbatan
saluran seni
Solanin alkaloid kentang Gangguan saraf
Goitrogen glikosida Kubis, lobak GAKI
Saponin glikosida kedelai Hemolitik
Durin glikosida sorgum Keracunan HCN
Sumber : Fenema (1976) dan Makfoed (1983)
SIANOGEN
• Turunan asam amino
• Banyak terdapat pada Manihot utilisima
• Kandungan 15 - 400 mg/kg singkong segar
• Gejala : respirasi cepat, penurunan tekanan
darah, denyut nadi cepat, pusing, sakit kepala,
sakit perut, muntah, diare
Pencegahan Keracunan
Sianogen
• Kenali jenis singkong, rasanya manis atau
pahit
• Olah dengan benar : Kupas kulit, Cuci bersih,
Potong-potong, Rendam air bersih, cuci
kembali, Masak dengan sempurna baik rebus
maupun goreng
• Jika terdapat bercak biru sebaiknya JANGAN
DIKONSUMSI Potensi kadar HCN >>>>
GOSIPOL
• Pigmen kuning beracun pada biji kapas
(Gossypium Sp.)
• Terkandung 20-40% dari berat biji
• Fungsi??? Sabun, cat, kosmetik
• Bahan pangan???
• Efek sitotoksik?
MIMOSIN
• asam amino aromatik
(β-N-(3-hydroxy-4-pyridone)- α–amino-propenoic acid)
• Pada biji dan daun spesies Leucaena (Lamtoro)
• Kandungan sebesar 2%-6%
• Mempengaruhi sel-sel folikel pada rambut
asam jengkolat
• Asam amino non-protein yang
mengandung unsur Sulfur (S)