Anda di halaman 1dari 16

Dosen pengampu : Dr. Lenny Anwar, S.Si, M.Si.

MAKALAH KIMIA PANGAN

PRODUK-PRODUK MAKANAN YANG MENGANDUNG ZAT


PENGATUR KEASAMAN DAN PEMUCAT

DISUSUN OLEH : KELOMPOK III

ANNISA AZZAHRA (1505112730)


AZLINA PRATIWI (1705111092)
F. KHOIRUNNISA GULTOM (1705114241)
MAR’ATUS SHOLIKHAH (1705110953)
MEIDIMENSI (1705114483)
RAHMAT SUGIYARTO (1705111104)
TITIS WULANDARI (1705114224)

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS RIAU

T.A 2019
PRODUK-PRODUK MAKANAN YANG MENGANDUNG ZAT PENGATUR
KEASAMAN DAN PEMUCAT

A. PENGATUR KEASAMAN
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.722/Menkes/ Per/IX/1988 tentang
Bahan Tambahan Makanan, Pengatur keasaman adalah bahan tambahan makanan yang
dapat mengasamkan, menetralkan dan mempertahankan derajat keasaman makanan. Zat
aditif ini dapat mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan derajat keasaman
makanan. Contoh: asam asetat, aluminium amonium sulfat, amonium bikarbonat, asam
klorida, asam laktat, asam sitrat, asam tentrat, dan natrium bikarbonat.

Fungsi Asam, baik organik maupun anorganik, secara alami terdapat di dalam
bahan pangan. Keberadaannya beragam, dari sebagai metabolit antara hingga sebagai
komponen pendapar (buffering agent). Asam seringkali ditambahkan ke dalam bahan
pangan dan proses pengolahan pangan.

Fungsinya yang paling penting adalah sebagai senyawa pendapar. Asam dan
garamnya sering pula ditambahkan sebagai campuran pembentuk adonan (leavening
system), sebagai antimikroba dan senyawa pengkelat. Asam berperan sangat penting
dalam pembentukan gel pektin, dapat bertindak sebagai penghilang busa (defoaming
agent) dan membantu proses denaturasi protein dalam pembuatan yogurt, keju, dan
produk-produk fermentasi susu lainnya. Dalam proses pengolahan buah dan sayuran,
asam sering ditambahkan untuk menurunkan pH dan mengurangi kebutuhan panas selama
proses sterilisasi. Fungsi lain dari asam yang tak kalah pentingnya, tentu saja adalah
kontribusinya terhadap rasa dan aroma bahan pangan. Asam juga mempunyai
kemampuan untuk mengubah dan meningkatkan intensitas rasa dari komponen citarasa
lainnya. Asam lemak rantai pendek berkontribusi terhadap aroma berbagai makanan

1. Produk minuman Frestea Green Honey

Natrium Bikarbonat

 Zat pengasam : Natrium Bikarbonat


 Rumus Kimia : NaHCo3
 Struktur Kimia :
 Identifikasi zat : Senyawa ini termasuk kedalam golongan garam anorganik
dan merupakan mineral. Dalam tubuh manusia, senyawa ini diproduksi oleh organ
pankreas engan fungsi untuk menetralisir asam. Senyawa ini (di alam atau sintesis)
mmiliki bentuk fisik padat berupa, granula, kristal, dan serbuk, berwarna putih, tidak
berbau, dan terasa dingin.Titik leleh : 270o C (518 F). Berat Jenis : 2,159 gr/cm3. . pH
: 8,3. Bersifat : Higroskopis.

 Penggunaan senyawa: Natrium bikarbonat dalam produk minuman Frestea Green


Honey berfungsi sebagai pengatur keasaman natrium askorbat (senyawa pembentuk
vitamin c secara sitesis) yang lebih bersifat asam. Oleh karena itu, kandungan natrium
bikarbonat tidak akan menibulkan toksik dalam konsumsi produk.

 Efek Samping : Berdampak paparan kronis yang dominan melalui pencernaan,


Efek akut senyawa natrium bikarbonat pada keracunan melalui saluran pencernaan.
Paparan melalui inhalasi dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan batuk. Debunya
dapat menimbulkan iritasi paa hidung, tenggorokan dan paru-paru. Keracunan akut
dalam perut akan menyebabkan proses dilepaskan gas CO2 dan ari NaHCO3 yang
menyebakan penggelembungan, sendawa, dan kemungkinan pecah pada perut. Dosis
yang lebih besar dari 5 gram dapat menyebabkan alkalogis (penurunan keasaman
darah) dan edema.
 ADI :

Nama Pengatur Ukuran maks.


Penggunaan dalam pangan
Keasaman yang diizinkan
Natrium  Untuk coklat dan coklat bubuk  50 g/kg
bikarbonat  Mentega  2 g/kg
 Pangan lainnya seperti  secukupn
pasta tomat, jem/jeli, soda ya
kuedanpanganbayi.

Referensi :

Sari D F.2007.Evaluasi bahan minuman karbonasi (air, gula, konsentrat, dan Co2) PT.Coca
Cola Bottling Indonesia Central Java [Skripsi].Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Badan Pengawas Obat dan Makanan, Sentra Informasi keracunan Nasional. 2012. Natrium
Bikarbonat. (Sodium Carbonate). Jakarta : BPOM RI.
1. Minuman Heavenly Blush Yogurt Drink

 Zat pengasam : Asam Sitrat dan Natrium Sitrat


 Definisi zat : Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada daun
dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan). Senyawa ini merupakan bahan
pengawet yang baik dan alami, selain digunakan sebagai penambah rasa masam pada
makanan dan minuman ringan. Dalam biokimia, asam sitrat dikenal sebagai senyawa
antara dalam siklus asam sitrat yang terjadi di dalam mitokondria, yang penting dalam
metabolisme makhluk hidup. Zat ini juga dapat digunakan sebagai zat pembersih yang
ramah lingkungan dan sebagai antioksidan.
Asam sitrat terdapat pada berbagai jenis buah dan sayuran, namun ditemukan pada
konsentrasi tinggi, yang dapat mencapai 8% bobot kering, pada jeruk lemon dan
limau (misalnya jeruk nipis dan jeruk purut)
 Rumus kimia :
a. Rumus kimia dari Asam Sitrat = C6H8O7,
atau CH2(COOH)•COH(COOH)•CH2(COOH)
b. Rumus Kimia dari Natrium Sitrat nama lainnya Trinatrium Sitrat = Na3C6H5O7

 Struktur IUPAC :
a. Struktur IUPAC Asam Sitrat

b. Struktur IUPAC Natrium Sitrat :


 Batas pemakaian / nilai ADI (Acceptable Daily Intake) :
a. Tabel Pengatur pengasaman yang diizinkan digunakan dalam pangan (Asam
Sitrat)

Nama Ukuran maks.


No. Penggunaan dalam pangan
Pengatur yang diizinkan
3 Keasama
Asam sitrat  Untuk pangan pelengkap  25 g/kg
n serealia.
 Pangan bayi kalengan  15 g/kg
 Coklat dan coklat bubuk  5 g/kg
 Pangan-pangan lain seperti  secukupn
pasta tomat, jeli, minuman ya
ringan, udang, daging, kepiting
dan sardin kalengan, margarin,
keju, saus, sayur dan buah
kaleng.

b. Tabel Pengatur pengasaman yang diizinkan digunakan dalam pangan (Natrium


Sitrat)

Batas Maksimum Penggunaan


Nama BTP Jenis/Bahan Pangan
(BMP)

Natrium sitrat  Jem dan jeli : marmaland  Secukupnya


sehingga pH antara
 PASI, pangan bayi kalengan 2,8 dan 3,5
 Secukupnya

 Efek samping :
a. Asam sitrat dikategorikan aman digunakan pada makanan oleh semua badan
pengawasan makanan nasional dan internasional utama, tetapi asam sitrat dapat
menyebabkan korosi pada gigi jika dikonsumsi secara belebihan. Asam sitrat
secara alami terdapat pada semua jenis makhluk hidup, dan kelebihan asam sitrat
dengan mudah dimetabolisme dan dihilangkan dari tubuh Paparan terhadap asam
sitrat kering ataupun larutan asam sitrat pekat dapat menyebabkan iritasi kulit dan
mata. Pengena analat protektif (seperti sarung tangan atau kacamata pelindung)
perlu dilakukan saat menangani bahan-bahan tersebut.

b. Natrium sitrat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan diare, berbahaya bagi


pasien penderita gagal ginjal karena dapat meningkatkan penyerapan alumunium
usus dari ginjal pasien.

(Sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sitrat)

(Sumber :https://www.academia.edu/22322199/PREFORMULASI_BAHAN_TAMBAHAN_EKSIPIEN)

3. Permen karet Big Babol

 zat pengasam : Asam Malat


 defenisi zat : Asam malat adalah senyawa organik dengan rumus molekul
C4H6O5. Ini adalah asam dicarboxylic yang dibuat oleh semua organisme hidup,
berkontribusi terhadap rasa asam dari buah-buahan, dan digunakan sebagai bahan
tambahan makanan . Asam malat memiliki dua bentuk stereoisomer ( L - dan D-
enansiomer), meskipun hanya L- isomer yang ada secara alami. Garam dan ester
asam malat dikenal sebagai malat. Anion malat adalah zat antara dalam siklus
asam sitrat .
 Rumus kimia : C4H6O5
 Struktur IUPAC :
 Batas pemakaian / nilai ADI (Acceptable Daily Intake) :

Nama BTP Jenis/Bahan Pangan Batas Maksimum Penggunaan (BMP)


Asam malat Jam dan jeli marmalad Secukupnya, hingga pH antara 2,8 dan 3,5
Pasta tomat 34 g/kg
Sari buahanggur; pekatan sari Secukupnya, hingga pH tidaklebihdari 4,3
buahanggur

 Efek samping :

Berikut adalah beberapa efek samping yang disebabkan asam malat:

1. Pencernaan
Asam malat dapat menyebabkan masalah pencernaan. Dosis tinggi asam malat bisa
menyebabkan diare, mual, dan muntah. Hal ini disebabkan karena struktur kimia asam
malat sangat mirip dengan magnesium, yang juga menyebabkan diare pada dosis lebih
besar dari 5 g sehari. Mengkonsumsi asam malat dalam dosis yang dianjurkan
biasanya akan mencegah efek negatif pada pencernaan.

2. Kehamilan & Menyusui


Hindari asam malat selama kehamilan dan menyusui. Meskipun belum ada cukup
informasi akan efek samping asam malat selama kehamilan dan menyusui, lebih baik
untuk menghindari suplemen asam malat.

3. Tekanan Darah
Hindari asam malat apabila memiliki tekanan darah rendah. Asam malat dapat
mengurangi tekanan darah. Jika kita memiliki tekanan darah rendah atau minum obat
untuk mengontrol tekanan darah, maka dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli
kesehatan sebelum mengambil suplemen asam malat.

Sumber :

https://www.amazine.co/8390/tips-aman-asam-malat-ketahui-3-efek-samping-asam-malat/)
4. Kraft chedar

 Zat pengasam : Asam Laktat


 Pengertian zat : Asam laktat merupakan asam karboksilat dengan rumus
molekul C3H6O3 (CH3.CHOH.COOH). asam laktat, dikenal juga sebagai asam susu
adalah senyawa kimia penting dalam beberapa proses biokimia. Produksi asam laktat
(lactic acid) di dalam tubuh terjadi ketika tubuh membutuhkan energi tetapi tidak
memiliki oksigen yang cukup untuk menghasilkan energi secara aerobik. Oleh tubuh,
asam laktat akan diurai dan dibuang keluar tubuh oleh hati. Dalam air, ia terlarut
lemah dan melepas proton (H+), membentuk ion laktat. Asam ini juga larut
dalam alkohol dan bersifat menyerap air (higroskopik). Asam laktatdapat diproduksi
dengan dua cara yaitu secara sintesa kimia dan fermentasi karbohidrat, gula atau
amilum. Asam laktat memiliki berat molekul 90, 08 dan specific gravity 1,249. Titik
didihnya 125-1400oC pada 27 kPa sedangkan titik lelehnya adalah 52, 7 - 52,80oC.
Memiliki bentuk liquid, tidak memiliki warna dan aroma. Asam laktat larut dalam air,
etanol, dietil eter. Tetapi tidak larutdalam benzene dan kloroform.
(NovianaSusilawati, 2014)

 Rumus kimia : Asam Laktat (C3H6O3)


 Struktur :

https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_laktat
 ADI (Acceptable Daily Intake) :
ADI (Acceptable Daily Intake)untuk bahan tambahan pangan merupakan
jumlah dari bahan tersebut yang dinyaatakan dalam mg bahan per kg berat badan
yang meskipun dicerna setiap hari tetap bersifat aman dan tidak menimbulkan
gangguan pada kesehatan ataupun efek keracunan dan resiko lainnya. Harga ADI ini
tidak merupakan hal yang mutlak dapat diubah atau diperbaiki jika ada informasi
baru.
Jenis Pengatur Keasaman ADI
Asam adipat 0-5 mg/kg berat badan
Asama setat glacial Tidak dinyatakan
Asam fosfat 0-70 mg/kg berat badan
Asam laktat Tidak dinyatakan
Asam malat Tidak dinyatakan
Asam sitrat Tidak dinyatakan
Asam tartrat 0-30 mg/kg berat badan
(Noviana Susilawati, 2014)

Berikut ini adalah Batas Maksimum Penggunaan (BMP) dari pengatur


keasaman dalam produk pangan menurut Permenkes RI No.722/MENKES/Per/IX/88
dalam Noviana Susilawati, 2014:

Nama
Jenis/BahanPangan Batas MaksimumPenggunaan (BMP)
BTP
Asam Pangan pelengkap 15 g/kg, bahan kering
laktat serealia
Pangan bayi kalengan 2 g/kg
Sediaan keju olahan 40 g/kg, tunggal atau campuran dengan
pengasaman lain dan pengemulsi dihitung
terhadap bahan anhidrat
Pasta tomat Secukupnya sehingga pH tidak lebih dari 4,3
Buah zaitun 15 g/kg
Jam dan jeli marmalad Secukupnya, hingga pH antara 2,8 dan 3,5

 Efek Samping : Dapat menyebabkan masalah pada bayi, karena hati belum
menghasilkan enzim yang tepat untuk metabolisme laktat
(Ahmad Almadi, 2014)

Referensi :

Ahmad Almadi, 2014, Daftar Zat Aditif, kegunaan, dampak negative,


http://ahmadalmadi.blogspot.com/2014/02/daftar-zat-aditif-kegunaan-dampak.html,
diakses pada 10 november 2019
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 722/Menkes/Per/IX/1988. BahanTambahanPangan.

Susilawati Noviana, 2014, Pengatur Keasaman,


http://novianasusilawati.blogspot.com/2014/07/bab-1-pendahuluan-latar-belakang-
bahan_7687.html, diakses pada 10 november 2019

https://www.academia.edu/9707136/B._ZAT_ADIKTIF_SINTESIS_ATAU_BUATAN

https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_laktat

5. Produk minuman Coca-Cola

 Zat pengasam : Asam Fosfat juga disebut asam orto fosfat.


 Rumus kimia : H3PO4
 Struktur kimia :

 Identifikasi zat : Asam fosfat adalah asam okso fosfor yang memiliki rumus kimia
H3PO4. Ini terdiri dari asam mineral di mana tiga proton asam dihubungkan dengan
anion fosfat (PO43-). Meskipun tidak dianggap sebagai asam kuat, penggunaannya
yang tidak tepat dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan.Ini dapat ditemukan di dua
negara: sebagai padatan dalam bentuk kristal ortorombik tebal, atau cairan kristal dari
penampilan sirup. Asam fosfat dalam bentuk aslinya adalah kristal tak berwarna dan
tidak berbau yang diekstraksi dari batuan dengan asam sulfat atau dengan membakar
fosfor unsur dan menambahkan air ke produk sampingan. . Ini adalah asam korosif
dan dapat membentuk asap beracun bila berhubungan dengan alkohol, keton dan
senyawa organik lainnya. Ini digunakan dalam pupuk, pakan ternak, sabun, poles,
pewarna, logam poles dan banyak produk non-pangan lainnya. Ini ditambahkan ke
minuman ringan untuk memberi rasa lebih tajam dan tajam dan membantu
memperlambat pertumbuhan jamur dan bakteri dalam formula manis.
 ADI asam fosfat : 0-70 mg/kg berat badan

 Efek samping penggunaan asam fosfat : pada Soda biasanya mengandung banyak
asam fosfat, yang dapat mempengaruhi pembentukan batu ginjal di saluran kemih.
Asam fosfat dapat mengikat mineral lain, seperti kalsium, di dalam ginjal dan
menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Fakta tentang asam fosfat asam fosfat memberikan minuman seperti minuman
bersoda keasaman yang kuat yang lebih besar dari jus lemon atau cuka. Meskipun
tidak berwarna, tidak berbau dan jelas, asam fosfat tidak hambar. Ini agen sangat
mengasamkan yang memberikan minuman rasa tajam. Bahan rasa tajam yang sama
juga dapat menghilangkan karat pada kendaraan. The American Journal of Clinical
Nutrition menunjukkan bagaimana asam fosfat kimia merampas tulang, menurunkan
kepadatan tulang manusia. Selain itu, telah dikaitkan dengan batu ginjal dan penyakit
ginjal. Senyawa fosfat serupa juga ditemukan secara alami dalam daging dan produk
susu, yang membantu menjelaskan mengapa daging, susu dan soda sama
menyebabkan peradangan dalam tubuh manusia. asam fosfat yang diproduksi secara
massal dalam jumlah besar dan juga diakui dalam industri sebagai E338, asam
ortofosfat atau fosfat (V) asam.

Referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_fosfat

https://id.healthycareinfo.com/why-is-phosphoric-acid-bad-for-you-47399

http://insedukes.blogspot.com/2016/12/bahaya-asam-fosfat-menyebabkan-penyakit.html

B. PEMUTIH/PEMUCAT DAN PEMATANG TEPUNG


Pemutih dan pematang tepung adalah bahan yang dapat mempercepat proses
pemutihan dan sekaligus pematangan tepung sehingga dapat memperbaiki mutu hasil
pemanggangan, misalnya dalam pembuatan roti, kraker, biskuit dan kue.
Beberapa bahan pemutih dan pematangan tepung yang diizinkan untuk pangan
pada Tabel berikut ini :
Tepung terigu yang baru berwarna kekuningan dan bersifat kurang elastik. Bila
dijadikan adonan roti, tidak dapat mengembang dengan baik. Untuk memperoleh terigu
dengan mutu baik, terigu dibiarkan selama lebih kurang enam minggu. Selama masa
pemeraman tersebut, bahan-bahan yang menyebabkan sifat lekat dan juga pigmen
karotenoid akan teroksidasi sehingga diperoleh tepung terigu yang berwarna putih
dengan daya kembang yang baik. Tentu saja proses pemeraman ini sangat praktis. Untuk
mempercepat proses tersebut biasanya ditambahkan zat pemucat.
Zat pemucat ini bersifat oksidator. Ikatan rangkap dalam karotenoid , yaitu
xantofil, akan dioksidasi. Degradasi pigmen karotenoid akan menghasilkan senyawa
yang tak berwarna. Selain itu bahan pemucat ini mengoksidasi gugus sulfhidril dalam
gluten menjadi ikatan disulfida. Dengan adanya ikatan S-S ini terbentuk polimer protein
yang panjang, lurus, dan membentuk lapisan-lapisan tipis yang saling melekat. Lapisan-
lapisan tersebut dapat menahan gelembung udara, karena itulah roti akan mengembang.
Di samping zat pemucat yang berfungsi sebagai pemucat saja (misalnya benzoil
peroksida (C6H5CO)2), ada juga yang berfungsi meningkatkan daya mengembang terigu
(KBrO3 , Ca(IO3)2 , dan CaO2 ), dan ada yang berfungsi gabungan keduanya (gas Cl2 ,
ClO2 , NOCl, dan gas nitrogen oksida yang segera aktif begitu berhubungan dengan
terigu). Penggunaan bahan pemucat yang bersifat oksidator ini harus diperhatikan
jumlahnya. Pemakaian berlebuhan akan menghasilkan adonan roti yang pecah-pecah dan
butirannya tidak merata, berwarna keabu-abuan, dan volumenya menyusut.

1. Zat Sodium Stearoil Laktat


a. Gambar Produk

(Emulplex, Pengembang adonan Roti dan Donat)


(Kipao!, Roti Bapao Goreng/Kukus)

(Rich’s Gold Label, Topping Kuedan Dessert)

BTP Pelembut Roti ( IBIS blue )


b. Zat Pemucat/Pemutih yang Terkandung
 Nama : Natrium Stearoil Laktilat atau Sodium stearyl-2-lactylate
 Rumus Kimia : C24H43NaO6

Sodium stearoil laktat adalah kombinasi asam stearat dan asam laktat, dan
produk akhirnya adalah campuran dari beberapa komponen. Asam stearat berasal dari
lemak nabati atau hewani, meskipun minyak nabati lebih sering digunakan.
Sodium stearoyl lactate adalah aditif makanan yang digunakan sebagai
pengemulsi, pemutih tepung serta penstabil yang umumnya ditemukan di berbagai
produk roti. Sodium stearoyl lactylate sering disebut SSL, dan muncul bubuk
berwarna terang. Sementara minyak nabati terutama digunakan untuk natrium stearoil
laktat, penggunaan lemak hewani (seperti babi) tidak dapat dijamin, itulah sebabnya
beberapa kelompok seperti vegan, Muslim, dan Yahudi menghindari produk dengan
bahan tambahan makanan ini.

 Batas Pemakaian (ADI) : 0-20 mg/kg berat badan


 Efek Samping Kesehatan:
Menurut Pusat Sains untuk Kepentingan Umum dan Keselamatan Bahan dan
Lembar Data, natrium stearoil laktilat adalah produk yang aman. Namun, sebagai
bahan kimia individu, aditif makanan dapat menyebabkan sedikit iritasi kulit atau
mata. Jika terhirup dalam bentuk murni, natrium stearoil laktilat mungkin sedikit
mengiritasi saluran pernapasan. Sebagai bahan tambahan makanan, natrium stearoil
laktilat tidak digunakan dalam bentuk bahan kimia murni, sehingga tidak berbahaya
atau beracun. Kemungkinan efek negatif lain dari natrium stearoil laktilat adalah
intoleransi makanan, atau "ketidakmampuan untuk mencerna dengan baik atau
sepenuhnya memproses makanan tertentu," yang dapat menyebabkan penyakit dan
gejala kronis. Perhatikan bahwa intoleransi makanan berbeda dari alergi makanan.

2. Asam Askorbat
a. Gambar Produk :

(Irene, Sosis Ayam)


(Sari Roti, Roti Tawar)

Baker’s Bonus A (BTP PerlakuanTepung)

Ragi Kering Instant (PengembangKue)


b. Zat Pemutih/Pemucat yang Terkandung

 Nama : Asam Askorbat atau Vitamin C atau Asam L-askorbat


 Rumus Kimia : HC6H7O6

Vitamin C (asam askorbat) adalah vitamin yang larut dalam air yang
ditemukan dalam buah jeruk dan sayuran hijau dan kekurangannya adalah
penyebab penyakit kudis. Tidak ada bukti bahwa vitamin C, secara fisiologis atau
dalam dosis sedang, menyebabkan cedera hati akut atau penyakit kuning.
Asam L-askorbat adalah L-enansiomer dari asam askorbat dan asam
konjugat dari L-askorbat, memiliki peran sebagai vitamin yang larut dalam air,
vitamin C, koenzim, agen perawatan tepung, antioksidan makanan dan
metabolisme tanaman. Ini adalah asam konjugat dari L-askorbat. Ini adalah
enansiomer dari asam D-askorbat. Asam L-askorbat adalah bubuk kristal berwarna
putih sampai sangat pucat dengan rasa asam tajam yang menyenangkan. Hampir
tidak berbau.
 Batas Pemakaian (ADI) : Tidak ditentukan
 Efek Samping Kesehatan : Efek samping dari terlalu banyak vitamin C
sangat jarang. Ini karena tubuh tidak dapat menyimpan vitamin. Studi
menunjukkan, bagaimanapun, bahwa jumlah vitamin C lebih dari 2.000 mg /
hari dapat menyebabkan mual dan diare.

Sumber : Bahan Tambahan Pangan Additive. (Ebookpangan.com)

Anda mungkin juga menyukai