Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN RESUME

ORIENTASI PEGAWAI BARU

Diajukan untuk memenuhi Tugas Orientasi Kepegawaian RSUD Al Ihsan tahun2015

Disusun oleh:
Willy Sopiandi

RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT


Jln. Kiastramanggala Baleendah Kabupaten Bandung.

Laporan Resume Orientasi Umum Kepegawaian Page 1


RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat
Disusun Oleh: Willy Sopiandi
Resume Orientasi Umum

RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat adalah sebuah RS yang berada di bawah naungan
Pemerintah Provinsi. RS ini dahulunya berasal dari RS swasta yang kemudian diambil alih
oleh pemprov. Dalam perkembangannya, Rumah Sakit Islam Al Ihsan yang tadinya dikelola
oleh Yayasan Rumah Sakit Islam Al Ihsan dari tahun 1993 hingga tahun 2004. berdasarkan
putusan Mahkamah Agung Nomor : 372 K/Pid/2003 serta Berita Acara pengembalian barang
bukti dari kejaksaan Negeri Bandung kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maka RSI Al
Ihsan beralih kepemilikan menjadi milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2005
hingga saat ini.
RS Al Ihsan pertama digagas oleh para tokoh Islam di wilayah Jawa Barat yaitu Drs. H.
Ukman Sutaryan, H. Agus Muhyidin, S.IP.,M.IP, Drs.H. M. Soleh , MM, Drs. K.H. M.
Sahid, dan K.H. R. Totoh A. Fatah. RS ini mulai didirikan pada tanggal 11 Maret 1993 yang
bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan 1414 H, momen ini bertepatan pula dengan
peringatan Nuzulul Qur’an dan mulai beroperasi pada tanggal 12 November 1995 bertepatan
dengan hari Kesehatan Nasional dengan hanya membuka poliklinik (Pelayanan Rawat
Jalan).
Dana Pembangunan awal adalah sejumlah Rp 45.324.798.032,- yang berasal dari BAZIS
Asnaf Amilin dan Fisabilillah, APBD Pemprov Jabar dan Sumbangan Masyarakat, dengan
total Luas Lahan : 45.000 M2 dan Luas Bangunan : 29.617,75 m2
Dengan visi “Menjadi Rumah Sakit Umum Daerah terdepan dan Rujukan Utama di Jawa
Barat Tahun 2018”, RSUD Al ihsan memiliki beberapa cita-cita bersama seluruh karyawan
yang tercantum dalam misi antara lain:
• Mewujudkan center of excellent ( jantung, trauma, degeneratif, perinatal, stroke, diabetic,
infeksi, emergency)
• Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM yang profesional yang dilandasi keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan YME;
• Meningkatkan ketersediaan sapras pelayanan kesehatan yang berkualitas;
• Mengembangkan kemitraan dalam bidang Yankes, pelatihan, rumah sakit pendidikan dan
penelitian yang berhasil guna;
• Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang berbasis pada sistem informasi terpadu;

Laporan Resume Orientasi Umum Kepegawaian Page 2


RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat
Disusun Oleh: Willy Sopiandi
RSUD Al Ihsan dipimpin oleh seorang direktur yang dibantu oleh 3 wakil direktur
(wadir) dimana masing-masing wadir membawahi beberapa Bidang dan Bagian. Posisi
direktur pada masa jabatan kali ini dipegang oleh H. Komar Hanifi, dr., M.KM yang diwakili
oleh 3 wadir yaitu H. Agus Muharam, dr, MM (Wadir. Yanmed & Keperawatan), Hj Yayu
Sri Rahayu, dr, MM (Wadir. Umum & Keuangan), H.Pandith A. Arismunandar, dr., MM
(Wadir SDM Dan Pendidikan).
Untuk menjamin mutu dan kualitas pelayanannya, diperlukan unit kerja khusus yang
bekerja dan bertangnggung jawab langsung kepada direktur, yang disebut dengan Satuan
Penjamin Mutu (SPI). Dalam dalam tata organisasi, SPI berada sejajar dengan Wadir. SPI
dikepalai oleh H. Ahmad Dahlan, SE, MM. Secara umum SPI bertugas untuk melakukan
audit internal yang hasilnya digunakan direktur sebagai bahan pertimbangan dalam
mengambil keputusan. Selain itu SPI juga bertugas dalam pengendalian, pengawasan, dan
penilaian terhadap mutu pelayanan di RS.
Selain direktur dan SPI, dalam mancapai visi dan misi, tentunya wadir memerlukan
kerjasama dari bidang bagian serta unit kerja yang ada dibawahnya. Beberapa bidang dan
bagian yang ada di bawah naungan wadir antara lain; Bagian Keuangan Dan Akuntansi,
Bagian Perencanaan Program Evaluasi Dan Pelaporan, Bidang Medic Dan Penunjang,
Bidang Keperawatan, Bagian SDM, Bagian Pendidikan Dan Penelitian, Bagian Umum,
Hukum dan Pemasaran.
Bagian Perencanaan, Program, Evaluasi dan Pelaporan dikepalai oleh Irlan Hendriana,
SE. Bagian ini bertugas merencanakan program (mengakomodir semua profesi) dan
mengarahkannya. Bagian ini juga berkolaborasi dengan lingkungan eksternal dalam
melakukan tugasnya. Program utama pada bidang perencanaan adalah merencanakan
pelayanan bermutu dan terjangkau, peningkatan kualitas dan kuantitas SDM, pemenuhan
kebutuhan sarana dan prasarana medis yang mana dapat dilihat dari master plan
pembangunan stroke centre, diabetic centre, centre of cancer, penambahan sarana HD dan
pembangunan beberapa gedung besar lainnya guna menjadi RSUD terdepan dan rujukan
utama di Jawa Barat pada Tahun 2018.
Bidang pelayanan medic dan penunjang di kepalai oleh DR. H Yusuf Heryadi, Sp.B, Onc.
Bidang ini bertugas dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat dengan cara memberikan
pelayanan prima untuk melayani kesembuhan pasien. Dalam tugasnya, bidang ini terus
meningkatkan kualitas guna menjaga kepercayaan dan kepuasan pasien yang berdampak pada

Laporan Resume Orientasi Umum Kepegawaian Page 3


RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat
Disusun Oleh: Willy Sopiandi
peningkatan kunjungan sehingga berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat dan karyawan
RS sendiri.
Bidang Keperawatan dikepalai oleh Hj. Iim Susanti, S.Kep., Ners. Bidang ini membawahi
seluruh bidan, perawat dan bimbingan kerohanian di RSUD Al Ihsan. Dengan Model
Pelayanan Keperawatan Profesional (MPKP) dan Spiritual Care, pelayanan bidang
keperawatan tentunya menjadi salah satu unggulan. Selain itu, bidang keperawatan juga
memiliki visi pribadi “bekerja terbaik 100% setiap saat dengan melibatkan potensi
intelektual, emosi dan spiritual” dimana dengan modal ini bukan hanya bekerja untuk
mencari nafkah di dunia, diharapkan akan mendapat keindahan di akhirat kelak.
Bagian Sumberdaya Manusia (SDM) dikepalai oleh Cecep Setiawan SH. Bagian ini
bertugas khusus sebagai pengatur, pembina, pengawas, dan pengendali sumberdaya Manusia,
yang meliputi kepegawaian, hak dan kewajiban, penggajian dan tunjangan, jadwal dan waktu
dinas, libur dan cuti kerja, kesejahteraan, kedisiplinan dan pemberhentian Pegawai.
Bidang Pendidikan dan Penelitian (Diklit) dikepalai oleh Yani Maryani, S.Kep., Ners.
Diklit memiliki tupoksi dalam pelaksanaan penyusunan bahan kebikanan teknis pengelolaan
penelitian dan pengembangan. Beberapa peran strategis pula diemban oleh bidang ini, antara
lain manajemen SDM, seperti; pengadaan, pengembangan dan pemindahan serta analisa
jabatan, penilaian kinerja, dan evaluasi jabatan. Selain itu, penelitian dan pendidikan bersifat
pengembangan bagi mutu dan kualitas pelayanan menjadi tanggung jawab diklit.
Bagian Umum, Hukum dan Pemasaran dikepalai oleh Dede Setia Rosana, S.Sos, MM.
Bagian ini bertugas dalam Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan yang berkualitas, peningkatan kemitraan dalam bidang pelayanan kesehatan, serta
peningkatan kualits RS pendidikan. Selain itu bagian ini juga bertugas dalam pemeliharaan
komunikasi dengan masyarakat penerima pelayanan, baik itu berupa komunikasi yang
bersifat baik maupun berbagain masalah dan tantangan yang mungkin akan dihadapi oleh RS.
Bagian ini mencanangkan komitmen pelayanan prima RSUD Al Ihsan yaitu 5SCTT, karena
symbol modern pelayanan yang sukses adalah membina hubungan yang baik dengan
konsumen.

Laporan Resume Orientasi Umum Kepegawaian Page 4


RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat
Disusun Oleh: Willy Sopiandi

Anda mungkin juga menyukai