Anda di halaman 1dari 2

Oralit.

Oralit merupakan produk kesehatan yang dikonsumsi saat mengalami diare. kandungan oralit yang
utama adalah campuran antara nacl dengan gula (glukosa atau sukrosa). fungsi oralit yang utama
adalah menjaga keseimbangan jumlah cairan dan mineral dalam tubuh. oralit merupakan satu-
satunya obat yang dianjurkan untuk mengatasi diare yang menyebabkan banyak kehilangan cairan
tubuh. oralit tidak menghentikan diare, tetapi mengganti cairan tubuh yang hilang bersama tinja.
dengan mengganti cairan tubuh tersebut, terjadinya dehidrasi dapat dihindarkan.

Sebagai contoh komposisi oralit 200 antara lain mengandung : glukosa anhidrat 4,0 gram, natrium
klorida 0,70 gram, natrium sitrat dihidrat 0,58 gram , kalium klorida 0,30 gram. sedangkan dalam
keadaan darurat, kita bisa membuat air minum yang diberi campuran gula putih (sukrosa) dengan
garam dapur.

Kombinasi gula dan garam dapat diserap baik oleh usus penderita diare, karena ion natrium
merupakan ion yang berfungsi allosterik (berhubungan dengan penghambatan enzim karena
bergabung dengan molekul lain). sleain itu, garam mampu meningkatkan pengangkutan dan
meninggikan daya absorbsi gula melalui membran sel. gula dalam larutan nacl (garam dapur) juga
berkhasiat meningkatkan penyerapan air pada dinding usus secara kuat (sekira 25 kali lebih
banyak dari biasanya), sehingga proses dehidrasi tubuh dapat dikurangi/diatasi.

Diare terjadi karena adanya rangsangan yang berlebihan pada mukosa usus sehingga gerakan
otot usus meningkat dan makanan kurang terserap secara sempurna. Diare termasuk
gangguan perncernaan yang paling sering muncul terutama pada anak-anak.

Diare akut kalau anak mencret lebih dari 4 kali sehari. Penyebabnya bisa infeksi, bisa juga
hanya karena salah makan, sebagai contoh makanan yang tidak sesuai dengan usia anak,
misalnya sudah diberikan makan padat sebelum waktunya.

Faktor kebersihan juga menjadi sebab diare. Diare yang disebabkan bakteri atau salah makan
adalah penyebab utama gangguan pencernaan pada anak di bawah 5 tahun (Balita). Selain itu,
ada juga diare akibat cacingan.

 Pengobatan mencret

Pengobatan diare yang paling dianjurkan adalah memberikan oralit. Tidak ada anak yang
meninggal karena diare, yang ada meninggal karena dehidrasi. Jadi, yang perlu diwaspadai
bukan diarenya, melainkan dehidrasinya. Selama cairan tubuhnya cukup, tak perlu khawatir.
Salah satu indikator dehidrasi adalah buang air kecilnya.

Selama kencingnya cukup, berarti tidak ada dehidrasi. Berikan oralit, karena sudah
disesuaikan dengan cairan yang dikeluarkan melalui BAB.”

Oralit mengandung glukose, natrium, kalium, dan bikarbonat untuk menggantikan cairan
yang hilang lewat BAB. Sementara pada air putih, natrium dan kaliumnya turun. Anak malah
bisa kejang, kembung, dan lemas kalau hanya tergantikan airnya saja. Yang juga harus
diperhatikan, jangan menyamakan komposisi oralit untuk anak dan dewasa. “Pada anak,
natriumnya lebih rendah. Jadi, kalau mencretnya 2 sendok, jangan memberikan oralit segelas,
mencret setengah gelas, jangan memberikan oralit tiga gelas.

Jadinya malah hipernatrium, bisa-bisa anak mengalami koma. Kebutuhan cairan disesuaikan
dengan oralit.

Anda mungkin juga menyukai