Anda di halaman 1dari 2

Menurut data dari situasi rokok Indonesia (Wijaya, 2013) beberapa penyakit tidak

menular yang diakibatkan oleh kegiatan merokok, diantaranya adalah:

1.90% penyakit kanker paru-paru pada pria dan 70% pada wanita.

2.56-80% penyakit saluran pernafasan (brokhitis kronis dan pneumonia).

3.22% penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah lainnya.

4.50% impotensi pada pria.

5.Infertilitas pada wanita baik sebagai perokok aktif maupun pasif.

6.Abortus spontan, bayi berat lahir rendah, bayi lahir mati dan komplikasi melahirkan
lainnya pada wanita.

7.Meningkatkan infeksi saluran pernafasan, penyakit telinga tengah, asma atau


sudden infant death syndrome(SIDS) pada bayi dan anak-anak

Penyakit Akibat Bahaya Merokok Bagi Kesehatan.


1. Penyakit paru-paru

Efek dari perokok yang paling pertama merusak organ tubuh akibat asap rokok
adalah organ paru-paru. Asap rokok tersebut terhirup dan masuk ke dalam paru-paru
sehingga menyebabkan paru-paru mengalami radang, bronchitis, pneumonia, dan kanker
paru-paru Selain itu bahaya dari zat nikotin yang menyebabkan kerusakan sel-sel dalam
organ paru-paru yang bisa berakibat fatal yaitu kanker paru-paru. Bahaya merokok bagi
kesehatan tentu sangat beresiko dan bisa menyebabkan kematian.

2. Penyakit impotensi dan organ reproduksi

Efek bahaya merokok bagi kesehatan lainnya adalah bisa mengakibatkan


impotensi, kasus seperti ini sudah banyak dialami oleh para perokok. Sebab kandungan
bahan kimia yang sifatnya beracun tersebut bisa mengurangi produksi sperma pada pria.
Bukan hanya itu saja,pada pria juga bisa terjadi kanker di bagian testis. Terutama untuk
usia remaja karena efek bahaya merokok bagi kesehatan remaja yang bisa menyebabkan
resiko tidak memiliki keturunan/infertilitas. Sedangkan pada wanita yang merokok, efek
dari rokok juga bisa mengurangi tingkat kesuburan pada wanita.
3. Penyakit lambung

ketika seseorang menghisap rokok maka aktifitas otot di bawah kerongkongan


semakin meningkat. Otot sekitar saluran pernafasan bagian bawah akan lemah secara
perlahan sehingga proses pencernaan menjadi terhambat. Bahaya merokok bagi
kesehatan juga bisa dirasakan sampai ke lambung, karena asap rokok yang masuk ke
sistem pencernaan akan menyebabkan meningkatnya asam lambung. Jika hal ini
dibiarkan teru smenerus maka bukan tidak mungkin bila akan menjadi penyakit yang
lebih kronis seperti tukak lambung yang nantinya akan lebih sulit untuk diobati.

4. Resiko stroke dan serangan jantung.

Pada perokok aktif bisa saja menderita serangan stroke dan serangan jantung,
karena efek samping rokok bisa menyebabkan melemahnya pembuluh darah. Ketika
pelemahan tersebut terjadi dan kerja pembuluh darah terhambat bisa menyebabkan
serangan radang di otak. Hal itulah yang bisa beresiko terjadi stroke meskipun orang
tersebut tidak ada riwayat Hipertensi atau penyakit penyebab stroke lainnya. Penyebab
stroke tersebut bersumber dari kandungan kimia berbahaya seperti nikotin, tar, karbon
monoksida dan gas oksidan yang terkandung dalam rokok. Sehingga bahaya merokok
bagi kesehatan terkena stroke banyak terjadi pada seorang perokok aktif.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk Teknis Upaya Berhenti Merokok pada fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer. Jakarta: Direktorat Pengendalian Pengakit Tidak Menular Direktorat Jendral
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan; 2014.

Anda mungkin juga menyukai