Anda di halaman 1dari 2

5.

Integral Fungsi Rasional

Sebuah polinomial dalam x adalah fungsi berbentuk a0 x n + a1 x n −1 + ⋯ + an−1 x + an ,


di mana a adalah koefisien yang konstan, a0 ≠ 0 , n ≥ 0 , dan n disebut derajat
polinomial. Secara teori, setiap polinomial dapat dinyatakan sebagai hasil kali
beberapa polinomial dengan derajat yang lebih kecil.

Contoh:
x 2 + 3 x − 10 adalah polinomial berderajat dua, dan dapat dinyatakan sebagai
( x − 2)( x + 5) , yaitu perkalian dua polinomial berderajat satu.

f ( x)
Sebuah fungsi F ( x) = , di mana f (x) dan g (x) adalah polinomial, disebut
g ( x)
fungsi rasional.

Integral fungsi rasional dengan faktor-faktor linier berbeda


f ( x) A B C
∫ (a1 x + b1 )(a2 x + b2 )(a3 x + b3 ) dx = ∫ a1 x + b1 dx + ∫ a2 x + b2 dx + ∫ a3 x + b3 dx
Contoh:
dx
1. ∫ 2 =?
x −4

Diperoleh A = 14 , B = − 14
Sehingga:

x +1
2. ∫x dx = ?
+ x2 − 6x
3

Faktorkan: x 3 + x 2 − 6 x = x( x − 2)( x + 3) . Sehingga:

Diperoleh:
Sehingga: A = − 16 , B = 103 , C = − 152

Dr. Ahmad Sabri Universitas Gunadarma


Pengintegralan menjadi:

Latihan:
dx
1. ∫ 2
x −9
dx
2. ∫ 2
x + 7x + 6
x
3. ∫ 2 dx
x − 3x − 4
x 2 + 3x − 4
4. ∫ 2 dx
x − 2x − 8

Dr. Ahmad Sabri Universitas Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai