Anda di halaman 1dari 15

tugas makalah

MAKALAH TENTANG BANGUNAN BENTANG LEBAR

Oleh:

MUSAHIR

E1B1 14 024

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2018
KATA PENGANTAR

Puji hanya milik allah swt. Salawat dan salam yang selalu tercurahkan kepada rasulullah
Segala saw yang mana allah swt telah menganugrahkan iman dan islamserta telah mengaruniak
akal kepada manusia. Dialah tuhan semesta alam yang memiliki apa yang ada di langit dan apa
yang ada dibumi serta kepadaNyalah segala kebenaran yang hakiki. Salawat dan sakam saya
hanturkan kepada junjungan kita baginda nabi muhamad saw beserta pada keluarganya yang
suci.

Berkat izin dan rahmat allah swt sehingga terbentuk mkalah ini dengan berjudul “ system
struktur bangunan bentang lebar”. Saya harpakn kepada pembaca agar sekiranya dapat
meberikan arahan atau bimbingan yang bermanfaat agar makalah ini lebih sempurna.

Semoga makalah ini dapat menjadi timbahan ilmu yang bermanfaat bagi pembacanya
terutama bagi saya yang pada akhirnya hanya kepada allah kita memohon taufik dan hidayanya
serta ampunanya dan hanya kepada allah lah kita dapat berserahdiri.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………..

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………….

1. Latar belakang……………………………………………………………………………………

2. tujuan……………………………………………………………………………………………..

BAB II PEMBAHAAN…………………………………………………………………….............

1. Pengertian bangunanbentang lebar………………………………………………………………

2. fungsi bangunan bentang lebar…………………………………………………………………..

3. system struktur.…………………………………………………………………………………..

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………...

1. kesimpulan……………………………………………………………………………………….

2. saran……………………………………………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Struktur secara sederhana dapat diartikan sebagai sebuah sarana
untuk menyalurkan beban yang diakibatkan penggunaan dan kehadiran bangunan di atas tanah.
Studi tentang struktur tentu saja menyangkut pemahaman prinsip dasar yang
menunjukkan perilaku pada objek fisik yang dipengaruhi oleh gaya. Studi tentang
struktur bentang lebar juga mencakup pembahasan yang jauh lebih luas yaitu tentang
ruang dan dimensi. Kata-kata yang sering berkaitan dengan struktur adalah perilaku, gaya,
dimensi dan konstruksi merupakan istilah yang biasa di temukan dalam perancangan struktur.
Struktur bangunan adalah bagian dari system bangunan yang bekerja untuk
menyalurkan beban yang diakibatkan oleh adanya bangunan diatas tanah. Fungsi struktur dapat
disimpulkan untuk memberi kekuatan dan kekakuan yang diprlukan untuk mencega sebuah
bangunan yang mengalami keruntuhan. Struktur merupakan bagian bangunan
yang menyalurkan beban-beban. Beban tersebut menumpu pada elemen-elemen
untuk selanjutnya disalurkan kebagian bawah tanah bangunan sehingga beban-beban
tersebut dapat ditahan.
Pa d a p e m b a h a s a n k a l i i n i , k a m i a k a n m e m b a h a s t e n t a n g p e m a k a i a n
struktur bangunan bentang lebar dan pengembanganstruktur yang kemudian akan
menghasilkan struktur bentang lebar .

2. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan latar belakang di atas, maksud dan tujuan penulisan makalah ini adalah

a. Untuk memahami tentang pengetahuan teknis struktur, bahan, dan konstruksi

b . Untuk memaparkan hasil dari eksplorasi desain konstruksi bentang lebar


BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Banguan Bentang Lebar
Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang
bebas kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. Bangunan bentang lebar biasanya
digolongkan secar umum menjadi 2 yaitu bentang lebar sederhana dan bentang lebar kompleks.
Bentang lebar sederhana berarti bahwa konstruksi bentang lebar yang ada dipergunakan
langsung pada bangunan berdasarkan teori dasar dan tidak dilakukan modifikasi pada bentuk
yang ada. Sedangkan bentang lebar kompleks merupakan bentuk struktur bentang lebar yang
melakukan modifikasi dari bentuk dasar, bahkan kadang dilakukan penggabungan terhadap
beberapa sistem struktur bentang lebar.

2. Funsi Bangunan Bentang Lebar


fungsi bangunan bentang lebar dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang
membutuhkan ruang bebas kolom yang cukup besar, seperti untuk kegiatan olah raga berupa
gedung stadion, pertunjukan berupa gedung pertunjukan, audiotorium dan kegiatan pameran atau
gedung exhibition.

3. System Struktur Pada Bangunan Bentang Lebar


Dalam Schodek 1998, struktur bentang lebar dibagi ke dalam beberapa sistem struktur yaitu :

a. Struktur Rangka Batang dan Rangka Ruang


Space frame adalah suatu sistem
kontruksi rangka ruang dengan menggunakan
sistem sambungan antar batang. Batang-
batang tersebut disambungkan menggunakan
bola baja atau ball joint. Sistem sambungan
space frame akan membentuk segitiga
dengan joint-joint bola baja. Struktur rangka space frame ini mudah dipasang, dibentuk
dan dibongkar kembali. Sehingga pemasangan struktur
ini lebih cepat.
Space frame ini sudah banyak digunakan di
Indonesia terutama di kawasan Industri. Beberapa
keuntungan jika menggunakan metode struktur rangka
space frame antara lain.

1. Space frame dapat digunakan untuk bentang


yang panjang

2. Sistem kontruksi space frame sangat ringan

3. Space frame dapat diterapkan dalam bentuk atap apa pun

4. Umur sistem relatif lebih panjang 50-100 tahun

5. Lebih menarik jika dilihat dari segi estetika

6. Harga lebih efisien dengan bentang panjang

Contoh banguanan yang menggunakan system struktur rangka batang dan rangka ruang

Yaitu allianz arena yang fungsi banguanya sebagai satadion lapangan bola di jerman yg di
arsitekturi oleh Herzog asal swis
b. Struktur Furnicular (kabel dan pelengkung)

Catenary adalah bentuk funicular


untuk kabel yang tidak dibebani dan
hanya terdiri dari berat sendiri dari kabel
tersebut (sepanjang kabel itu sendiri).

Dalam prakteknya, Catenary juga


digunakan secara luas untuk mengacu
pada semua anggota suspensi
melengkung (curved suspension) yang
terbebani sepanjang dari panjang kabel itu sendiri, terlepas dari distribusi beban yang
sebenarnya.

Kedalaman dari lengkungan pada struktur Catenary menentukan daya dorong horizontal yang
dihasilkan; semakin kurang lengkungan, semakin besar daya dorong nya.
Struktur kabel catenary mampu untuk rentang yang sangat besar. Gaya kabel, panjang kabel,
dan diameter, semuanya tergatung pada proporsi dari pertimbangan desain structural (rasio
rentang-lengkung merupakan pertimbangan desain struktural utama).

Dalam prakteknya, kebanyakan kabel yang digunakan untuk struktur atap bangunan memiliki
perbandingan rasio rentang-lengkung 1:8 sampai 1:10.

Lokasi alamat: Venafro


Lokasi Negara: Italia
Nama Guido klien / pemilik
gedung: Ghisolfi, Sinco Teknik
SPA, Tartona Fungsi
Laboratorium: membangun &
pusat penelitian Derajat
struktur kandang: tertutup
Sepenuhnya Iklim zona:
musim dingin dan musim
panas yang ringan
Jumlah lapisan: lapisan mono
Deskripsi pendek dari Desain
proyek.

c. Struktur Cangkang (shell)

Cangkang (Shell) adalah salah satu bentuk dari jenis konstruksi yang luar biasa. Kata
cangkang (shell) diambil dari bentuk-bentuk yang ada di alam yaitu bentuk cangkang telur,
kepiting, keong dsb. Sifat dari bentuk tersebut tipis, kaku, melengkung tapi kokoh, ditiru
manusia dalam pembuatan struktur untuk bangunan yang membutuhkan ruang besar.
Cangkang (Shell) adalah bentuk struktural berdimensi tiga
yang kaku dan tipis sertamempunyai permukaan lengkung. Gaya-gaya yang harus didukung
dalam struktur cangkang disalurkan secara merata melalui permukaan bidang sebagai gaya-gaya
membran yang diserap oleh elemen strukturnya Gaya-gaya disalurkan melalui permukaan bidang
sebagai gaya-gaya normal, dengan demikian tidak terdapat gaya lintang dan momen lentur.
Struktur shell diperhitungkan untuk memikul tegangan-tegangan langsung berupa tekan, tarik
dan geser. Termasuk dalam klasifikasi Surface Active System dimana gaya bekerja dan
disalurkan melalui seluruh bidang permukaan.

Penggolongan Shell
Sebagai sebuah struktur menurut Sukawi (2010), Shell digolongkan menjadi beberapa
macam berdasarkan :

Berdasarkan proses pembentukan Berdasarkan Penggolongan Kedudukan Kurva

Secara Geometri

Contoh bangunan struktur shell


Lokasi : La Défense di Paris , Puteaux Perancis
Tahun Pembuatan : 1956 – 1958
Fungsi Bangunan : Convention Center
Arsitek : Robert Edouard Camelot, Jean de Mailly, Bernard ZehrfussJean, Prouvé

d. Membran dan Struktur Membran

DefinisiStruktur membran
adalah sebuah struktur yang
mempunyai permukaan fleksibel
tipis yangmemikul beban
terutama melalui proses tegangan
tarik.
PrinsipSelalu mengalami gaya
tarikm Memerlukan struktur lain
untuk mempertahankan
bentukpermukaanya, yaitu
1. Rangka penumpu dalam yang
kaku Prategang pada permukaan yang memberikan gaya eksternal yang menarik membrane
(jikabentuknya lembaran)
2.Tekanan internal (apabila bentuknya volume tetutup (pneumatic)
Kelemahan :
1. Sangat peka terhadap efek aerodinamika sehingga mudah mengalami getaran
2. Tidak dapat menahan beban vertikal Kelebihan
3. Struktur ini bisa digunakan untuk membuat bentukan
bentukan mulai dari yang sederhanasampai yang kompleks, contoh: seperti permukaan
bola
o Struktur ini sifatnya ringan sehingga tidak memberatkan bangunan, contoh: tenda
o Sangat cocok untuk bangunan yang tidak permanen atau semi permanen
o Bisa untuk bentang yang lebar

KlasifikasiBerdasarkan tegangan tarik yang dapat dilakukan dengan system prategang


O Membran berbentuk bidang pelana
O Membran berbentuk bidang kerucut dengan setengah tiang tenda
O Membran yang dikombinasikan secara bebas dengan hasil tenda gergaji atau atap
gantunganBerdasarkan penopangnya
O Kabel, contoh: struktur tenda
O Udara, contoh: struktur pneumatic

misalnya, dapat digunakan, atau dapat juga penstabilan dengan menggunakan pra-tegang
padapermukaan membran. Hal ini dapat dilakukan baik dengan memberikan gaya eksternal yang
menarikmembran, maupun dengan menggunakan tekanan internal apabila membrannya
berbentuk volumetertutup.Contoh pemberian pra-tegang yang menggunakan gaya eksternal
adalah struktur tenda. Akan tetapiada pula tenda yang tidak mempunyai permukaan yang benar-
benar ditarik oleh kabel sehingga dapatbergerak apabila dibebani. Sekalipun dapat memikul
beban angin normal, banyak permukaan tendayang dapat bergetar sebagai akibat efek
aerodinamika dari angin kencang. Karena itulah tenda banyakdigunakan sebagai struktur
sementara, bukan sebagai struktur permanen. Sekalipun demikian, kitadapat memberi pra-tegang
pada membran dengan memberikan gaya jacking yang cukup untukmenegangkan membran pada
berbagai kondisi pembebanan. Biasanya, membran itu diberi tegangandalam arah tegak lurus di
seluruh permukaannya
. Struktur tenda pada Olympia Stadium di Muenchen, Jerman

e. Struktur Pneumatik (balon)


Struktur Pneumatik (balon) adalah
struktur dimana ruang yang ada terbentuk
dengan memanfaatkan tekanan
udaralengkungan kubah adalah bentuk yang
cocok untuk struktur ini, karena dapat
menutupi ruang dandapat ditekan oleh
udara yang besarnya atau kecepatannya sama
ke semua arah.

contoh banguannya
f. Struktur Portal
Struktur Portal adalah struktur yang
terdiri dari rangka batang-batang dan saling
berhubungansatu sama lain, biasanya
struktur tersebut membentuk segitiga yang
statis 2 dimensi ( contoh sepertikuda-kuda).
Dimana untuk menghubungkan batang-
batang tersebut harus menggunakan sistem
joint.Jenis-jenis sistem joint tersebut adalah :
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Pada saat seorang perancang mendesain bangunan haruslah benar-benar
memperhitungkan struktur dan konstruksi pada tanah atau lahan yang akan di bangun secara
mendasar.
Sejalan dengan perkembangan jaman struktur dan konstruksi bangunan
jugan mengalami pula perkembangan.

2. Saran
Dengan adanya makalah ini harapan saya menambah wawasan dan sebagai acuan dalam
pembelajaran. Namun, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan sebagai mana manusia yang
tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca untuk kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/35007706/TUGAS_GAMTEK_-_STRUKTUR_BENTANG_LEBAR
http://asyharahap.blogspot.com/2010/01/bangunan-bentang-lebar.html

Anda mungkin juga menyukai