RENCANA KEPERAWATAN

Masalah keperawatan : Resiko Hipovolemia

Etiologi (dikosongi) :

Tujuan dan kriteria hasil :

(dikosongi)

Rencana Intervensi
KATEGORI TINDAKAN RASIONAL
TINDAKAN (BERIKAN CHECKLIST PADA RENCANA
(O-N-E-C) TINDAKAN YANG SESUAI KASUS)
Observasi  Observasi tanda-tanda  Dehidrasi merupakan
dehidrasi meliputi lemas, pucat awal terjadinya syock
dan pusing bila dehidrasi tidak di
 Monitor suhu tubuh setiap 2 tangani
jam  Mengetahui
 Observasi TTV tiap 4 jam. peningkatan suhu
 Intruksikan atau awasi latihan tubuh, memudahkan
pernafasan dan kontrol intervensi.
perafasan  Perubahan dapat
merupakan indikator
terjadinya dehidrasi
dini.
  Untuk meningkatkan
pernafasan
disfragmatik yang
tepat, ekspansi sisi,
dan perbaikan
mobilitas dinding
dada.
Nursing Care  Ajarkan teknik relaksasi  Memfokuskan
 Lakukan modalitas terapi kompresi perhatian pasien,
 Ajarkan fisioterapi sesuai indikasi membantu
menurunkan ansietas
dan meningkatkan
proses penyembuhan.
 Untuk memperbaiki
aliran darah arteri dan
vena
 Untuk melatih
aktivitas fisik secara
mandiri.
Edukasi  Anjurkan untuk meningkatkan  Untuk mengganti
intake cairan per oral 1500 ml cairan tubuh yang
 Bantu pasien dalam memilih hilang.
aktivitas yang tepat sesuai  Aktivitas yang dapat
kemampuan. ditoleransi agar tidak
 Atur posisi tidur dengan bagian memperberat kondisi
kepala ditinngikan 200-300. Semi pasien.
fowler, ber bantal pada siku  Mengurangi
kebutuhan oksigen
dan meningkatkan
 pengembangan paru
secara semaksimal.
Colaborasi  Kolaborasi dengan ahli gizi ( jika  Pemenuhan nutrisi
perlu ) jumlah kalori dan jenis zat pasien secara tepat
gizi yang dibutuhkan. melalui gizi klinik.
 Pantau kandungan nutrisi dan  Kandungan nutrisi
kalori pada catatan asupan yang tepat untuk
 Kolaborasi pemberian obat anti meningkatkan energy
trombosit atau antikoagulan, pasien beraktivitas
 Kolaborasi pemberian oksigen  Untuk mencegah
sesuai dengan kebutuhan pembekuan darah
 Berikan diet TKTP atau terbentuknya
emboli.
 Untuk meningkatkan
konsentrasi oksigen
alveoli dimana dapat
mengurangi
hipoksemia jaringan.
 Kalori dan protein
yang cukup diperlukan
untuk proses
penyembuhan dan
mempertahankan
fungsi fisiologis tubuh.