Anda di halaman 1dari 14

MEKANIKA FLUIDA

TUGAS KELOMPOK

COMPRESSOR ROTARY ;
SLIDING VANE COMPRESSOR
Dosen Pengampu: Dr. Eng Vita P., ST MM M. Eng

Disusun oleh:
KELOMPOK 9
1. Nabil Uzzul Islam ( 40040117640024 )
2. Ana Amelia Meizalin ( 4004011764032 )

PROGRAM STUDI STr. TEKNOLOGI REKAYASA KIMIA INDUSTRI


PROGRAM DIPLOMA SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah mata kuliah Mekanika Fluida tentang Sliding Vane
Compressor.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga menyelesaikan makalah mata kuliah
Mekanika Fluida tentang Sliding Vane Compressor ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.

Semarang, 13 September 2018

Penyusun

ii
Daftar Isi

Halaman Sampul ...................................................................................................... i

Kata Pengantar ........................................................................................................ ii

Daftar Isi................................................................................................................. iii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................................1


1.2 Perumusan Masalah ...............................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan ....................................................................................2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kompresor ..............................................................................................3


2.1.1 Pengertian kompresor......................................................................3
2.2 Macam-macam Kompresor ....................................................................3
2.3 Klasifikasi Kompressor ..........................................................................4
2.4 Sliding Vane Compressor ......................................................................4
2.4.1 Desain Peralatan ..............................................................................5
2.5 Prinsip Kerja Sliding Vane Compressor ................................................6
2.6 Cara Kerja Sliding Vane Compressor ....................................................7
2.7 Kelebihan dan kekurangan Sliding Vane Compressor...........................8
2.7.1 Kelebihan ........................................................................................8
2.7.2 Kekurangan .....................................................................................8
2.8 Aplikasi Vane Compressor ....................................................................9

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan ......................................................................................…10

Daftar Pustaka ...................................................................................................….11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kompressor secara sederhana bisa diartikan sebagai alat untuk memasukkan


udara dan atau mengirim udara dengan tekanan tinggi. Kompresor bisa kita
temukan pada alat pengungkit, kendaraan roda empat, pendingin ruangan, lemari
es serta alat-alat mengengkat beban yang menggunakan tekanan untuk
mengangkatnya.Sekalipun sama-sama sebagai alat untuk memasukkan dan mengiri
udara dengan tekanan tinggi, pada masing-masing peralatan yang berbeda, cara
kerja kompresor pun bisa berbeda pula.

Secara umum kompresor digunakan atau berfungsi menyediakan udara


dengan tekanan tinggi. Prinsip kerja kompresor seperti ini biasa kita temukan pada
mesin otomotif. Fungsi kedua dari kompresor adalah untuk membantu reaksi kimia
dengan cara meningkatkan sistem tekanan. Kompresor seperti ini bisa ditemukan
pada industri kimia atau yang berhubungan dengan itu. Kompresor juga bertugas
untuk membagi-bagikan gas dan bahan bakar cair melalui instalasi pipa-pipa gas.
Selain itu, dalam peralatan pengangkat berat yang bekerja secara pneumatik,
kompresor digunakan dalam fungsinya sebagai pengiri udara untuk sumber tenaga.
Sebuah kompresor apabila dilihat dari cara kerjanya, maka akan ada dua jenis
kompresor yang masing-masing metode kerjanya berbeda. Jenis pertama adalah
kompresor dengan metode kerja positif displacement dan yang kedua adalah
kompresor dengan metode kerja dynamic.

1.2. Perumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan kompresor ?
2. Apa saja macam-macam kompresor?
3. Apa saja klasifikasi kompresor ?
4. Apa yang dimaksud dengan sliding vane compressor ?
5. Bagaimana prinsip kerja sliding vane compressor?
6. Bagaimana cara kerja sliding vane compressor?
7. Apa kelebihan dan kekurangan dari sliding vane compressor ?
1
8. Apa aplikasi dari sliding vane compressor?

1.3. Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian kompresor
2. Untuk mengetahui macam-macam kompresor
3. Untuk mengetahui klasifikasi kompresor
4. Untuk mengetahui pengertian sliding vane compressor
5. Untuk mengetahui prinsip kerja sliding vane compressor
6. Untuk mengetahui cara kerja sliding vane compressor
7. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sliding vane compresso
r
8. Untuk mengetahui aplikasi dari sliding vane compressor

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kompresor

2.1.1 Pengertian kompresor

Kompresor adalah sebuah mesin atau peralatan yang berfungsi untuk


memindahkan fluida mampu mampat seperti udara dan gas. Kompresor digunakan
sebagai penyedia udara bertekanan yang selanjutnya dapat diaplikasikan untuk
pengeringan, transportasi, pneumatics dan lain sebagainya. Prinsip kerja kompresor
dapat dilihat mirip dengan paru-paru manusia. Misalnya ketika seorang mengambil
napas dalam – dalam untuk meniup api lilin, maka ia akan meningkatkan tekanan
udara di dalam paru-paru, sehingga menghasilkan udara bertekanan yang kemudian
digunakan atau dihembuskan untuk meniup api lilin tersebut.

2.2 Macam-macam Kompresor

Kompressor digunakan untuk menghisap udara di atmosfer dan


menyimpannya kedalam tangki penampung atau receiver. Kondisi udara dalam
atmosfer dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.
Kompresor yang biasa digunakan ada 2 macam yaitu :
a. Kompresor langkah positif (positive-displecement)
Pada kompresor langkah positif ada dua jenis :
1. Kompresor bolak-balik (reciprocating) input terbagi lagi jadi 2 yaitu :
dengan mempergunakan piston (piston compressor) dan dengan mengunakan
diapragma (diaphragma compressor).
2. Kompressor berputar (rotary compressor) terbagi lagi menjadi beberapa
bagian yaitu : slinding vane rotary compressor (baling-baling), two axial screw
compresor (kompressor ulir) dan root blower.

b. Kompressor turbo (turbo compressor)

3
Kompresor ini tidak cocok apabila digunakan sebagai sumber (pengolah)
udara yang dimampatkan untuk pneumatik, hal ini disebabkan karena tekanan udara
yang dihasilkan terlalu besar.

2.3 Klasifikasi Kompressor

2.4 Sliding Vane Compressor

Kompresor Rotari Baling-baling Geser (Rotary Sliding Vane


Compressor) adalah kompresor tipe putar, yang berarti alat berputar digunakan
untuk mengompres gas. Baling-baling pada gas rotor perangkap antara rotor dan
dinding silinder.Gas ini dikompresi dan dilepaskan ke saluran pembuangan.

Jenis kompresor ini memiliki bagian motor yang dipasang eksentrik dengan
baling-baling yang dapat bergeser pada slot radial. Sebagai rotor berputar, gerak
sentrifugal menahan baling-baling dalam kontak dengan dinding stator dan ruang
antara blade dan posisi saluran masuk udara ke saluran masuk udara, sehingga
langkah kompresi terjadi. Penyegelan tekanan melalui pelumasan pada bagian rim
udara dengan cara menyuntikkan, selain sebagai penyekat, minyak juga sebagai
pendingin.
4
2.4.1 Desain Peralatan

Kompresor baling-baling geser terdiri dari rotor yang dipasang di bagian


tengah dalam silinder yang sedikit lebih besar dari rotor. Rotor memiliki
serangkaian slot radial yang menahan baling-baling.Baling-baling ini bebas
bergerak masuk dan keluar dari slot, tetapi selalu menjaga kontak dengan dinding
silinder. Diagram di bawah ini menunjukkan pandangan cutaway dari kompresor
baling-baling geser.

(Kompresor Ro-Flo Hak Cipta, LLC, Appleton, WI)

Ketika rotor berputar dan sepasang baling-baling mendekati saluran


masuk, gas mulai mengisi sel.Saat rotasi berlanjut, tepi hisap dilewatkan oleh
kedua baling-baling, menyegel sel gas. Ujung hisap adalah titik di mana baling-
baling pertama menyentuh dinding silinder. Baling-baling didorong kembali ke
rotor oleh eksentrisitas dinding silinder. Ini mengurangi volume sel gas,
meningkatkan tekanan gas yang terkandung. Kompresi terus berlanjut sepanjang
rotasi sampai baling-baling terkemuka melintasi pelabuhan pembuangan,
melepaskan gas terkompresi ke saluran pembuangan.

5
Kompresor Vane

2.5 Prinsip kerja Sliding Vane Compressor

6
Prinsip Rotary Vane

A: Udara ditarik masuk melalui katup intake.


B: Udara terkandung di antara rotor dan dinding stator.
C: Udara dikompresi oleh penurunan volume. Pelumas terus disuntikkan untuk
mendinginkan, menyegel, dan melumasi.
D: Udara bertekanan tinggi masuk ke pemisah minyak primer.
E: Sisa jejak pelumas dihapus dalam elemen pemisah akhir, memastikan udara
berkualitas tinggi.
F: Udara sistem melewati aftercooler, menghilangkan sebagian besar kondensat.
G: Pelumas disirkulasikan oleh tekanan udara diferensial (Tidak diperlukan
pompa pelumas). Ini melewati pendingin pelumas dan filter udara-ledakan
sebelum dikembalikan ke kompresor.
H: Aliran udara diatur oleh sistem modulasi yang dibangun.

2.6 Cara Kerja Sliding Vane Compressor

Cara kerja kompresor tipe vane

Saat AC difungsikan, kopling magnet menarik plat penekan sehingga


putaran dari puli dapat menggerakkan rotor vane. Pada saat awal bekerja putaran
rotor tidak mampu menghasilkan gaya sentrifugal sehingga sudu – sudu tidak
terlempar dan tidak mampu memberikan tekanan pada refrigerant. Namun karena

7
tekanan didalam ruang tekan lebih besar dibandingkan didalam rumah rotor, maka
trigger valve membuka dan refrigerant dari ruang tekan masuk melalui saluran pada
dudukan rotor Vane untuk menekan sudu – sudu sehingga terdorong keluar dan
mampu menekan refrigerant.

Setelah putaran rotor meingkat sudu – sudu bekerja akibat gaya sentrifugal
mendesak refrigerant keluar menuju ruang tekanan tinggi melalui katup
tekan.tekanan didalam rumah rotor vane makan trigger valve menutup,namun
saluran untuk pelumasan rotor dengan dudukannya tetap membuka. Saat tekanan
didalam tuang tekanan tinggi meningkat pegas pada saluran by pass akan terdorong
sehingga katup penjaga kelebihan tekanan akan membuka dan refrigerant didalam
ruang tekanan tinggi akan dikembalikan kedalam rumah rotor vane.

2.7 Kelebihan dan Kekurangan Sliding Vane Compressor

2.7.1 Kelebihan

 Biaya Perawatan Murah

 Kekuatanya Tahan lama

 Simple design

 Tidak terlalu besar

 Pemasangan yang mudah

2.7.2 Kekurangan

 Efisiensi yang rendah


 Sulit dengan tekanan dibawah 200 psi
 Minyak pelumas dapat terbawa pada aliran

8
2.8 Aplikasi Sliding Vane Compressor
 Sliding vane compressors serbaguna, menemukan aplikasi di bidang-
bidang seperti peningkatan gas, pemulihan uap, dan peningkatan
pemulihan minyak. Kompresor gas yang digambarkan di bawah ini
digunakan dalam aplikasi digester biogas.

 dalam peralatan pengangkat berat yang bekerja secara pneumatik,


kompresor digunakan dalam fungsinya sebagai pengiri udara untuk
sumber tenaga.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sehingga makalah ini dapat disimpulkan bahwa klasifikasi kompresor


secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu
Positive Displacement compressor , dan Dynamic compressor,
(Turbo), Positive Displacement compressor , terdiri
dari Reciprocating dan Rotary, sedangkan Dynamic compressor,
(turbo) terdiri dari Centrifugal , axial dan ejector. Kompresor Rotari
Baling-baling Geser (Rotary Sliding Vane Compressor) adalah kompresor
tipe putar, yang berarti alat berputar digunakan untuk mengompres
gas. Baling-baling pada gas rotor perangkap antara rotor dan dinding
silinder.Gas ini dikompresi dan dilepaskan ke saluran pembuangan. Kelebihan
sliding vane compressor diantaranya biaya perawatan murah, kekuatanya
tahan lama, dan lain-lain. Dan kekurangannya adalah Efisiensi yang rendah,
Sulit dengan tekanan dibawah 200 psi, Minyak pelumas dapat terbawa pada
aliran. Sliding vane compressors serbaguna, menemukan aplikasi di bidang-
bidang seperti peningkatan gas, pemulihan uap, dan peningkatan pemulihan
minyak. Kompresor gas yang digambarkan di bawah ini digunakan dalam
aplikasi digester biogas.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://adiezzzt.blogspot.com/2013/01/makalah-kompresor.html

https://tulisandhik.blogspot.com/2017/07/makalah-pengendalian-pneumatik.html

http://abi-blog.com/macam-dan-jenis-kompresor/

https://edoc.site/queue/260473550-makalah-kompresor-pdf-free.html

http://unyftotomotifacpljrn.blogspot.com/2009/06/kompresor-vane_17.html

https://www.scribd.com/presentation/351762791/Kompresor-Vane

https://www.gardnerdenver.com/en/hydrovane/products

JURNAL : KARAKTERISTIK VIBRASI PADA KOMPRESOR PISTON DUA


TINGKAT DUA SILINDER

http://encyclopedia.che.engin.umich.edu/Pages/TransportStorage/Compressors/Co
mpressors.html

11

Anda mungkin juga menyukai