Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/ semester : XII / 2
Materi pokok : KOMBINATORIKA (PERMUTASI)
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 4 Jam pertemuan)

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”.
Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”..

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Menganalisis aturan pencacahan (aturan 3.3.5 Menjelaskan aturan pemutasian dalam
penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, kaidah pencacahan
dan kombinasi) melalui masalah
kontekstual

4.3 Menyelesaikan masalahkontekstual yang 4.3.5 Melakukan penyelesaian masalah


berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan kontekstual yang berkaitan dengan
penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, kaidah pencacahan (permutasi)
dan kombinasi)

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning yang
menuntunpeserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas, peserta didik diharapkan mampu menyelesaikan masalah
kontekstual, selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat
memahami Kaidah pencacahan dengan Menemukan konsep pencacahan permutasian dan
Permutasian siklis.
Dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap
jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir
kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta:
 Kaidah pencacahan bisa digunakan untuk menentukan alternatif jalur perjalanan untuk
menghemat waktu
 Matematika merupakan bahasa simbol
 Permutasi menyatakan banyak objek-objek dengan memperhatikan letak/urutan
b. Konsep
 Permutasi adalah bagian dari matematika kombinatorial.
 Permutasi merupakan sebuah metode yang dilakukan untuk menghitung banyak cara
menyusun sebuah objek dengan ketentuan memperhatikan susunan atau aturan benda
tersebut
c. Prinsip
 Aturan penjumlahan
Jika tugas jenis pertama dapat dilakukan dengan m cara, tugas jenis kedua dapat
dilakukan dengan n cara, dan kedua jenis tugas itu tidak dapat dilakukan secara
simultan, maka banyaknya cara untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut adalah m
+ n cara”.
 Aturan perkalian
Jika suatu prosedur dapat dipecah menjadi duatahap, dan jika tahap pertama
menghasilkan m keluaran yang mungkin dan masing-masing keluaran
dilanjutkan ke tahap kedua dengan n keluaran yang mungkin, maka prosedur
tersebut akan menghasilkan m x nkeluaran yang mungkin
 Jika resepsionis menggunakan angka 1, 2, 3 maka nomor antrian yang dapat disusun
adalah: 123 132 213 231 312 321 Terdapat 6 angka kupon antrian
 pola (n – 1)! Akan menghasilkan banyak cara dengan banyak cara yang diperoleh
dengan cara manual, yaitu (4 – 1)! = 3! = 6 cara

d. .Prosedur
Penyajian aturan pencacahan ( permutasi) melalui masalah kontekstual
2. Pemebelajaran remedial
 Melkukan perhitungan pencacahan (, permutasi) melalui masalah kontekstual
3. Pemebelajaran pengayaan
 Menjelaskan permutasian dengan unsur yang berbeda
E. Metode Pembelajaran
 Metode : Teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Media/alat,Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat:
 Media LCD projector,
 Laptop,
2. SumberBelajar
 Buku Matematika (Umum) Kelas X,
 Buku Matematika (Wajib) Kelas X,
 Internet.
 Sumber lain yang relevan

G. Langkah-langkahPembelajaran
Pertemuan Pertama: (2 JP)
Indikator:
3.3.5 Menjelaskan aturan pemutasian dan kombinasi dalam kaidah pencacahan
4.3.5. Melakukan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan
(permutasi)
Fase/Sintaks Kegiatan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
 Mengajak peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran (Religius)
 Mengajak peserta didik untuk menyanyikan salah
satu lagu nasional (Nasionalis)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Kaidah pencacahan
 Menemukan konsep pencacahan perkalian
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Statistika
 Ukuran pemusatan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Menyampaikan garis besar cakupan materi
 Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan

Kegiatan Inti
1. Stimulation (memberi  Menjelang Pergantian Kepengurusan OSIS
stimulus) akan dibentuk panitia inti sebanyak 2 orang
terdiri dari (terdiri dari ketua dan wakil ketua),
calon panitia tersebut ada 6 orang yaitu,
a,b,c,d,e dan f.
 “STMIK”
2. Problem Statement  Peserta didik diarahkan untuk bertanya
(mengidentifikasi  Ada berapa pasang calon yang dapat duduk sebagai
masalah) panitia inti tersebut!
 Berapa banyak kata yang terbentuk dari kata STMIK
(Menanya)
3. Data Collecting  Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok
(mengumpulkan data) heterogen dengan jumlah anggota 4 – 5 orang
 Guru membagikan LKPD untuk masing – masing
kelompok.
 berdasarkan materi terkait secara umum yang berkenaan dengan
 Kaidah pencacahan
Fase/Sintaks Kegiatan
 Menemukan konsep pencacahan perkalian
(Mengumpulkan Informasi)
4. Data Processing  Peserta didik menyelesaikan masalah yang terdapat di
(mengolah data) LKPD
 Peserta didik bersama-sama mengolah data-data yang
sudah diketahui
(Mengasosiasi)
5. Verification  Peserta didik menyampaikan hasil diskusinya dengan
(memverifikasi) salah satu kelompok presentasi ke depan
(Mengomunikasikan)
6. Generalization  Peserta didik dapat menjelaskan aturan Permutasi
(menyimpulkan)  Guru membantu peserta didik untuk melakukan
refleksi terhadap pembelajaran proses yang mereka
lakukan.
 Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
pelajaran pada hari itu.
Menganalisis dan a. Kegiatan Penutup
mengevaluasi proses  Untuk mengukur pemahaman peserta didik, guru
pemecahan masalah menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah pada pembelajaran yang telah dilakukan peserta
didik dibawah arahanguru dengan memberikan beberapa
pertanyaan
 Guru menginformasikan materi pelajaran pada
pertemuan selanjutnya selanjutnya.
 Guru memberikan tugas (PR) mengenai materi yang
telah dipelajari

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap (spiritual dan sosial) : Observasi
b. Pengetahuan : Kuis
c. Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Sikap (Terlampir)
b. Pengetahuan (Terlampir)
c. Keterampilan (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial.
4. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal
PAS.
Mengetahui, Kupang
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran Matematika

............................................... .....................................
LAMPIRAN 1
PENILAIAN SIKAP
1) Penilaian Sikap
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII /II
Materi Pokok : Kaidah Pencacahan

Observasi
Jumlah
No Nama Peserta Didik Kerja Tanggung Nilai
Skor
Ingin Tahu
sama Jawab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
 Jika aktivitas-aktivitas tersebut muncul diberikan tanda ()
 Jika aktivitas-aktivitas tersebut tidak muncul diberikan tanda (X)

Keterangan pengisian skor:


1 = Kurang 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai Akhir = × 100
2 = Cukup 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
3 = Baik
4 = Sangat baik

A. Pedoman Penilaian Lembar Pengamatan Sikap Bertanggung Jawab danKedisiplinan


No Nilai Kriteria

1. Total Aktivitas 80 Siswa mendapatkan total aktivitas 3 kali

75 Siswa mendapatkan total aktivitas 2 kali

70 Siswa mendapatkan total aktivitas 1 kali

60 Siswa tidak mendapatkan total aktivitas sama


sekali

I. Sikap Rasa Ingin Tahu


A. Lembar Pengamatan Sikap Rasa Ingin Tahu Siswa dalam Kegiatan Diskusi
Aspek Pengamatan
Total
No. Nama Mengajukan Menjawab Memberikan Aktivitas
pertanyaan pertanyaan pendapat

1.

2.

3.

4.

5.
dst

 Jika aktivitas-aktivitas tersebut muncul dalam kegiatan diskusi diberikan tanda ()
 Jika aktivitas-aktivitas tersebut tidak muncul dalam kegiatan diskusi diberikan tanda (X)

Pedoman Penilaian Lembar Pengamatan Kegiatan Diskusi Siswa

No Nilai Kriteria

1. Total Aktivitas 80 Siswa mendapatkan total aktivitas 10 kali atau lebih

75 Siswa mendapatkan total aktivitas 5 - 9 kali

70 Siswa mendapatkan total aktivitas 1 - 4 kali

60 Siswa tidak mendapatkan total aktivitas sama sekali

B. Rubrik Penilaian Bekerjasama


Hal yang dinilai
Bekerjasama
No. Nama Siswa No. Presensi menyelesaikan Bekerjasama dalam
permasalahan pada presentasi
LKS
1. 1
2. 2
3. 3
4. dst.
 Jika aktivitas-aktivitas tersebut muncul dalam kegiatan diskusi diberikan tanda ()
 Jika aktivitas-aktivitas tersebut tidak muncul dalam kegiatan diskusi diberikan tanda (X)
Kriteria

Skor Kriteria

2 Jika siswa menunjukkan kedua aspek tersebut.

1 Jika siswa hanya menunjukkan satu aspek tersebut.

0 Jika siswa tidak menunjukkan kedua aspek tersebut.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (2)

Nilai Akhir (Rata-rata) Penilaian Sikap

Karena terdapat dua penilaian sikap yang di ambil dalam kegiatan pembelajaran ini, maka untuk
nilai akhir dari penilaian sikap dihitung dengan cara sebagai berikut:

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑠𝑖𝑘𝑎𝑝


𝑁𝐴 =
2

Nilai KUALITAS

80-100 Sangat Baik SB

65-79 Baik B
40-64 Cukup C

0-39 Kurang K

JURNAL PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XII /II
Materi Pokok : Kaidah Pencacahan

Aspek
No Hari/Tgl Nama Siswa Kejadian Tindak Lanjut Paraf
Sikap

10
LAMPIRAN 2

TES PENGETAHUAN(KUIS)
Pertemuan 1

Mata pelajaran : Matematika


Kelas/semester : X /II
Materi : Aturan Sinus
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk instrumen : Uraian

KISI-KISI SOAL KUIS


Tes Pengetahuan

PENILAIAN HARIAN

Mata pelajaran : Matematika (Umum)


Kelas/semester : X/2
Topik : Grafik fungsi trigonometri
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk instrumen : Pilihan Ganda

IPK Indikator soal Butir soal Kunci


Jawaban
3.3.5 Menjelaskan Berapa cara jika 4 orang remaja ( W,X,Y,Z ) D
aturan pemutasian menempati temptat duduk yang akan disusun
dalam kaidah dalam suatu susunan yang bteratur ?
pencacahan a. 12 cara
b. 16 cara
c. 20 cara
d. 24 cara
e. 28 cara
Menjelang Pergantian Kepengurusan C
BEM FKIP UNDANA akan dibentuk
panitia inti sebanyak 2 orang terdiri dari
(terdiri dari ketua dan wakil ketua), calon
panitia tersebut ada 6 orang yaitu,
a,b,c,d,e dan f.
a. 10 cara
b. 20 cara
c. 30 cara
d. 40 cara
e. 50 cara

Tentukan banyaknya permutasi siklis dari 3 B


unsur yaitu A, B dan C
a. 2
b. 1
c. 3
d. 4
e. 5

Petunjuk: Kerjakanlah soal berikut ini dengan benar!


PEDOMAN PENSKORAN

No Soal Jawaban Skor

1 Berapa cara jika 4 orang remaja ( W,X,Y,Z 4𝑃4 = 4! 1


) menempati temptat duduk yang akan
disusun dalam suatu susunan yang bteratur =4×3×2×1
1
? = 24 𝑐𝑎𝑟𝑎
1

2 Menjelang Pergantian Kepengurusan 6! 1


BEM FKIP UNDANA akan 6𝑃2 =
(6 − 2)!
dibentuk panitia inti sebanyak 2 1
6.5.4.3.3.1
orang terdiri dari (terdiri dari ketua =
(4.3.2.1) 1
dan wakil ketua), calon panitia
720
tersebut ada 6 orang yaitu, a,b,c,d,e = 1
dan f. 24
= 30 𝑐𝑎𝑟𝑎 1
3 Tentukan banyaknya permutasi siklis dari 3 Jika A sebagai urutan I : ABC 1
unsur yaitu A, B dan C
Jika B sebagai urutan II : BCA
1
Jika C sebagai urutan III : CAB
Jika banyaknya Unsur 𝑛 = 3 → 𝐴, 𝐵, 𝐶 1
Jadi banyaknya permutasi siklis dar 3 unsur 1
( A,B dan c ) adalah :
3! 1
=
3! 1
3×2×1
=
3×2×1 1
6
= 1
6
=1 1
Total Skor

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
LAMPIRAN 2

TES KETERAMPILAN(KUIS)
Pertemuan 1

Mata pelajaran : Matematika


Kelas/semester : XII /II
Materi : Kaidah Pencacahan
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk instrumen : Unjuk Kerja

KISI-KISI SOAL KUIS


Level
IPK Indikiator Soal Rumusan Butir Soal
Soal
Melakukan Diberikan soal, Suatu kelompok belajar yang beranggotakan
penyelesaian masalah Peserta didik dapat A, B, C dan D, akan dipilih ketua dan wakil
kontekstual yang menentukan ketua kelompok. Ada berapa alternatif
berkaitan dengan
alternatif susunan susunan ketua dan wakil ketua dapat dipilih ?
kaidah pencacahan
ketua dan wakil
(permutasi)
ketua dapat dipilih
Diberikan soal, Berapa banyak permutasi dari cara duduk
Peserta didik dapat yang dapat terjadi jika 8 orang disediakan 4
mentukan banyaknya kursi, sedangkan salah seorang dari padanya
permutasi selalu duduk dikursi tertentu.
Lampiran

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


Materi : Permutasi
Waktu : 20menit
Kelas/ semester : X/1 (Ganjil)

Namakelompok : ___________________________________
Ketua : ___________________________________
Anggota : ___________________________________
___________________________________
___________________________________
___________________________________
___________________________________

A. Kompetensi Dasar
3.3 : Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan
perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual
4.3 : Menyelesaikan masalahkontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan
(aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.1 : Menjelaskan aturan pemutasian dalam kaidah pencacahan
4.3.1 Melakukan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan permutasi
C. Alat dan Bahan:
Alat : buku, pulpen,
Bahan :-

D. Langkah-langkah Pembelajaran:

Ayo mengingat Kembali !

1. Aturan Perkalian
Misalkan,

• operasi 1 dapat dilaksanakan dalam n1 cara;

• operasi 2 dapat dilaksanakan dalam n2 cara;

• operasi k dapat dilaksanakan dalam nk cara.

Banyak cara k operasi dapat dilaksanakan secara berurutan adalah

n = n1 x n2 x ... x nk
Catatan :

Aturan perkalian biasanya digunakan untuk beberapa kejadian yang semuanya "SEKALIGUS
TERJADI" dan biasanya menggunakan kata penghubung "DAN"

Contoh : Penyelesaian:

Budi mempunyai 3 buah baju berwarna putih, Unsur pertama adalah baju, k1=3
cokelat, dan batik. Ia juga memiliki 2 buah
Unsur kedua adalah celana, k2=2.
celana warna hitam dan putih yang berbeda.
Ada berapa pasang baju dan celana dapat Total pasangan baju dan celana
dipakai dengan pasangan yang berbeda?
= k1 × k2 = 3 × 2 = 6.

Jadi, banyaknya pasangan baju dan


2. Faktorial celana ada 6 pasang berbeda.
Dalam matematika, faktorial dari bilangan asli n adalah hasil perkalian antara bilangan bulat positif yang kurang
dari atau sama dengan n. Faktorial ditulis sebagai n! dan disebut n faktorial.
Secara umum dapat dituliskan sebagai:

n! = n x (n – 1) x (n – 2) x (n – 3) x … x 3 x 2 x 1

Contoh :

7! = 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 5040
PERMUTASI SIKLIS

Apa itu Permutasi Siklis ?

Permutasi siklis adalah urutan yang mungkin dari sejumlah unsur berbeda yang disusun melingkar tanpa
adanya pengulangan.

Langkah 1

Susunlah banyak orang yang akan duduk melingkar. Misalkan ada 3 orang yang akan duduk melingkar,
maka penyusunan awalnya bisa disajikan salah satunya sebagai berikut:

Langkah 2

Tentukanlah salah satu unsur yang menjadi titik pangkal untuk melihat urutan duduk.

Mengapa ? Mari kita analisis bersama, perhatikan susunan duduk melingkar ini. Jika dilihat berdasarkan
arah jarum jam dan tanpa titik pangkal, apakah semua susunan duduk melingkar ini berbeda ?
Langkah 3

Gambarlah susunan duduk melingkar mereka yang berbeda (melanjutkan pada langkah 2)

Langkah 4

Hitunglah berapa banyak cara yang berbeda untuk duduk melingkar


Kegiatan 1

Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 orang, lalu gambarlah cara yang berbeda untuk kalian duduk
melingkar. Gambarkan pada kotak di bawah ini, dan hitunglah berapa banyak cara mereka duduk melingkar
dengan cara yang berbeda ?

Gambar :

Banyak cara :
Kegiatan 2

Buatlah kelompok yang beranggotakan 4 orang, lalu gambarlah cara yang berbeda untuk kalian duduk
melingkar. Gambarkan pada kotak di bawah ini, dan hitunglah berapa banyak cara mereka duduk melingkar
dengan cara yang berbeda ?

Gambar :

Banyak cara :
Kegiatan 3

Buatlah kelompok yang beranggotakan 5 orang, lalu gambarlah cara yang berbeda untuk kalian duduk
melingkar. Gambarkan pada kotak di bawah ini, dan hitunglah berapa banyak cara mereka duduk melingkar
dengan cara yang berbeda ?

Gambar :

Banyak cara :
MARI KITA SIMPULKAN

Untuk menghitung banyak cara yang berbeda untuk n orang duduk melingkar
adalah ………………………………………………………….
………………………………………………………….………………………………………………………….…
……………………………………………………….………………………………………………………

Maka, rumus permutasi siklik yang dapat kita peroleh yaitu :

Anda mungkin juga menyukai