Anda di halaman 1dari 3

NEW NEW

HARIAN KOMPAS KOMPAS TV LIVE RADIO KOMPASIANA.COM KOMPASKARIER.COM GRAMEDIA.COM GRIDOTO.COM BOLASPORT.COM GRID.ID KONTAN.CO.ID KGMEDIA.ID
NEWS EKONOMI BOLA TEKNO SAINS ENTERTAINMENT OTOMOTIF LIFESTYLE PROPERTI TRAVEL EDUKASI KOLOM IMAGES TV VIK JEO

Search Submit Query


REGISTER | LOGIN PREMIUM
BAGIKAN: Apakah Amerika Serikat Akan Mengalami Resesi di Tahun 2020?

AdNotclosed
interested
by
in this ad

Stop seeing this


Seen this ad
adtimes
multiple

Why this ad?


Ad covered
content

Ad was
inappropriate

Home /Ekonomi /Makro

Rudiyanto Zh
Direktur Panin Asset Management

Direktur Panin Asset Management, salah satu perusahaan Manajer Investasi pengelola reksa dana terkemuka di Indonesia. Penulis buku investasi
dengan judul "Sukses Finansial Dengan Reksa Dana" , "Fit, Focus, Finish", "Seri Panduan Investasi : Reksa Dana Untuk Pemula 1 dan 2".

Apakah Amerika Serikat Akan Mengalami Resesi di Tahun 2020?


RUDIYANTO ZH
Ad closed by
Kompas.com - 12/11/2018, 11:38 WIB
Stop seeing this ad

Why this ad?

Ilustrasi. (THINKSTOCK)

KOMPAS.com - Pada November 2018 ini terdapat beberapa perkembangan


Iklan ditutup oleh
indikator ekonomi yang cukup menggembirakan seperti kurs nilai tukar rupiah
terhadap dollar AS ke level 14.500an, harga minyak yang turun, dan kenaikan Laporkan iklan ini
harga yang cukup signifikan terjadi pada harga saham, obligasi, dan reksa
Mengapa iklan ini?
dana. Apa penyebabnya?

Ada analisis yang menyatakan bahwa ini hasil dari sentimen domestik seperti
kebijakan yang dilakukan oleh BI dan pemerintah seperti penyediaan sarana
hedging mata uang domestik (Non Delivery Forward Domestic/NDFD),
kebijakan minyak sawit pada BBM yang dikenal B20, kenaikan suku bunga the
Fed, pembatasan upaya spekulasi mata uang asing, data inflasi dan
pertumbuhan ekonomi yang baik, hingga valuasi saham dan obligasi yang
TERPOPULER
sudah sangat menarik sehingga asing kembali masuk ke Indonesia.

1
Ada juga analisis yang menyatakan bahwa ini hasil dari sentimen eksternal Mobile Banking Tidak Bisa
Diakses, Ini Penjelasan BCA
seperti harga minyak yang turun cukup drastis sehingga berpotensi
mengurangi beban defisit transaksi berjalan (current account deficit), hasil dari Dibaca 130.506 kali
pemilu sela di Amerika Serikat dimana partai Demokrat menguasai kursi DPR

2
sehingga diperkirakan kebijakan Presiden Donald Trump akan lebih Bayi Tidak Didaftarkan
mendapatkan kontrol dan pengawasan, hingga prediksi yang menyatakan Program JKN-KIS, Keluarga
Akan Kena Sanksi
Amerika Serikat akan mengalami resesi pada tahun 2020.
Dibaca 61.498 kali

Pada kenyataannya sangat sulit untuk menentukan 1 faktor yang tunggal dan
3
Rupiah Lanjutkan Penguatan
dominan yang menjelaskan suatu kondisi perekonomian. Yang lebih sering ke Rp 14.300 Per Dollar AS
adalah gabungan dari beberapa faktor tersebut.
Dibaca 40.598 kali
Baca juga: JP Morgan Prediksi 60 Persen Kemungkinan AS Resesi di Tahun

4
2020 Timses: Kalau Prabowo
Menang, 9 Naga akan Jadi 90
Ada satu hal yang terus terang menarik perhatian saya, yaitu perihal prediksi Naga...
Amerika Serikat akan mengalami resesi pada tahun 2020. Mengapa prediksi ini Dibaca 18.595 kali

bisa muncul di tengah data-data perekonomian AS yang membaik seperti


5
Terus Dapat "Disclaimer," Susi
tingkat inflasi rendah dan pertumbuhan ekonomi bahkan di atas target?
Marahi Jajaran KKP
Secara umum resesi didefinisikan sebagai pertumbuhan produk domestik
Dibaca 13.039 kali
bruto (PDB) yang negatif selama dua kuartal berturut-turut dalam satu tahun.
Secara khusus National Bureau of Economic Research (NBER) suatu lembaga
yang publikasinya dijadikan sebagai acuan pengambilan keputusan, definisi
NOW TRENDING
resesi adalah penurunan signifikan yang terjadi pada aktivitas ekonomi selama
beberapa bulan, seperti pertumbuhan PDB, pendapatan, tingkat pengangguran,
tingkat produksi, dan penjualan.

Berdasarkan definisi dan data NBER di atas, sejak 1980 sampai 2018, Amerika
Serikat tercatat mengalami 5 kali resesi yaitu pada periode :

• Januari 1980–Juli 1980


• Juli 1981–November 1982
• Juli 1990–Maret 1991
• Maret 2001–November 2001
KPK Sita Dokumen Terkait
Dana Hibah dari Ruang
• Desember 2007–Juni 2009
Menpora Imam Nahrawi
Periode resesi digambarkan dalam area warna abu-abu dalam grafik di bawah.

Tol Trans-Jawa Terwujud


dalam Masa Kepemimpinan 6
Presiden

Grafik periode resesi AS (fred.stlouisfed.org)

Yang menarik dari grafik di atas, adalah NBER juga mengembangkan indikator
untuk memprediksi periode resesi berikutnya dengan cara menggunakan
selisih antara yield obligasi 10 tahun dengan yield obligasi 2 tahun di Amerika
Serikat dalam grafik warna biru di atas.

Dalam bahasa yang lebih sederhana, yield juga bisa dinyatakan sebagai Aksi Cepat Risma Saat
besaran bunga yang harus dibayarkan oleh pemerintah Amerika Serikat jika Tangani Jalan Raya Gubeng
menerbitkan surat utang. dan Respons Netizen

Dalam kondisi normal, yield 10 tahun lebih besar dari 2 tahun sehingga
selisihnya positif. Ibaratnya kalau meminjam uang, bunga untuk pinjaman yang
SPONSORED HEADLINE
jatuh temponya 2 tahun seharusnya lebih murah dibandingkan yang bunganya
10 tahun. Misalkan bunga untuk 2 tahun 8 persen, maka 10 tahun adalah 10
persen sehingga selisihnya positif 2 persen.
Jika melihat pada grafik di atas, terdapat kondisi-kondisi yang tidak normal,
yakni ketika selisihnya mendekati nol atau bahkan negatif. Secara nalar, tentu
sulit diterima dengan akal sehat dimana bunga untuk pinjaman 2 tahun sama Efektif Bikin ASI Tetap Lancar
atau lebih tinggi daripada bunga 10 tahun. Selama Bekerja, Ibu Wajib
Ikuti 3 Tips Ini
Namun pada kenyataannya hal itu terjadi. Dan jika melihat pada grafik di atas,
ketika angka tersebut negatif atau mendekati 0 persen, pada tahun berikutnya
terjadi resesi ekonomi.

Hingga Oktober 2018, angka selisihnya mencapai 0,29 persen dan diperkirakan
pada tahun 2019 angka tersebut akan mendekati 0 persen atau bahkan
negatif.

Baca juga: Meski Dikritik Trump, The Fed Tetap Akan Menaikkan Suku Bunga

Dengan mengacu pada data historis, maka diprediksikan bahwa Amerika Klarifikasi Lengkap
Serikat akan mengalami resesi di tahun 2020. Pemotongan Nisan Salib di
Makam Kotagede Yogyakarta
Penyebab utamanya adalah kebijakan pemotongan pajak bagi korporasi yang
diambil oleh Presiden Donald Trump dan kenaikan suku bunga the fed.

Sumber pendapatan utama bagi pemerintah AS adalah berasal dari pajak.


Dalam rangka memenuhi janji kampanyenya, Presiden Donald Trump membuat
kebijakan pemotongan pajak bagi korporasi hingga 50 persen yang
menyebabkan laba bersih perusahaan dan pertumbuhan ekonomi meningkat.

Namun sisi negatifnya adalah sumber penghasilan negara berkurang sehingga


harus ditutup dengan menerbitkan obligasi (meminjam uang) dalam jumlah
yang semakin besar. Kondisi ini terjadi pada saat yang bersamaan dengan BERITA POPULER: KPK
suku kenaikan suku bunga the Fed dan perang dagang dengan China. Geledah Ruang Menpora
hingga Komentar Maman soal
Akibatnya investor menjadi lebih berhati-hati. Pemberian pinjaman (pembelian Pengaturan Skor
obligasi AS), walaupun dilakukan, investor cenderung memilih yang jangka
pendek dibandingkan yang jangka panjang serta meminta imbal hasil yang
lebih tinggi.

Hal inilah yang menyebabkan selisih yield 10 tahun dan 2 tahun mendekati nol
atau bahkan berpotensi negatif.

Kondisi ini bisa saja membuat kebijakan bank sentral AS pada tahun 2019
berubah. Karena jika suku bunga tetap naik secara agresif, maka terjadinya
resesi akan semakin cepat. Untuk itu, suku bunga AS pada tahun mendatang
bisa jadi naik kurang dari 3 kali dan sangat mungkin akan turun pada akhir Ini Bedanya KRL Premium dan
tahun. KRL Reguler Jabodetabek

Bagi Indonesia, hal ini menjadi berita positif karena tekanan bagi Bank
Indonesia akan semakin berkurang untuk menaikkan BI Rate. Hal ini menjadi
salah satu faktor yang mendukung penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar
AS pada tahun 2018 ini.

Nilai tukar yang kuat atau paling tidak stabil di kisaran Rp 14.000 – 15.000
akan berdampak positif terhadap kinerja saham, obligasi dan reksa dana.
Secara historis, pada tahun politis kinerja investasi juga cenderung baik.

Demikian, semoga artikel ini bermanfaat. 7 Fakta Kasus Dugaan Suap


Dana Hibah Kemenpora

Video Pilihan
Ad closed by
Stop seeing this ad

Why this ad?

Anda mungkin juga menyukai